Liputan6.com, Bandung - Kepala Satpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi menyebut, Satpol PP Kota Bandung akan mengerahkan anggotanya secara maksimal untuk mengawal Pemilu 2024 supaya kondusif.
Ia mengatakan, lebih dari 14.000 petugas akan disebar ke TPS-TPS yang ada di Kota Bandung. Diketahui, total ada sebanyak 7.424 TPS akan dijaga di 30 kecamatan dan 151 kelurahan se-Kota Bandung.
Advertisement
"Kita lakukan terus persiapan dalam rangka menjaga keamanan dan membantu pengaturan kegiatan Pemilu," kata dia dalam keterangannya di Bandung, Selasa, 23 Januari 2024.
Sebagai informasi, pada masa kampanye ini, ada 5 lokasi Kota Bandung yang ditetapkan sebagai lokasi kampanye akbar. Antara lain: Lapangan Sidolig, Lapangan Tegallega, Arcamanik, Stadion GBLA, dan GOR Pajajaran.
Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono menegaskan seluruh elemen Kota Bandung mulai dari pemerintah, aparat, hingga masyarakat wajib menjalankan komitmen untuk menjaga Kota Bandung tetap kondusif selama Pemilu 2024.
Di masa kampanye ini, ia menyoroti netralitas ASN serta kolaborasi berbagai pihak dalam menjaga kondusifitas Kota Bandung.
"Dalam penyelenggaraan Pemilu ini, Kota Bandung harus benar-benar kondusif. Kita juga harus memperhatikan hal-hal penting yang berkaitan dengan kondusifitas tersebut," katanya.
Bambang menyampaikan, empat hal penting yang perlu diperhatikan oleh aparat kewilayahan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. Antara lain soal potensi konflik, logistik pemilu, manajemen sumber daya, serta aktivitas di media sosial.
"Awasi potensi konflik sosial. Segera lakukan intervensi apabila timbul ketegangan. Perkuat koordinasi dengan lintas sektor. Lalu pastikan gudang logistik aman, distribusinya ke TPS berlangsung lancar dan dikawal betul dengan memanfaatkan sumber daya yang ada," ujarnya
Netralitas ASN
Sebelumnya, Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono menegaskan, ASN di Pemkot Bandung harus menjaga netralitas pada Pemilu 2024. Jika melanggar, pemerintah kota disebut tak segan berikan sanksi.
"Netralitas ASN itu sudah satu keharusan. Saya minta ASN di Pemkot Bandung untuk jaga netralitas," kata Bambang dalam keterangannya di Bandung, Senin, 22 Januari 2024.
Bambang menegaskan, jika ada ASN yang melanggar akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku. "Karena ada ketentuannya, kalau ada yang melanggar," katanya.
Seluruh elemen masyarakat, sambung Bambang, diharapkan dapat menjaga kondusifitas selama berlangsungnya Pemilu 2024 yang akan digelar 14 Februari mendatang. Juga pada momen Pilkada Serentak, bulan November 2024.
"Kami berharap Pemilu 2024 berjalan aman. Kita berdoa, berupaya mudah-mudahan semua ini kondusif," ungkapnya.
Advertisement