Liputan6.com, Jakarta - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono bertemu dan berdialog dengan para petani di Dusun Semampir, Desa Slarang, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (20/1). Dia mengaku, banyak persoalan dan tantangan dihadapi bagi kelangsungan hidup petani Indonesia.
“Ada yang menjadi keluhan persoalan keterbatasan lahan petani hidroponik, saya beri solusi dalam waktu pendek sewakan lahan untuk budidaya pengembangannya. Yang jangka panjang saya minta kepada anggota fraksi untuk memperjuangkan lahan,” ujar Muhamad Mardiono seperti dikutip dari siaran pers diterima, Selasa (23/1/2024).
Advertisement
Selain masalah disebutkan, beberapa persoalan lain dikeluhkan petani juga ada mulai dari mahalnya harga pupuk, alat penunjang pertanian, hingga infrastruktur.
Maka dari itu, pria yang juga menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden ini menegaskan akan menyelesaikan persoalan terkait pupuk dan menjadikannya program kerjanya.
“Ini akan diselesaikan, seperti jangka menengah dan panjang seperti bendungan, pembuatan embung, dan irigasi. Sedangkan jangka pendek kami berikan bantuan traktor dan lainnya,” tegas dia.
Muhamad Mardiono berharap, pertemuannya dengan para petani bisa memperkuat ketahanan pangan hingga mencipatakan lapangan kerja.
“Kalau nanti yang bergabung lebih banyak lagi khususnya menjadi petani hidropinik maka akan memperkuat ketahanan pangan sayur mayur juga supaya tidak impor,” yakin dia.
Tingkatkan Aktivitas
Sementara itu, salah satu petani Yamin mengucapkan terima kasih kepada pimpinan partai berlambang Kabah atas kepedulian dan dukungan kepada para petani.
“Saya mengucapkan terima kasih, dengan alat yang diberikan semoga bisa meningkatkan aktivitas petani untuk kerja lebih baik lagi. Semoga PPP terus maju dan menjadi ruang aspirasi bagi masyarakat,” kata Yamin.
Selain melakukan dialog bersama petani, Muhamad Mardiono juga mengunjungi kebun hidroponik Kelompok Wanita Tani (KWT) Dahlia Mandiri.
Advertisement