6 Fakta Menarik Gunung Cilik Kaliurip yang Berlokasi di Perkebunan Teh Wonosobo

Gunung Cilik Kaliurip merupakan sebuah bukit yang menyerupai bentuk gunung. Letaknya berada di tengah perkebunan teh Pt.Tambi yang hijau dan sejuk.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 24 Jan 2024, 08:30 WIB
Pemandangan Gunung Cilik Kaliurip di Wonosobo. (Dok: Instagram @ferlywiranagara https://www.instagram.com/ferlywiranagara?igsh=MWU2YXB6d2xlM3dvNg==)

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Cilik Kaliurip merupakan sebuah bukit yang menyerupai bentuk gunung di Wonosobo, Jawa Tengah. Letaknya berada di tengah perkebunan teh Pt.Tambi yang hijau dan sejuk.

Secara geografis Gunung Cilik Kaliurip berada di Dusun Kaliurip, Desa Damarkasiyan, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo. Gunung tersebut saat ini berada di bawah pengelolaan BUMD.

Meski ketinggiannya hanya 1.550 mdpl, namun untuk Anda yang akan merencanakan kunjungan wisatanya ke Gunung Cilik, tetap disarankan melakukan persiapan mental dan fisik. Selain itu tentu membawa air mineral dan memakai alas kaki yang tidak licin. 

Masih banyak hal mengenai Gunung Cilik Kaliurip selain lokasi dan ketinggiannya. Berikut enam fakta menarik Gunung Cilik Kaliurip yang dirangkum Liputan6.com pada Selasa, 23 Januari 2024.

1. Asal-usul Menjadi Kawasan Wisata

Mengutip dari laman resmi Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, disebutkan bagaimana gunung ini menjadi viral tanpa sengaja. Mulanya salah satu saudara warga Dusun Kaliurip datang dari Jogja yang berkunjung dan minta di antar ke puncak bukit gunung cilik.

Usai fotonya diunggah ke media sosial respons orang-orang sangat antusias untuk datang. Hingga sekarang tempat itu menjadi kawasan wisata yang cukup populer di Jawa Tengah, khususnya di Wonosobo.

Gunung Cilik semakin ramai dan sukses menjadi triger wisata, lantaran suasana yang mendukung berkat udara segar setelah mencapai puncaknya. Pengunjung pun akan terhipnotis dengan hamparan dedaunan teh yang terjejer rapi. 

 


2. Pemandangan Gunung Kembang dan Sindoro

Seorang pendaki di Gunung Cilik Kaliurip yang ada di Wonosobo. (Dok: Instagram @zafiroh03 https://www.instagram.com/zafiroh03?igsh=Nm9leng5aXZhZXhm)

Di belakang kawasan tersebut, terdapat latar gunung yang mempesona dan gagah yaitu Gunung Kembang memiliki ketinggian 2.340 mdpl. Mengutip dari laman resmi Eiger, Selasa, 23 Januari 2024, walau ketinggiannya tidak seberapa gunung ini menawarkan medan yang berbeda sesuai dengan jalur pendakian yang dipilih.

Gunung Kembang ini dikenal juga sebagai Gunung Anak Sindoro, itu sebabnya letaknya bersebelahan dan terlihat dari Gunung Cilik Kaliurip pun terlihat juga. Begitu juga Gunung Sumbing dengan sangat jelas menjadi suguhan indah di puncak Cilik Kaliurip. 

Anda bisa naik turun gunung yang bersebelahan itu sekali datang ke wilayah Wonosobo. Lalu sempatkan ke Gunung Kembang karena terkenal dengan keuniknya 100 jenis bunga anggrek yang hidup dan berkembang di sini.

Angin sepoi-sepoi, kicauan burung  pemandangan Gunung Kembang, Gunung Sindoro sampai Gunung Sumbing yang terlihat dengan begitu lebar dan jelasnya. Begitu juga hamparan kebun teh membentuk pola dan daun tembakau yang tertiup angin di sepanjang jalur pendakian.


3. Dikelola oleh BUMDES

Pemandangan dari Gunung Cilik Kaliurip di Wonosobo. (Dok: Instagram @trans_veller https://www.instagram.com/trans_veller?igsh=MTR3NnI2NmhxZm4zNg==)

Segala potensi keindahan yang dimiliki oleh Gunung Cilik Kaliurip ini begitu ciamik dikelola oleh masyarakat lokal melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Damarkasiyan. Lantaran dikelola serius, berbagai fasilitas yang tersedia memadai bagi pendaki seperti lahan parkir bagi motor dan mobil hingga toilet.

Dengan pengelolaan yang terorganisir untuk pendaki, regulasi yang mengatur keberlanjutan daya tarik wisata Gunung Cilik Kaliurip bisa dipertanggungjawabkan. Sementara memasuki area Gunung Cilik, pendaki akan dikenakan biaya sebesar Rp5.000 per orang serta biaya parkir sebesar Rp3.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil.

4. Lokasi Dekat Jalur Destinasi Populer 

Lokasi Gunung Cilik Kaliurip ini berada dalam satu jalur berdekatan dengan destinasi populer lain di area Bedakah, antara lain Garden Tea Bedaka, Telaga Bedakah, dan The Moby Park.

Adapun waktu terbaik untuk mengunjungi tempat ini yaitu di pagi hari sekitar pukul 07.00 hingga 09.00 WIB, dan sore mulai pukul 16.00 WIB. Tapi pukul 05.30 merupakan waktu yang pas untuk melihat sunrise yang muncul di tengah persis antara Gunung Sindoro dan Sumbing


5. Ada 2 Jalur Menuju Lokasi

Pengunjung saat berada di Gunung Cilik Kaliurip di Wonosobo. (Dok: Instagram https://www.instagram.com/_revimariskaa._?igsh=bWJmcGkyZGFnZThq)

Untuk mencapai lokasi, wisatawan yang datang melalui jalur Temanggung-Kledung bisa berbelok ke arah Desa Bedakah, Kecamatan Kertek. Jalan ini lebih sering dipilih karena dekat ditempuh. Namun sayangnya, harus melewati jalan rusak sekitar dua kilometer dari Desa Bedakah.

Sementara jalur lain wisatawan bisa melewati perempatan Pasar Wringinanom, Binangun, Kertek. Jalan ke lokasi sudah lebih bagus, hanya saja jalan sempit sehingga kendaraan perlu berhati-hati saat melintas.

6. Cocok untuk Pendaki Pemula

Ketinggiannya yang kurang dari 2.000 mdpl membuat gunung ini sangat direkomendasikan untuk pemula. Setelah memarkirkan kendaraan, pengunjung bisa berjalan kaki sekitar 10 menit, dengan jalan yang menanjak tapi tak begitu curam.

Pendakiannya tak sesulit seperti ke gunung sekitarnya, karena tak perlu membawa carriel atau tas berisi peralatan kemping. Hanya saja kondisi jalan yang masih berbatu menjadi tantangan tersendiri bagi pengunjung yang akan mendaki ke Gunung Cilik Kaliurip itu. 

Infografis Sederet Bahaya Langsung dan Susulan dari Letusan Gunung Api. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya