Liputan6.com, Jakarta Pembalap Gresini Ducati Marc Marquez sudah diperkenalkan dengan adiknya Alex Marquez saat peluncuran motor. Marquez jadi wajah baru di Ducati yang diperhitungkan keberadaannya.
Marquez menunjukkan potensi yang besar pada tes MotoGP Valencia. Dia menggunakan motor GP23 atau Ducati setahun lebih tua.
Advertisement
Marquez akan menghadapi para pembalap tangguh di rombongan Ducati utamanya pembalap pabrikan yang menggunakan motor terbaru. Namun apakah yang menjadi musuh terberat Marquez?
"Musuh terberat? Pada akhirnya, saya lebih khawatir dengan diri saya sendiri, karena saya harus mengatur diri sendiri," ujarnya seperti dikutip crash.
"Kami harus bekerja keras, harapan kepada saya sangat tinggi tapi saya ingin memulainya dengan tenang. Kalau Anda makan terlalu cepat, Anda bisa keselek."
Marquez Ingin Kejar 2 Pembalap Terkuat di Ducati
Marquez mengaku ingin mengejar dua pembalap terkuat di Ducati yaitu Pecco Bagnaia dan Jorge Martin. Kedua pembalap bakal jadi patokan untuk dirinya.
"Logisnya saat ada pembalap baru di Honda, mereka juga langsung menargetkan saya untuk dikalahkan," kata Marquez mengibaratkan.
"Sekarang, saya akan melakukan hal yang sama dengan Bagnaia dan Martin yang menjadi dua pembalap terkuat dan membuat perbedaan. Saya harus banyak belajar dari mereka."
Advertisement
Marquez Gunakan Motor Bagnaia dan Martin Musim Lalu
Marquez bakal menggunakan motor lama. Namun motor lama ini merupakan motor juara yang membawa Bagnaia raih gelar juara kedua kali beruntun.
Marquez mengaku tertantang dengan kepercayaan yang diberikan Gresini Ducati kepada dirinya.
"Mereka ambil risiko dengan saya, mereka menunggu keputusan saya sampai Oktober. Saya ingin bersenang-senang lagi," katanya.
Marquez Ogah Buru-Buru Kejar Juara
Marquez mengaku realistis dengan peluang juara. Dia sudah lama jarang menang dan itu bukan hal mudah.
"Bagaimana kalau saya kejar gelar juara dunia? Saya datang dari tahun sulit dan sudah tak menang dalam waktu lama," ujarnya.
"Saya ingin membuat basis secara perlahan. Kita tunggu dimana kami akan sampai."
Advertisement