Diminta Nasihat Pernikahan, Tom Lembong: Kalau Sudah Nemu Jodoh yang Tepat, Terjang!

Anies Baswedan dan Tom Lembong Berbagi Nasihat Pernikahan di TikTok

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 23 Jan 2024, 21:46 WIB
Momen Seru Ketika Calon Presiden Nomor Urut 01, Anies Baswedan Melakukan Live di TikTok Bersama Co-Captain Timnas AMIN, Tom Lembong (Tangkapan Layar dan instagram.com/tomlembong)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden (Capres) nomor urut 01, Anies Baswedan dan Co-Captain Timnas AMIN, Tom Lembong, mencuri perhatian netizen dengan keputusan unik mereka melakukan siaran langsung (live) di TikTok. Selain berbagi wawasan politik, keduanya juga memberikan waktu khusus menjawab pertanyaan yang masuk ke kolom komentar. 

Salah satu momen yang mencuri perhatian netizen, ketika Tom Lembong diminta memberikan nasihat pernikahan. Dari video yang viral di Twitter pada Selasa 23 Januari 2024 siang, Tom Lembong ditanya 'Mending mapan dulu atau nikah dulu'.

Menurut pria yang punya nama asli Thomas Trikasih Lembong, tidak ada momen atau waktu 'sempurna' untuk menikah. Kalau merasa sudah menemukan jodoh yang tepat, dia menyarankan untuk tidak menundanya.

"Bagi saya jelas banget, tidak ada momen, tidak ada saatnya tanda kutip sempurna untuk menikah. Jadi, kalau ada yang berpatokan 'Oh saya harus punya uang segini atau jenjang segini dulu di perusahaan', jangan. Nasihat saya sih, kalau merasa sudah menemui jodoh yang tepat, terjang sudah," kata Tom Lembong.

Senada dengan Tom Lembong, Anies Baswedan juga mengatakan,"Ketika menemukan pasangan yang menurut kita pas, Bismillah! Mulai hidup bersama dan bangun kemapanan itu bersama."

"Jadi, nanti tidak istilah suami perjuangan istri perjuangan (atau) suami sukses istri sukses, karena masa perjuangan dan sukses dikerjakan bersama-sama," Anies melanjutkan.

Pernyataan Anies Baswedan dan Tom Lembong mengenai nasihat pernikahan ini mendapat respons kocak dari netizen. 

"Jadi pengen nikah," kicau @sunda*****

"Pak Tom, saya juga mau nikah, tapi cowoknya harus spek kayak bapak," sahut yang lain.

"Pernah enggak lo kepikiran disuruh nikah sama Capres dan timses Capres," kicau @peac*******


Profil Tom Lembong, Co-Captain Timnas Anies Baswedan dan Cak Imin

Foto dan Profil Tom Lembong (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Siapakah Tom Lembong? Pria pemilik nama asli Thomas Trikasih Lembong merupakan mantan Menteri Perdagangan yang menjabat sejak 12 Agustus 2015. Dia menggantikan posisi Rahmat Gobel.

Kini, nama Tom Lembong kembali jadi perbincangan setelah bergabung sebagai tim sukses Calon Presiden (Capres) dan (Cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Bahkan, beberapa hari yang lalu, video Tom Lembong tengah membahas soal day care viral di Twitter.

Profil Lengkap Tom Lembong

Dikutip dari Kanal News Liputan6.com, Tom Lembong memiliki rekam jejak yang mengesankan di dunia pemerintahan dan keuangan. Dia pernah menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dari 27 Juli 2016 hingga 20 Oktober 2019. Serta sebelumnya menempati posisi Menteri Perdagangan Republik Indonesia (Mendagri) menggantikan Rahmat Gobel pada 2015.

Sebelum terjun ke dalam pemerintahan, Tom Lembong telah menjalani karier di sejumlah lembaga keuangan internasional, termasuk Deutshce Bank, Morgan Stanley, dan Farindo Investments.

Tom Lembong memulai karier di Morgan Stanley and Company sebagai Sales and Trading Associate, kemudian menjabat sebagai Senior Manager di Departemen Corporate Finance Makindo di Morgan Stanley Divisi Ekuitas (Singapura), dan menjadi investment banker di Deutsche Securities.

 

 


Perjalanan Karier Tom Lembong

Foto dan Profil Tom Lembong (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Antara tahun 2002 dan 2005, Tom Lembong mengepalai divisi dan menjadi Senior Vice President di Badan Penyehatan Perbankan Indonesia (BPPN). Setelahnya, dia bekerja dengan Principia Management Group sebagai investment banker.

Tom Lembong mendirikan Quvat Capital, sebuah perusahaan investasi yang mengelola dana lebih dari USD 500 juta. Perusahaan ini mengelola 11 perusahaan portofolio di berbagai sektor, termasuk logistik kelautan, konsumen, dan keuangan.

Prestasinya diakui oleh World Economic Forum (Davos) ketika ia dianugerahi gelar Young Global Leader (YGL) pada tahun 2008. Tom Lembong meraih gelar AB (Bachelor of Arts) dalam bidang Architecture and Urban Design dari Harvard University pada tahun 1994.

Sementara itu, dikutip dari Kanal Saham Liputan6.com, disebut bahwa Tom Lembong pernah mengenyam pendidikan dasar di Jerman pada 1974 s.d 1981 ketika ayahnya sedang melanjutkan studi. Pulang ke Jakarta, Tom Lembong pun meneruskan sekolah di SD dan SMP Regina Pacis, Jakarta.

Sementara itu ketika SMA, Tom pindah ke Boston, Amerika Serikat. Dia kemudian memperoleh gelar Bachelor of Arts di bidang Arsitektur dan Tata Kota ketika lulus dari Universitas Harvard pada 1994. Ia juga terpilih sebagai Young Global Leader (YGL) oleh World Economic Forum (WEF) 2008.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya