Liputan6.com, Jakarta - Pertamina Lubricant mengadakan lomba simulator dengan hadiah tiket nonton MotoGP Mandalika. Acara ini, digelar sebagai rangkaian dari perayaan kerja sama Pertamina Enduro dengan tim balap binaan Valentino Rossi, VR46 Racing Team.
Diadakan di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Makassar hingga Medan, banyak peserta berbakat telah menunjukkan kemampuan dalam menguasai simulator balap. Para peserta bersaing untuk memperebutkan hadiah jutaan rupiah, dan kesempatan menonton langsung MotoGP Mandalika.
Advertisement
Dari banyaknya peserta yang berpartisipasi, hanya empat yang berhasil melaju ke Grand Final yang akan berlangsung pada 24 Januari 2024. Menariknya banyak dari peserta yang akan bertanding di babak final ini tidak memiliki pengalaman profesional.
Salah satunya, adalah Gilang, yang berasal dari Solo, yang merupakan kejutan dalam ajang ini. Meski bukan pemain profesional simulator MotoGP dan baru pertama kali mencoba, pengalamannya bermain MotoGP 2022 dan 2023 di konsol lain telah membuktikan keahliannya.
Kemudian ada Dipo Akbar, yang menonjol sebagai juara MotoGP eSport Rising Stars Series 2023, dan menjadi perwakilan Indonesia di ajang tersebut.
Pengalamannya dan kemampuannya dalam eSport, telah membuatnya menjadi salah satu kontestan yang paling diwaspadai.
Dijelaskan Sari Rachmi, Direktur Sales and Marketing PT Pertamina Lubricants, ajang ini bertepatan dengan team launching Pertamina Enduro VR46 Racing Team yang berlangsung di Italia.
"Kami berharap rangkaian acara 4JAN6 BALAP TANGGUH menjadi awal baik untuk kolaborasi kedua belah pihak," tukas Sari, dalam keterangan resmi, Selasa (23/1/2024).
VR46 Racing Team, Tim Balap Valentino Rossi yang Bikin Pertamina Lubricants Terpincut
Secara mengejutkan, Pertamina Lubricants menjadi sponsor utama VR46 Racing Team untuk berlaga di MotoGP, kasta tertinggi balap motor di dunia. Perusahaan pelat merah itu mensponsori tim balap asal Italia selama tiga (3) musim mulai dari 2024 hingga 2026 dengan mengusung nama Pertamina Enduro VR46 Racing Team.
VR46 Racing Team sendiri tergolong pendatang baru di kelas para raja. Namun penggawa di belakang tim ini bukan lah orang sembarangan, melainkan legenda hidup MotoGP, yakni Valentino Rossi.
Jauh sebelum VR46 Racing Team terbentuk, Valentino Rossi lebih dulu melahirkan VR46 Riders Academy pada 2013. Saat itu dirinya masih aktif balapan MotoGP.
Akademi ini lahir dari kegelisahan Rossi atas pembalap Spanyol yang mendominasi MotoGP. Tercatat, hanya dirinya lah pembalap Italia yang mampu menjuarai MotoGP pada musim 2008 dan 2009. Setelahnya, para pembalap Spanyol mendominasi, seperti Jorge Lorenzo dan Marc Marquez.
"Gagasan di balik akademi VR46 adalah untuk membantu pembalap Italia mencapai level tertinggi dalam karir balapan. Kami tak hanya mencoba melahirkan pembalap cepat, tetapi juga memiliki sikap yang baik. Kami dirikan akademi ini dengan hati," ujar Rossi seperti dikutip dari roadracingworld.com.
Advertisement