Liputan6.com, Yogyakarta - Film Jurassic World 4 kabarnya tengah digarap setelah dua tahun peluncuran film franchise terakhirnya pada 2022, Jurassic World: Dominion. Film yang dibesut oleh Universal Pictures itu menunjuk David Koepp sebagai penulis skenario.
David Koepp sebelumnya berpengalaman menulis skenario Jurassic Park, dan juga dikenal dengan penulis skenario Spider Man karya Sam Raimi. Koepp juga pernah terlibat dalam sejumlah nama film ternama seperti Indiana Jones and the Kingdom of the Crystal Skull bersama dengan sekuelnya yang lebih baru, The Dial of Destiny.
Dikutip dari Dailymail, naskah Jurassic World 4 sebetulnya sudah cukup lama dikembangkan. Sehingga kemungkinan penayangan perdana film ini bisa dilakukan pada 2025.
Baca Juga
Advertisement
Untuk naskah Jurassic World 4 ini, Koepp kabarnya mengadaptasi film asli Jurassic Park tahun 1993 dan sekuelnya tahun 1997 The Lost World: Jurassic Park dari novel terlaris Michael Crichton.
Kabarnya film ini akan berbeda dengan Jurassic Park III 2001 atau film franchise baru Jurassic World (2015), Fallen Kingdom (2018) dan Dominion (2022).
Sayangnya, dari kabar terbaru, belum ada sutradara yang akan ambil bagian dalam film ini, namun produser trilogi Jurassic World, Frank Marshall, akan andil dalam film tersebut bersama Patrick Crowley.
Sementara itu. sutradara Jurassic Park dan The Lost World Steven Spielberg akan menjadi produser eksekutif. Kabar ini lantas membuat spekulasi bahwa film tersebut akan meluncurkan 'era Jurassic baru' dengan alur cerita baru.
Film Jurassic Park asli menampilkan Sam Neill, Laura Dern dan Jeff Goldblum sedangkan trilogi Jurassic World dibintangi oleh Chris Pratt dan Bryce Dallas Howard.
Kritikus film banyak mengecam Dominion dengan mengatakan bahwa film tersebut terlalu penuh dengan karakter dan rangkaian aksi sehingga melupakan dinosaurus yang membuatnya menjadi terkenal.
Dominion mengikuti peristiwa yang terjadi dalam 30 tahun terakhir - dinosaurus kini berkeliaran bebas di seluruh dunia ketika sebuah perusahaan bioteknologi melepaskan belalang hasil rekayasa genetika yang menghancurkan tanaman di planet ini.
Ketika Pratt dan Dallas Howard melakukan perjalanan keliling dunia untuk menyelamatkan Maisie Lockwood yang berusia 14 tahun.
"Ini bukanlah sebuah film, melainkan peristiwa tingkat kepunahan bagi franchise tersebut. Sebuah film yang menghilangkan sisa-sisa niat baik dan investasi dalam kekayaan intelektual tertentu, seperti banyak hal lainnya. Stegosaurus yang malang," kata David Fear kritikus dari Rolling Stones.
Penulis: Taufiq Syarifudin