Liputan6.com, Jakarta - Nabi Muhammad SAW pernah menerima wasiat dari Malaikat Jibril. Pesan tersebut juga telah dijelaskan dalam sebuah hadis.
Pada awalnya, nasihat itu diperuntukkan bagi Nabi Muhammad SAW, namun pesan yang disampaikan sifatnya adalah umum. Sehingga, berlaku untuk semua umat Islam.
Wasiat malaikat Jibril tersebut dapat menjadi bahan renungan bagi kita bersama dalam menjalani kehidupan. Sebab hidup ini adalah misteri. Manusia memiliki keterbatasan dalam memahami makna kehidupan.
يَعْلَمُوْنَ ظَاهِرًا مِّنَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَاۖ وَهُمْ عَنِ الْاٰخِرَةِ هُمْ غٰفِلُوْنَ.
Mereka mengetahui yang lahir (tampak) dari kehidupan dunia; sedangkan terhadap (kehidupan) akhirat mereka lalai. (QS. Ar-Rum: 7)
Mengutip dari laman dream.co.id, berikut adalah beberapa pesan wasiat malaikat Jibril.
Baca Juga
Advertisement
Saksikan Video Pilihan ini:
Pesan Malaikat Jibril dalam Menyikapi Dunia
Malaikat Jibril menyampaikan kepada umat Islam untuk berhati-hati dalam menghadapi fatamorgana dunia, yang adalah ilusi dan tipu daya yang dapat membuat manusia terpedaya.
Dalam hadis riwayat Muslim, Rasulullah saw. mengatakan bahwa dunia ini bagaikan penjara bagi orang mukmin dan surga bagi orang kafir.
Pesan ini mengingatkan umat Islam untuk tidak terlalu terlena dengan kenikmatan duniawi, namun harus tetap fokus pada tujuan akhir mereka di akhirat.
Malaikat Jibril juga menyampaikan bahwa kemuliaan seorang mukmin terletak pada ketulusan hatinya, kesabarannya dalam menghadapi cobaan, dan kesetiaannya pada kebenaran.
Kebesaran seorang mukmin juga terlihat dalam keperkasaannya untuk menghadapi godaan dan cobaan di dunia ini, tanpa lupa berpegang teguh pada ajaran agama.
Dengan demikian, umat Islam diajarkan untuk menjaga akidah dan amal shaleh mereka, serta tidak terjebak dalam fatamorgana dunia yang sementara.
Malaikat Jibril memberikan pesan yang mengingatkan umat Islam untuk mengutamakan kehidupan akhirat daripada terlena dengan kenikmatan duniawi.
Advertisement
Wasiat Malaikat Jibril untuk Umat Islam Melalui Rasulullah
Wasiat malaikat Jibril yang disampaikan kepada Rasulullah saw terdiri dari tujuh wasiat atau nasihat, yakni sebagai berikut:
- Iman: Jibril mengajarkan pentingnya iman kepada Allah, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan qadha dan qadar.
- Islam: Jibril mengingatkan tentang kewajiban-kewajiban dalam Islam, seperti shalat, puasa, zakat, dan haji.
- Ihsan: Jibril menekankan pentingnya beribadah kepada Allah seolah-olah kita melihat-Nya, meskipun kita tidak melihat-Nya, tetapi Dia melihat kita.
- Hari Kiamat: Jibril memberi peringatan akan datangnya hari kiamat sebagai pengingat bagi umat manusia untuk selalu bersiap-siap dan mempersiapkan amal perbuatan yang baik.
- Tanda-tanda Kiamat: Jibril menyampaikan tanda-tanda kiamat antara lain penyebaran kebohongan, hilangnya amanah, munculnya perbuatan keji, dan banyaknya bencana alam.
- Tanda-tanda kekuasaan Allah: Jibril memaparkan tanda-tanda kekuasaan Allah seperti terjadinya gerhana matahari dan bulan, keluarnya binatang-binatang besar, dan munculnya api yang akan mengumpulkan manusia.
- Surga dan Neraka: Jibril mengingatkan tentang keberadaan surga dan neraka sebagai konsekuensi dari amal perbuatan manusia selama hidup di dunia.
Merenungkan Nasihat Malaikat Jibril
Nasihat dari malaikat Jibril sangat penting untuk direnungkan karena bisa merubah hidup umat Islam menjadi lebih baik.
Pertama, renungkanlah makna hidup dan tujuanmu di dunia ini. Malaikat Jibril mengingatkan kita untuk selalu menyadari bahwa kita diciptakan untuk menyembah Allah dan menjalankan tugas sebagai khalifah di bumi. Dengan merenungkan hal ini, hidup kita akan lebih terarah dan penuh tujuan.
Kedua, malaikat Jibril mendorong umat Islam untuk selalu memperbaiki hubungan dengan sesama. Nasihat ini mengajarkan pentingnya saling menyayangi, tolong-menolong, dan menghargai perbedaan. Dengan merenungkan nasehat ini, hidup kita akan dipenuhi dengan kedamaian, kasih sayang, dan harmoni dalam berinteraksi dengan orang lain.
Terakhir, malaikat Jibril menekankan pentingnya ilmu dan pengetahuan. Belajarlah untuk selalu meningkatkan kualitas diri dan berusaha mendapatkan ilmu sebanyak mungkin. Dengan merenungkan nasehat ini, hidup kita akan menjadi lebih bermakna dan berkualitas karena ilmu yang didapat akan membawa manfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
Dengan merenungkan nasihat malaikat Jibril ini, hidup umat Islam akan berubah menjadi lebih baik dengan menjalani hidup yang penuh tujuan, harmoni dalam hubungan dengan sesama, dan penuh dengan ilmu pengetahuan yang bermanfaat.
Advertisement