Viral Rekaman Suara Surya Paloh Marah, Anies: Jangan Gunakan Hal Bohong untuk Kampanye

Anies Baswedan menyatakan, pemanfaatan tak bertanggung jawab artificial intelligence atau AI untuk membuat kabar bohong pernah ditemukan di Pilpres Amerika.

oleh Nila Chrisna YulikaWinda Nelfira diperbarui 24 Jan 2024, 12:29 WIB
Pasangan capres-cawapres nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar usai debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu malam (21/1/2024). (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan menanggapi soal rekaman percakapan antara dirinya dengan Ketum Partai NasDem Surya Paloh membahas soal debat Pilpres 2024 yang viral di media sosial. Anies lalu menyinggung artificial intelligence (AI) untuk membuat kabar bohong.

"Ya kita harus kritis aja, karena sekarang ada teknonologi AI, yang bisa membuat, bahkan gambar audio visual tampak seperti asli," kata Anies kepada wartawan, dikutip Rabu (24/1/2024).

Anies menyatakan, pemanfaatan tak bertanggung jawab artificial intelligence atau AI untuk membuat kabar bohong pernah ditemukan di Pilpres Amerika. Oleh sebab itu, Anies hanya meminta agar masyarakat kritis atas segala informasi yang ada.

"Itu sudah ketika kampanye pilpres di Amerika saja waktu itu sudah ada. Jadi sekarang kita sebagai masyarakat harus kritis, sehingga kalau ada informasi yang datang dicek kebenarannya. Dan sudah ada tempat-tempat untuk merujuk apakah ini hoaks atau bukan," jelas Anies.

Lebih lanjut, Anies juga berharap pihak manapun agar berkampanye dengan cara yang baik. Dia menilai, kampanye dengan menyebar informasi bohong tak patut dilakukan.

"Bagi semua yang terlibat, ya gunakanlah kampanye yang baik, yang sesuai dengan prinsip. Jangan menggunakan pembohongan-pembohongan untuk berkampanye gitu ya," ujar Anies.


Nasdem Tegaskan Kabar Tersebut Hoaks

Diketahui, beredar sebuah rekaman suara yang berisi percakapan antara Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan.

Rekaman yang viral di media sosial itu, langsung dibantah Partai NasDem lewat unggahan akun Instagram resmi @official_nasdem. Rekaman suara itu disebut hoaks.

"Waspada hoaks ya kakak-kakak semua. Beredar video suara rekaman palsu Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Capres 01 Anies Baswedan," demikian keterangan tulis akun Instagram @official_nasdem, dikutip Selasa (23/1/2024).

"Sekali lagi, Partai NasDem tegaskan itu tidak benar dan merupakan fitnah yang amat keji," sambungnya.

Adapun di dalam rekaman video yang beredar, terdengar percakapan antara Paloh dan Anies. Dibangun narasi seolah-olah Anies tengah dimarahi oleh Surya Paloh.


Isi Percakapan yang Beredar

Berikut isi percakapan dalam rekaman suara yang beredar:

Surya Paloh: 'Anies surveimu itu selalu paling bawah. Kita di partai pusing semua, koalisi juga kebingungan, gimana ini?

Anies: Saya sudah berusaha sekuat tenaga, pas di debat juga saya mati-matian buat ngambil perhatian masyarakat

Surya Paloh: Ya tetap saja data mu itu ngawur, bilang angin gak punya KTP segala, saya yang malu, haduh Nies

Anies: Itu saya berusaha kalem aja pak buat ngeles

Paloh: Kesalahan masa lalu kamu kebanyakan sih. Saya juga ngerasa dibohongin nih sama si Mimin, diawal dia janjiin banyak banget hal, sampai maunya jadi ketua, tapi malah zonk

Anies: Pak kesalahan itu sudah saya tutup-tutupi, kalau soal Cak Mimin saya juga sebenarnya capek pak

Paloh: Coba minta mulutnya diam aja, percuma saya angkat wakil kalau nggak ada gunanya, makin keliatan kan kerenan Gibran

Anies: Iya benar pak bakal saya sampaiin

Infografis Survei Indikator Politik - Liputan6 SCTV Elektabilitas Anies, Prabowo, Ganjar (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya