Liputan6.com, Jakarta Kiper Manchester United Andre Onana membuat ulah dengan Kamerun saat mengikuti Piala Afrika 2023. Dia diketahui sudah bersitegang dengan legenda Kamerun yang kini jadi ketua Federasi Sepak Bola Kamerun, Samuel Eto'o.
Penyebabnya Onana kesal karena sudah dicoret dari daftar starter pertandingan Kamerun melawan Gambia pada Rabu (24/1/2024) dini hari WIB. Kamerun menang 3-2 tapi Onana tak main.
Advertisement
Sejak awal, Andre Onana sudah menuai kontroversi karena datang terlambat untuk gabung Kamerun. Dia memilih membela MU sehingga absen pada laga pembuka lawan Guinea.
Andre Onana kembali menjadi starter saat melawan Senegal. Namun Onana kebobolan tiga kali di laga itu.
Di laga ketiga, pelatih Kamerun Rigobert Song akhirnya mengambil keputusan tegas. Dia menjadikan Fabrice Ondoa yang merupakan sepupu Onana untuk jadi starter.
Ini membuat Onana marah besar. Dia melampiaskan kemarahan itu kepada Samuel Eto'o yang dikabarkan tidak bereaksi apa-apa.
Masalah Teknis Bikin Onana Dicadangkan
Penampilan buruk Onana saat melawan Senegal membuat Song tidak yakin dengan kualitasnya. Maka itu, dicadangkannya Andre Onana murni karena masalah teknis.
"Ini adalah keputusan Song yang memutuskan untuk ganti kiper dan memainkan Ondoa sebagai kiper nomor 1 menyusul pertemuan dengan tim," ucap seorang sumber kepada Sport News Afrika.
Advertisement
Andre Onana Terkejut Dicoret Sebelum Pertandingan
Onana memang sempat percaya diri bakal jadi starter. Soalnya keputusan pencoretannya diambil beberapa jam sebelum pertandingan.
"Baru di pagi hari dia tahu, dia tidak main. Dia bertengkar dengan Eto'o, tapi Eto'o tidak membalas dia," kata Sumber tersebut.
"Onana kehilangan kontrol dirinya sendiri sebelum akhirnya tenang dan dia tetap bersama grup untuk menerima nasibnya."
Andre Onana Tidak Hormati Kamerun
Mantan striker Nigeria yang pernah main di Arsenal, Emmanuel Adebayor menilai Onana tidak menghormati Kamerun karena gabung terlambat. Padahal tim melakukan persiapan untuk Piala Afrika.
"Onana tidak menghormati Kamerun, saya juga pernah jadi pemain seperti dia, meski saya pemain paling penting di timnas, saya tak pernah bersikap seperti itu," ujarnya.
Advertisement