Liputan6.com, Jakarta DAMRI telah resmi membuka titik keberangkatan baru melalui Pool DAMRI Cawang untuk rute transjawa, yaitu Jakarta – Surabaya dan Jakarta – Malang.
Penambahan titik keberangkatan ini telah dioperasikan DAMRI sejak akhir tahun 2023 lalu.
Advertisement
"Pemberlakuan titik keberangkatan tersebut merupakan salah satu upaya DAMRI untuk memudahkan masyarakat dari kota Jakarta maupun Bekasi melakukan perjalanan lebih mudah dan cepat menggunakan transportasi darat DAMRI, kaTa Corporate Secretary DAMRI, Chrystian R.M Pohan dalam keterangan resmi dikutip Rabu (24/1/2024).
Berikut adalah jadwal keberangkatan terbaru dari Pool DAMRI Cawang:
Jakarta – Surabaya
Dari Pool DAMRI Cawang tersedia setiap hari pukul 19.00 WIB
Tarif sebesar Rp. 340.000
Jakarta – Malang
Dari Pool DAMRI Cawang tersedia setiap hari pukul 19.00 WIB dengan titik akhir menuju Terminal Arjosari dan Pool DAMRI Malang
Tarif sebesar Rp. 390.000
Untuk memesan tiket perjalanan, pelanggan dapat memesan melalui aplikasi DAMRI Apps atau seluruh platform penjualan tiket yang bekerja sama secara resmi dengan DAMRI.
Sementara untuk pembelian tiket secara on the spot, DAMRI mengimbau agar pelanggan dapat melakukan pembayaran dengan non tunai menggunakan QRIS, Debit, maupun Kartu Kredit.
"Perusahaan terus berkomitmen meningkatkan pelayanan kepada pelanggan melalui inovasi-inovasi baru yang memberikan layanan transportasi yang aman dan nyaman bagi para penikmat transportasi publik. DAMRI berharap dengan penambahan titik keberangkatan baru ini, pelanggan DAMRI akan semakin meningkat melalui berbagai peningkatan pelayanan seperti waktu perjalanan yang semakin singkat, penambahan titik keberangkatan, dan lainnya," tutup Pohan.
Suplai 26 Unit, DAMRI Genapkan 100 Unit Bus Listrik Transjakarta
Perum DAMRI menyuplai 26 unit bus listrik untuk operasional Transjakarta di dua koridor rute pengumpan. Hal ini juga menjadikan transportasi bus itu mengoperasikan 100 unit bus listrik mengaspal di DKI Jakarta.
Direktur Utama DAMRI Setia N. Milatia Moemin mengatakan langkah ini jadi salah satu keterlibatan BUMN dalam mendukung upaya pengurangan emisi karbon di DKI Jakarta. Suplai 26 unit bus ini juga menggenapkan 100 unit bus listrik yang digunakan Transjakarta di wilayah operasionalnya.
"Sebagaimana janji Pemerintah Provinsi kepada masyarakat DKI Jakarta, akhirnya jadi 100 juga si penghujung tahun ini. Kami dari DAMRI sungguh berterima kasih atas kerja sama dengan PT Transjakarta untuk bisa menghadiahkan dan menggenapkan janji 100 unit bus listrik tersebut," ungkapnya dalam Peluncuran 26 Unit Bus Listrik, di Monumen Nasional, Jakarta, Jumat (22/12/2023).
Tekan Emisi
Setia menyebut, hadirnya bus listrik ini menjadi bukti perusahaan berupaya untuk menekan tingkat emisi karbon di sektor transportasi. Upaya itu disebut telah dimulai melalui penggunaan panel surya dalam operasional perusahaan.
"Kami sangat-sangat serius untuk menjadikan perusahaan kami menjadi perusahaan yang green atau net zero emission ke depannya. Kami mulai dari hal-hal yang kecil tadinya seperti menggunakan solar panel dan lain-lain," kata dia.
"Tapi alhamdulillah semoga kesempatan hari ini bahwa kami diberikan kesempatan untuk beroperasi di Transjakarta dengan menggunakan 26 bus listrik," bebernya.
Advertisement
Beroperasi di 2 Rute
Sementara itu, Direktur Utama Transjakarta Welfizon Yuza mengatakan, 26 bus listrik ini akan menjadi bus pengumpang Transjakarta. Setidaknya ada 2 rute pengumpan yang akan dilayani bus tersebut. Dia menyebut, unit bus yanga dioperasikan ini berlantai rendah.
"Unit bus listrik yang dioperasikan oleh Perum Damri ini adalah bus listrik lantai rendah yang akan melayani rute-rute integrasi pengumpan yang ada di Transjakarta," ungkapnya.
"Yaitu rute Bundaran Senayan-TU Gas atau yang kita kenal dgn 4C dan juga rute Pulogadung-Pinang Ranti atau kita kenal dengan rute 4F," sambungnya.