Liputan6.com, Jakarta - Busi menjadi salah satu komponen yang cukup penting bagi kendaraan. Meskipun sekilas memiliki bentuk yang sama, namun secara performa setiap jenis atau merek busi menghantarkan performa yang berbeda-beda untuk sepeda motor ataupun mobill.
Begitu juga dengan merek NGK, sebagai pemimpin pasar di segmennya, yang mengklaim memiliki kelebihan dibanding kompetitornya. Perbedaaan setiap busi NGK ini, memang bisa dilihat dari varian atau tipe, serta materialnya mulai dari nikel hingga MotoDX.
Advertisement
Namun jika dibedah lebih dalam, menurut Diko Oktaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia, produknya menghadirkan lebih banyak perbedaan dari struktur besi dan proses manufaktur serta komponen yang berasal langsung dari Jepang.
"Pada proses manufaktur busi NGK menggunakan serbuk khusus (sealing poweder) yang berfungsi sebagai penguat struktur bentuk busi serta menahan kebocoran gas yang muncul dari ruang bakar," jelas Diko, di bilangan Pamulang, Tangerang Selatan, Rabu (24/1/2024).
Selain menggunakan serbuk khsuus, proses merapatkan metal shell di busi NGK juga menggunakan proses cold caulking dan disertai dengan insulator yang dibuat di Jepang.
"Di sisi lain, menilik harga busi NGK yang sedikit lebih tinggi dibanding kompetitor, tidak terlepas dari keunggulan busi NGK," tambah Diko.
Perbandingan Busi NGK dan Kompetitor
Sementara itu, jika dibandingkan antara busi NGK dengan kompetitor ataupun dengan produk imitasi, penggunaan sealing powder ini memang tidak dimiliki oleh yang lain. Sehingga, dengan begitu pastinya mempengaruhi kualitas khususnya dalam hal durabilitas.
"Selain itu, keunggulan lainnya terdapat pada insulator yuang dibuat di Jepang, dengan standar manufaktur yang ketat. Di busi imitasi, banyak ditemukan struktur busi serta proses pembuatan yang tidak layak manufaktur sehingga sangat mempengaruhi kinerja ruang bakar yang berpotensi bisa merusak mesin kendaraan," tukasnya.
Advertisement