Liputan6.com, Bandung - Kepolisian Sektor Regol Kota Bandung, Jawa Barat, tengah menyelidiki dugaan pengeroyokan sejumlah relawan calon Presiden Ganjar Pranowo ke pendukung calon Presiden Prabowo Subianto pada Minggu (21/1/2024) lalu.
Menurut Kepala Polisi Sektor Regol Kota Bandung, Jawa Barat, Aji Riznaldi, lokasi kejadian dugaan pengeroyokan itu berada di Jalan Inggit Garnasih.
Advertisement
"Terkait video viral yang di media sosial bahwa betul kejadiannya ada di wilayah Kecamatan Regol, tepatnya di Jalan Ibu Inggit Garnasih, Kelurahan Ciateul. Untuk laporan kita belum menerima laporan sampai saat ini tetapi untuk tindakan kepolisian, kita tetap melakukan upaya penyelidikan terkait adanya tindakan tersebut," ujar Aji ditulis Bandung, Rabu, 24 Januari 2024.
Aji mengatakan polisi telah mengetahui peristiwa itu dari video yang viral di media sosial itu dan mulai melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan dan memeriksa CCTV.
Kejadian itu berakibat dua pria dan seorang wanita wajahnya terluka. Salah satu korban kemudian memvideokan luka-luka yang mereka derita. Seorang pria yang memakai helm mengaku sebagai pendukung Prabowo dan meminta tanggung jawab PDIP.
Dalam keterangan tertulis yang dicantumkan di video, peristiwa dugaan pengeroyokan itu bermula ketika korban hendak pulang dari arah Jalan Sriwijaya ke Jalan Pasirkoja, Minggu (21/1/2024).
Setibanya di Jalan Inggit Garnasih, kendaraan mereka tersendat karena macet. Tidak dijelaskan korban naik kendaraan apa.
Namun, saat di tengah kemacetan itu, ada satu bus yang berisi sejumlah penumpang mengacungkan tiga jari ke arah korban. Korban pun membalasnya dengan mengacungkan dua jari.
Para penumpang yang ada di dalam bus kemudian langsung keluar dan mengeroyok korban."Dan penumpang bus tersebut keluar dari bus dan melakukan pengeroyokan. Dan kejadian ini korban sudah melaporkan ke pihak kepolisian Polsek Regol Kota Bandung," tulis keterangan video dikutip Rabu (24/1/2024).
"Korban dari pemukulan pihak PDIP dan teman saya," kata pria yang memakai helm dan hidungnya berdarah, sambil mengarahkan kamera ke arah seorang pria dan seorang wanita.
Pada hari Minggu (21/1/2024) tersebut bertepatan dengan adanya kampanye terbuka calon Presiden Ganjar Pranowo di Lapangan Tegallega.
Kampanye Terbuka Ganjar di Bandung
Calon presiden (capres) nomor urut 03 Ganjar Pranowo menjanjikan sambungan internet gratis untuk meningkatkan pertanian bagi petani muda.
Menurut Ganjar dengan mengelola pertanian secara digital agar seluruh ketersediaan bahan bakunya bisa diperoleh merata oleh masyarakat.
"Ketika kami berkeliling Indonesia, Pak Ganjar pupuknya susah. Hasil panen kami dibayar murah dan hari ini saya masuk pasar harga beras Rp14 ribu yang paling murah. Betul? Kita akan bicara bagaimana pangan ini harus dikendalikan oleh negara," ujar Ganjar di Lapangan Tegallega, Bandung, pada Minggu, 21 Januari 2024.
Ganjar mengatakan masyarakat seluruh Indonesia harus dapat menikmati hasil pertaniannya secara mudah dan murah.
Untuk itu, sebut Ganjar, diperlukan generasi muda yang harus ikut mengelola pertanian di Indonesia agar tidak dikomersilkan.
"Pangan itu tidak boleh diliberalisasi yang diperdagangkan. Negara yang harus bertanggung jawab. Kita kembalikan lagi Bulog (Badan Urusan Logistik) ke fungsi awal untuk mengembalikan sembilan bahan pokok agar tidak diperdagangkan oleh siapa pun," kata Ganjar.
Ganjar optimis saat mendatang banyak generasi muda yang tertarik mengelola pertanian dengan cara modern dan ilmu kekinian.
Internet gratis yang ditawarkan Ganjar jika dirinya menang dalam Pemilu 2024, fasilitas tersebut dapat menjadi pintu masuk sektor pertanian dikemas secara kreatif.
"Dengan ekonomi kratif yang dipegang oleh generasi muda akan mempermudah peluang usaha karena lapangan kerja akan terbuka lebih banyak bagi mereka. Orang kreatif adalah orang yang memanfaatkan teknologi informasi dan digitalisasi adalah mereka orang cerdas," ungkap Ganjar.
Tidak sampai 10 menit Ganjar berkampanye dalam acara dengan tema Hajatan Rakyat di Kota Bandung ini disambung oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri.
Megawati menerangkan alasan ikut serta berkampanye akbar di Kota Bandung. Megawati menyebut perjuangan ayahnya Presiden RI pertama, Bung Karno, dimulai di Jawa Barat saat usianya masih belasan tahun.
"Kalau enggak percaya lihat dah, pergi ke Sukamiskin dan sebagainya, dari umur 16 tahun beliau keling-keliling di Jawa Barat. Ini tempat beliau pertama-tama keliling, karena beliau yakin kalau permulaan disini, rakyat itu diberikan pengertian apa arti kemerdekaan itu, maka pasti akan bergema ke tempat-tempat yang lain, saudara-saudara," ucapnya.
Megawati menyebutkan saat ini ada tiga pasangan (paslon) capres yang siap dipilih oleh rakyat Indonesia pada Pemilu 2024.
Namun, Megawati mengingatkan kepada relawan yang hadir di Lapangan Tegallega sejak 09.00 WIB agar memilih yang memiliki rekam jejak politiknya mumpuni.
"Jangan yang namanya terus kesengsem, lihat pengalamannya, lihat pengalaman politiknya, jadi dibandingkan. Nanti ada ini kan, debat, debat, debat, pada nonton ya. Coba pikir, 'oh iya ya yang Ibu tu' kalau itu terang milihnya Pak Ganjar ama Pak Mahfud, mau ikut siapa yo? Mau ikuti Ibu apa yang lain?" sebut Megawati kepada relawan.
Acara Hajatan Rakyat di Kota Bandung dibuka untuk umum pukul 09.00 WIB di Lapangan Tegallega dihadiri juga oleh istri dan putra Ganjar Pranowo, Siti Atikoh dan Alam Ganjar.
Selain itu hadir pula Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang, Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, Menteri Pendayagunaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga, Ketua TPN Arsjad Rasjid dan Wakil Ketua TPN Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa.
Kampanye akbar ini juga didukung sejumlah tokoh masyarakat setempat, seperti Letnan Jenderal TNI (Purn) Solihin G.P., personel grup band religi Bimbo, grup band Slank, kelompok budaya, pelaku UMKM dan musisi tanah air.
Advertisement