Liputan6.com, Jakarta - Kamis, 25 Januari 2024 bertepatan tanggal 13 Rajab 1445 H. Oleh karenanya, umat Islam disunnahkan melaksanakan puasa Ayyamul Bidh.
Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunnah yang dikerjakan setiap pertengahan bulan Hijriyah, yakni tanggal 13, 14, dan 15. Anjuran melaksanakan puasa Ayyamul Bidh banyak disebutkan dalam hadis nabi, di antaranya dari Ibnu Milhan Al Qoisiy, bahwa dari ayahnya ia berkata,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَأْمُرُنَا أَنْ نَصُومَ الْبِيضَ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ . وَقَالَ هُنَّ كَهَيْئَةِ الدَّهْرِ
Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriyah). Dan beliau bersabda, ‘Puasa ayyamul bidh itu seperti puasa setahun.’ (HR. Abu Daud no. 2449 dan An Nasai no. 2434. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Baca Juga
Advertisement
Puasa Ayyamul Bidh hukumnya sunnah. Artinya, jika dikerjakan akan diganjar pahala dan jika ditinggalkan tidak menjadi dosa.
Meski sunnah, sebaiknya diamalkan. Apalagi puasa Ayyamul Bidh ini dilaksanakannya di bulan Rajab, yakni bulan yang dimuliakan Allah dan di bulan tersebut terdapat anjuran memperbanyak amal ibadah.
Di samping itu, Imam Al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin memasukkan Ayyamul Bidh (tanggal 13, 14, dan 15) sebagai hari-hari yang diutamakan berpuasa di bulan Rajab. Imam Al-Ghazali juga menyarankan berpuasa di hari-hari utama tersebut agar mendapat pahala yang lebih besar.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Niat Puasa Ayyamul Bidh 13 Rajab 1445 H
Sebelum melaksanakan puasa Ayyamul Bidh, umat Islam harus niat terlebih dahulu. Niat memiliki kedudukan penting dalam setiap amalan ibadah, termasuk hendak mengerjakan puasa Ayyamul Bidh.
Berikut ini lafal niat puasa Ayyamul Bidh Rajab hari pertama yang bertepatan pada Kamis, 25 Januari 2024.
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’âlâ.”
Sebagaimana puasa sunnah pada umumnya, waktu niat puasa Ayyamul Bidh sejak malam hari sampai sebelum masuk waktu zawal, posisi matahari condong ke barat. Dengan catatan, belum makan ataupun minum apa-apa sejak terbit fajar hingga waktu niat dilakukan.
Advertisement
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh Rajab
Puasa Ayyamul Bidh memiliki keutamaan seperti puasa sepanjang tahun bagi yang dapat melaksanakannya selama tiga hari. Keutamaan ini berdasarkan hadis riwayat Bukhari nomor 1979.
“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun,” demikian sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ’As.
Di sisi lain, puasa di bulan Rajab yang merupakan bulan haram memiliki keutamaan sendiri. Hal ini sebagaimana dalam hadis berikut seperti dikutip dari NU Online Jatim.
“Barang siapa yang berpuasa satu hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari.”
Demikian niat dan keutamaan puasa Ayyamul Bidh Rajab. Semoga dapat mengamalkannya. Wallahu a’lam.