Momen Serius Kaesang Nobar Jepang vs Indonesia di Pekanbaru

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep melakukan nonton bareng (nobar) laga pamungkas Grup D Piala Asia 2023, Indonesia melawan Jepang di Stadion Al Thumama, Rabu (24/1/2024) petang WIB.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 25 Jan 2024, 05:45 WIB
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep melakukan nonton bareng (nobar) laga pamungkas Grup D Piala Asia 2023, Indonesia melawan Jepang di Stadion Al Thumama, Rabu (24/1/2024) petang WIB. (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep melakukan nonton bareng (nobar) laga pamungkas Grup D Piala Asia 2023, Indonesia melawan Jepang di Stadion Al Thumama, Rabu (24/1/2024) petang WIB.

Hal ini dilakukan Kaesang Pangarep di sela agenda kampanye akbar PSI di Pekabaru, Riau, Rabu. Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menyaksikan Piala Asia bersama sang istri, Erina Gudono, di Malabar Cafe, Pekanbaru.

Mereka terlihat kompak mengenakan pakaian berwarna merah. Pemilik Persis Solo itu terlihat serius menyaksikan jalannya pertandingan.

Matanya terfokus pada layar tancap putih. Kaesang juga ditemani Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman dan Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni.

Kaesang tiba di Pekanbaru, Riau pada Rabu pukul 19.24 WIB. Dia dijadwalkan melakukan kampanye akbar di Stadium Rumbai pada Kamis, 25 Januari 2024.

Timnas Indonesia gagal membendung Jepang pada laga terakhir Grup D Piala Asia 2023. Bertanding di Stadion Al Thumama, Rabu (24/1/2024) petang WIB, pasukan Shin Tae-yong keok 1-3 sehingga terancam tak lolos ke babak 16 besar.

Dengan kemenangan ini Jepang menjadi runner-up Grup D dan mendampingi Irak lolos otomatis ke babak 16 besar. Timnas Indonesia finis di posisi tiga dengan poin tiga.

Timnas Indonesia masih berpeluang lolos sebagai salah satu dari empat peringkat tiga terbaik. Namun nasib Indonesia masih tergantung laga Grup E dan D yang baru berlangsung besok.


Jalannya Pertandingan Timnas Indonesia Vs Jepang

Timnas Indonesia kalah 1-3 dari Jepang. (Giuseppe CACACE/AFP)

Jepang langsung menekan Indonesia begitu laga dimulai. Keputusan ini terbukti tepat. Di menit ketiga, Jepang mendapat hadiah penalti akibat Ayase Ueda dilanggar Jordi Amat.

Wasit sempat tak menunjuk titik putih, namun VAR mengintervensi. Ueda sendiri yang menjadi algojo dengan baik mampu memperdaya Ernando Ari.

Setelah unggul cepat, Jepang terus menekan Timnas Indonesia. Pressing ketat Jepang membuat Indonesia begitu sulit menguasai bola. Akibat derasnya tekanan Jepang, pertandingan berjalan satu arah.

Untungnya pertahanan timnas Indonesia cukup tangguh menahan gempuran Jepang. Meski penguasaan bola dominan, Jepang sulit menciptakan peluang emas.

Peluang emas kedua Jepang baru terjadi di menit 23. Beruntung sepakan Takefusa Kubo masih meleset jauh dari gawang timnas Indonesia.

Kesempatan emas baru didapat Indonesia ketika laga hampir berjalan setengah jam. Umpan Pratama Arhan membuat Marselino Ferdinan lolos dari pertahanan Jepang. Sayangnya umpan tarik Marselino kepada Rafael Struick bisa dibaca pertahanan Jepang.

Jepang seharusnya bisa menggandakan skor di menit 34. Kerjasama apik Kubo dan Seiya Maikuma hampir membuahkan gol ketiga. Beruntung sontekan Keito Nakamura masih membentur tiang gawang meski Arnando Ari sudah mati langka. Skor 1-0 untuk Jepang bertahan sampai jeda babak pertama.

Indonesia mulai bermain lebih terbuka dan mencoba menekan Jepang setelah jeda. Namun situasi ini membuat serangan balik Jepang lebih membahayakan.

Hasilnya, Tujuh menit setelah jeda, Jepang kembali menjebol gawang Indonesia. Lagi-lagi Ueda yang mencatatkan namanya di papan skor. Ueda kali ini menyontek umpan tarik dari Doan.

Doan hampir mencetak gol ketiga Jepang dua menit kemudian. Namun usaha Doan melepaskan tendangan lob masih meleset dari gawang Ernando Ari.

Peluang emas kembali terbuang oleh Doan di pertengahan babak kedua. Kali ini sundulan Doan masih bisa dihalau Justin Hubner tepat sebelum melewati garis gawang.

 


Perubahan Taktik STY

Justin Hubner (25) berduel dengan gelandang Timnas Jepang, Reo Hatate dalam laga Grup D Piala Asia 2023, Rabu (24/1/2024) malam WIB di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar. (AFP/Hector Retamal)

Pelatih Indonesia Shin Tae-yong (STY) membuat kejutan dengan memasukkan bek tengah Elkan Baggott menggantikan Egy. Namun Baggott kali ini ditempatkan sebagai pemain depan. Sayangnya taktik ini kurang berjalan dengan baik.

Jepang malah mampu menambah gol menjadi 3-0 pada menit 88. Justin Hubner mencetak gol bunuh diri saat tak sengaja membelokkan tembakan dari Ueda di kotak penalti Indonesia.

Indonesia mendapat gol hiburan di menit pertama masa injury time. Berawal dari lemparan ke dalam jarak jauh Pratama Arhan, Sandy Walsh mampu menjebol gawang Zion Suzuki. Skor 1-3 bertahan sampai peluit panjang ditiup wasit.

Infografis Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya