Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual PT Pegadaian (Persero) atau emas di Pegadaian Kamis ini kompak naik tipis. Harga emas hari ini di pegadaian untuk jenis Antam naik Rp 3.000 sedangkan emas jenis UBS juga naik Rp 3.000.
Dikutip dari laman resmi Pegadaian, Kamis (25/1/2024), harga emas Pegadaian untuk jenis Antam dengan ukuran 1 gram dijual Rp 1.157.000. Sedangkan pada perdagangan Rabu kemarin dipatok Rp 1.154.000.
Advertisement
Sedangkan harga emas jenis UBS untuk ukuran 1 gram dibanderol naik menjadi Rp 1.128.000 dari sebelumnya yang dipatok Rp 1.125.000.
Bagi yang minat membeli emas di Pegadaian harus tahu jika harga logam mulia selalu berubah-berubah mengikuti pasar. Masyarakat bisa memantau langsung rincian harga emas 24 karat di Pegadaian melalui website resminya.
Berikut daftar harga emas Pegadaian hari ini:
Harga Emas Antam
- Harga emas hari ini Antam 0,5 gram: Rp 630.000,00
- Harga emas hari ini Antam 1 gram : Rp 1.157.000,00
- Harga emas hari ini Antam 2 gram : Rp 2.251.000,00
- Harga emas hari ini Antam 3 gram : Rp 3.351.000,00
- Harga emas hari ini Antam 5 gram : Rp 5.551.000,00
- Harga emas hari ini Antam 10 gram : Rp 11.045.000,00
- Harga emas hari ini Antam 25 gram : Rp 27.483.000,00
- Harga emas hari ini Antam 50 gram : Rp 54.884.000,00
- Harga emas hari ini Antam 100 gram : Rp 109.688.000,00
- Harga emas hari ini Antam 250 gram : Rp 273.947.000,00
- Harga emas hari ini Antam 500 gram : Rp 547.678.000,00
- Harga emas Antam hari ini 1000 gram: Rp 1.095.315.000,00
Harga Emas UBS
- Harga emas terbaru UBS 0,5 gram: Rp 602.000,00
- Harga emas terbaru UBS 1 gram: Rp 1.128.000,00
- Harga emas terbaru UBS 2 gram: Rp 2.239.000,00
- Harga emas terbaru UBS 5 gram: Rp 5.530.000,00
- Harga emas terbaru UBS 10 gram: Rp 11.003.000,00
- Harga emas terbaru UBS 25 gram: Rp 27.451.000,00
- Harga emas terbaru UBS 50 gram: Rp 54.788.000,00
- Harga emas terbaru UBS 100 gram: Rp 109.531.000,00
- Harga emas terbaru UBS 250 gram: Rp 273.746.000,00
- Harga emas terbaru UBS 500 gram: Rp 546.848.000,00.
Harga Emas Dunia Tumbang Dampak Penguatan Data Ekonomi AS
Sebelumnya, harga emas dunia melemah pada perdagangan hari Rabu setelah dana ekonomi terbaru Amerika Serikat (AS) menunjukkan bahwa aktivitas bisnis berjalan dengan kuat. Bahkan penurunan harga emas dunia ini terjadi ketika dolar AS tengah mengalami tekanan.
Saat ini pelaku pasar tengah menanti lebih banyak indikator ekonomi untuk menilai kapan Bank Sentral AS atau Federal Reserve (Fed) akan menurunkan suku bunga.
Mengutip CNBC, Kamis (25/1/2024), harga emas dunia di pasar spot turun 0,6% menjadi USD 2.016,04 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,48% menjadi USD 2.016, per ounce.
“Harga emas cukup terisolasi dari penyesuaian harga yang hawkish di pasar suku bunga, karena ada tanda-tanda bahwa investor secara historis memiliki posisi yang rendah terhadap emas meskipun pasar memperkirakan siklus pemotongan The Fed akan segera dimulai,” kata analis komoditas TD Securities, Daniel Ghali.
Menurut survei S&P Global, aktivitas bisnis AS meningkat pada bulan Januari dan inflasi terlihat mereda.
Perekonomian AS yang kuat dan penolakan dari pejabat bank sentral membuat beberapa investor memikirkan kembali pertaruhan mereka mengenai seberapa cepat The Fed akan menurunkan suku bunganya tahun ini.
Menurut FedWatch Tool CME, pelaku pasar memperkirakan The Fed akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan kebijakan 30-31 Januari dan memundurkan jangka waktu penurunan suku bunga pertama.
Dolar tergelincir 0,5% terhadap para pesaingnya, membuat emas batangan yang dihargakan dalam greenback lebih murah bagi pembeli luar negeri, sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun juga melemah.
Advertisement
Paket Kebijakan China
“Tiongkok menyusun paket yang lebih komprehensif untuk membendung sentimen pesimistis yang telah mengganggu pasar mereka selama berbulan-bulan dan membebani dolar AS,” tambah Ghali.
Bank sentral China mengumumkan pemotongan besar cadangan bank yang akan menyuntikkan sekitar USD 140 miliar uang tunai ke dalam sistem perbankan.
Investor kini fokus pada perkiraan awal PDB AS kuartal keempat pada hari Kamis, dan data pengeluaran konsumsi pribadi pada hari Jumat.
Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.