Kebakaran di China Tewaskan 39 Orang, Ini Perintah Xi Jinping

Presiden China Xi Jinping menyatakan kebakaran tersebut adalah tragedi keselamatan lainnya.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 25 Jan 2024, 09:01 WIB
Ilustrasi Kebakaran. (Dok. Freepik/ArthurHidden)

Liputan6.com, Beijing - Kebakaran terjadi di sebuah bangunan komersial di Provinsi Jiangxi, China, pada Rabu (24/1/2024). Insiden itu menewaskan sedikitnya 39 orang dan melukai sembilan lainnya.

Pejabat Distrik Yushui di Provinsi Jiangxi mengatakan kebakaran terjadi di ruang bawah tanah sebuah area perbelanjaan pada sore hari. Selain petugas penyelamat, petugas pemadam kebakaran dan polisi, pejabat pemerintah setempat dikerahkan ke lokasi kejadian.

Stasiun penyiaran negara CCTV kemudian melaporkan bahwa operasi penyelamatan telah selesai dan tidak ada orang yang masih terjebak di dalam gedung tersebut, yang disebutkan merupakan sebuah kafe internet di ruang bawah tanah dan pusat bimbingan belajar di lantai atas. Demikian seperti dilansir AP, Kamis (25/1)


Perintah Xi Jinping

Presiden China Xi Jinping. (Dok. AFP)

Presiden China Xi Jinping mengeluarkan pernyataan tentang kebakaran tersebut. Dia menyatakan ini adalah tragedi keselamatan lainnya.

Xi Jinping meminta pemerintah dan Partai Komunis untuk dengan tegas mengekang seringnya terjadinya berbagai kecelakaan keselamatan serta menjamin keselamatan jiwa dan harta benda masyarakat serta stabilitas sosial secara keseluruhan.

Pernyataan tersebut mencakup perintah kepada Komite Keselamatan Kerja Dewan Negara untuk menutup kesenjangan dalam langkah-langkah keselamatan.


Penyebab Masih Diselidiki

Ilustrasi Pemadam Kebakaran. (dok. Unsplash.com/Connor Betts)

Pemerintah setempat mengatakan, penyebab kebakaran masih diselidiki.

Selama akhir pekan, kebakaran di Provinsi Henan terjadi di sekolah asrama dan menewaskan 13 anak.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya