Luhut ke Thomas Lembong: Menlu Retno Marsudi yang Paling Banyak Kasih Catatan ke Jokowi, Anda Jangan Geer

Luhut Binsar Pandjaitan merespons pernyataan dari Thomas Lembong yang belakangan menyebut selama tujuh tahun memberikan contekan pidato kepada Presiden Joko Widodo.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 25 Jan 2024, 13:03 WIB
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan saat wawancara khusus di SCTV Tower, Jakarta, Selasa (17/5) Luhut berbagi cerita tentang masalah komunis, Poso dan pemilihan Ketua Partai Golkar. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan merespons pernyataan dari Thomas Lembong yang belakangan menyebut selama tujuh tahun memberikan contekan pidato kepada Presiden Joko Widodo.

Dalam akun TikTok Luhut menyebut Thomas Lembong untuk tidak geer. Lantaran, bukan dia orang yang paling banyak kasih contekan ke Jokowi.

"Anda jangan geer juga, bilang kasih note ke ayahnya mas Gibran. Emang hanya Tom Lembong saja, yang paling banyak kasih itu adalah Menlu, Ibu Retno," ujar Luhut.

"Karena setiap bilateral beliau yang berikan itu. Dan itu bukan terjadi pada presiden Jokowi saja. Semua kepala negara itu kalau bilateral pasti ada yang di belakangnya yang kasih note itu."

"Apakah karena Anda hebat melakukan itu? Tidak."

Luhut bahkan menyebut jika memberi catatan atau note kepada presiden merupakan tugas dari menteri atau pembantu presiden.

"Itu tugas Anda sebagai pembantu presiden sebagai Menteri Perdagangan pada saat itu. Sebagai kepala BKPM."

Tak hanya memaparkan jawaban atas klaim Thomas Lembong soal contekan ke Jokowi yang sangat viral, Luhut juga minta Tom Lembong refleksi diri dengan apa yang ia kerjakan selama menjabat.

"Tapi Anda harus refleksi juga apa sih yang Anda lakukan sebagai Menteri Perdagangan? Coba tanya dirimu. Waktu Anda di BKPM, apa yang Anda lakukan coba?," kata Luhut.

"Andakan yang ditugaskan untuk OSS. Saya ingat betul itu bagaimana Anda curhat ke saya. Tapi itu kan sampai Anda meninggalkan kabinet tidak pernah selesai. Sekarang kamu yang menyelesaikan itu."

"Online Single Submission (OSS) itu yang sudah digadang-gadang bakal selesai begini begono dan segala macam itu. Ya saya hanya ingin sampaikan kita sudahlah. Kalau sudah selesai masa kita, sudah. Semua ada waktunya. Tidak perlu kita ceritakan kita yang paling bagus. Karena kita itu terjadi, tidak. Semua karena hasil teamwork."


Disebut-sebut Namanya oleh Gibran saat Debat Cawapres

Tangkapan layar saat Gibran berkasi saat debat Cawapres (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Nama Thomas Lembong atau Tom Lembong mencuat usai Debat Cawapres yang berlangsung Minggu 21 Januari 2023, malam. Tom Lembong merupakan salah satu anggota tim sukses pasangan calon presiden dan wakil presiden (Capres-Cawapres) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).

Tom Lembong menjadi perbincangan setelah  Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka menilai capwapres Cak Imin mungkin dapat contekan dari Mantan Menteri Perdagangan tersebut saat Debat Cawapres 2024 semalam.

"Itu tadi saya sudah sampaikan. Gus Muhaimin mungkin tak paham yang diberikan. Dapat contekan dari Tom Lembong,” ujar dia saat debat cawapres, Minggu, 21 Januari 2024.


Gibran: IKN Agar Tak Jawa Sentris

Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka (Istimewa)

Gibran Rakabuming Raka mengatakan telah membicarakan mengenai pemerataan pembangunan, salah satunya melalui pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara.

Pembangunan IKN tersebut sebagai salah satu pembangunan yang tidak Jawa sentris.

"Katanya tak jawab pertanyaan malah ngomongin pemerataan pembangunan. Itu yang saya omongin mengenai tidak Jawa sentris, harus Indonesia sentris. Pembangunan IKN sebagai simbol transformasi pembangunan Indonesia, Papua, dan lain-lain. sudah tidak Jawa sentris,” kata Gibran.

Infografis Deklarasi Kampanye Pemilu Damai 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya