Liputan6.com, Jakarta - Seorang turis Prancis tak sengaja menemukan batu berlian sebesar 7,46 karat saat ia berjalan-jalan ke Taman Negara Bagian Arkansas, Amerika Serikat (AS) dengan perjalanan darat pada Januari 2024. Turis yang beruntung itu diketahui bernama Julien Navas.
Pria asal Paris itu sebelumnya mengunjungi AS untuk menyaksikan peluncuran roket di Florida sebelum berencana mengunjungi Bourbon Street di New Orleans bersama temannya. Di tengah perjalanan, ia mendapat informasi tentang taman negara bagian Razorback State yang terkenal karena gemerlapnya.
Advertisement
Ia tertarik mencoba peruntungannya di sana pada 11 Januari 2024. Navas, yang sebelumnya mendulang emas dan mencari fosil amon, menyewa peralatan dasar berburu berlian dan mulai menggali lumpur setelah hujan deras melanda daerah tersebut beberapa hari sebelumnya.
"Itu adalah pekerjaan yang melelahkan sehingga pada sore hari, saya hanya mencari apa saja yang menonjol," kata Navas, mengutip NY Post, Kamis, 25 Januari 2024.
Setelah pencarian beberapa jam, ia menemukan sebongkah batu mirip marmer berwarna cokelat tua di permukaan Crater of Diamond State Park saat menjelajahi area pencarian seluas 37,5 hektare itu. Ia lalu pergi ke pusat taman untuk mencari tahu apakah ia benar-benar mendapatkan "hadiah" yang sebenarnya.
Benda tersebut ternyata benar batu berlian 7,46 karat. Itu adalah penemuan terbesar di taman tersebut sejak 2020 dan ke-8 terbesar dalam sejarah taman tersebut sejak dibuka pada 1972. Pihak taman menyebut berlian itu seukuran permen gummy.
Dinamai Nama Tunangan
Navas jelas senang. "Saya sangat bahagia!" ucapnya saat menyadari benda yang ditemukannya itu berharga. "Yang bisa saya pikirkan hanyalah memberi tahu tunangan saya bahwa saya menemukannya (berlian)."
Ia menamai berlian itu Carine Diamond, yang merupakan nama tunangannya. Ia berencana memotongnya jadi dua bagian, satu akan diberikan pada tunangannya dan satu lagi untuk putrinya.
Sejumlah warganet yang mendengar kabar tersebut mengucapkan selamat pada Navas. Mereka menyebut pria itu beruntung karena mereka yang tinggal di dekat taman tersebut tak pernah menemukannya.
"Berkendara dari Kentucky enam kali. Tidak pernah beruntung," komentar salah seorang warganet.
"Aku tinggal hanya 13 mil dari situ! Aku suka pergi ke sana tapi belum pernah menemukan apapun! Selamat!!" imbuh yang lain.
Kisah serupa juga dialami seorang wanita asal California saat menemukan berlian kuning 4,38 karat di taman yang sama pada akhir September 2021. Pihak taman pun memperbolehkannya membawa pulang berlian tersebut.
Advertisement
Pencarian Selama 1 Jam
Perempuan bernama Noreen Wredberg hanya dalam satu jam mencari berlian di Crater of Diamonds State Park pada 23 September 2021. Ia menemukan berlian itu berada di atas tanah, dikutip dari USA Today, 7 Oktober 2021.
"Saya tidak tahu itu berlian saat itu, tetapi bersih dan berkilau, jadi saya mengambilnya," kata Wredberg, yang berasal dari Granite Bay, California, dan mengunjungi taman bersama suaminya, dalam siaran pers. "Kami benar-benar tidak menyangka akan menemukannya, apalagi yang sebesar itu!"
Pihak Arkansas State Parks mengatakan berlian Wredberg adalah berlian terbesar yang ditemukan pada 2021 di situs tersebut. Sejak 1906, lebih dari 75.000 berlian telah digali di Kawah Berlian, yang menjadi taman negara pada 1972.
Pada September 2021, Taman Nasional Arkansas melaporkan bahwa 258 berlian telah didaftarkan di Kawah Berlian pada 2021. Setiap hari, rata-rata satu hingga dua berlian ditemukan oleh pengunjung taman.
Dalam sejarah situs, temuan terbesar termasuk berlian coklat 9,07 karat yang ditemukan pada 2020. Selain itu, temuan lain adalah berlian putih 40,23 karat dengan gips merah muda yang ditemukan pada 1924.
Batu Apapun Boleh Disimpan
Penerjemah taman Waymon Cox mencatat, banyak berlian saat ini ditemukan di atas tanah. Dia menambahkan, kondisi cuaca sempurna untuk pencarian Wredberg, yang hanya beberapa hari setelah hujan badai yang lebat.
“Kami membajak area pencarian secara berkala untuk melonggarkan tanah dan meningkatkan erosi alami. Berlian agak berat untuk ukurannya dan tidak memiliki listrik statis, sehingga kotoran tidak menempel pada berlian," kata Cox dalam siaran persnya. "Ketika hujan mengungkap berlian yang lebih besar dan matahari keluar, permukaan reflektifnya sering mudah dilihat."
Menurut situs web Crater of Diamonds State Park, Crater of Diamonds adalah satu-satunya tempat di dunia di mana publik dapat mencari berlian – dan menyimpan atau menjual berlian yang mereka temukan. Terletak di luar Murfreesboro, Arkansas, lahan seluas 37 hektare ini merupakan permukaan kawah gunung berapi yang terkikis.
Selain berlian, mineral seperti batu kecubung, kuarsa, dan garnet terjadi secara alami. "Batu atau mineral apa pun yang Anda temukan adalah milik Anda untuk disimpan," tulis taman nasional itu.
Advertisement