Dana Kelolaan BRI Manajemen Investasi Sentuh Rp 30,56 Triliun di Akhir 2023

Produk reksadana campuran Balanced Regular Income Fund (BRIF) yang diracik BRI Manajemen Investasi dan diluncurkan pertama kali pada 1 Juli 2019 dan memiliki daya tarik tersendiri.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 25 Jan 2024, 17:06 WIB
Pekerja berbincang di dekat layar indeks saham gabungan di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Pada pemukaan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini naik tipis 0,09% atau 4,88 poin ke level 5.611,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) membukukan kenaikan dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) reksadana sebesar 13%. Dengan pertumbuhan ini, AUM reksadana BRI Manajemen Investasi di penghujung tahun 2023 sebesar Rp 30,56 triliun.

PLT Direktur Utama BRI Manajemen Investasi Ira Irmalia Sjam menjelaskan, catatan positif tersebut tak lepas dari kepercayaan stakeholders kepada BRI-MI dan inovasi produk BRI-MI yang disesuaikan dengan kebutuhan dan profil risiko nasabah.

“BRI-MI secara konsisten terus bertumbuh di tahun 2023. Hal ini tercermin dari pertumbuhan AUM reksadana sebesar 13% dan menjadikan BRI-MI sebagai Top 5 Manajer Investasi di akhir tahun 2023 dengan pangsa pasar sebesar 6%," ujar Ira dalam keterangan tertulis, Kamis (25/1/2024).

Adapun Ira menyoroti produk reksadana Balanced Regular Income Fund (BRIF) sebagai produk unggulan BRI-MI yang berkontribusi besar pada pertumbuhan AUM di 2023. Hal ini juga ditopang melalui sinergi dengan induk perusahaan yaitu Bank BRI.

"Sinergi dengan Bank BRI menjadi kunci penting dalam meningkatkan AUM reksadana kami, terutama melalui produk BRIF. Hal ini terlihat dari pencapaian AUM di akhir Desember 2023 sebesar Rp2,3 Triliun, atau tumbuh signifikan sebesar 2124% dibandingkan dengan AUM Desember 2022 yaitu Rp106,2 miliar," ujar Ira.

 


Reksadana Campuran BRIF

Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Produk reksadana campuran Balanced Regular Income Fund (BRIF) diluncurkan pertama kali pada 1 Juli 2019 dan memiliki daya tarik tersendiri yaitu melalui strategi memaksimalkan komposisi investasi pada instrumen obligasi.

Produk reksa dana Danareksa Balanced Regular Income Fund (BRIF) memiliki karakteristik yang berbeda dengan reksa dana campuran pada umumnya yang mengalokasikan dana ke berbagai jenis instrumen investasi, seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang.

“BRIF sangat cocok sebagai instrumen diversifikasi investasi, karena memiliki fitur yang unik yaitu memberikan dividen setiap bulannya. Dengan adanya potensi penurunan suku bunga di tahun 2024, maka investasi pada reksadana BRIF, yang underlying asset-nya termasuk instrumen surat utang, berpotensi memberikan imbal hasil investasi yang optimal ke depan” tutup Ira.

Sebagai catatan tambahan, disepanjang tahun 2023 BRI-MI telah berhasil meraih berbagai penghargaan atas kinerja produk unggulan, salah satunya yaitu penghargaan produk reksadana BRI MSCI Indonesia ESG Screened Kelas A sebagai The Most Expansive Growth Mutual Funds periode 1 tahun di acara Business Indonesia Financial Award (BIFA) 2023.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya