Liputan6.com, Jakarta Takefusa Kubo, gelandang serang dari timnas Jepang, tidak menunjukkan performa yang mencolok dalam Piala Asia 2023. Bahkan, pada pertandingan pertama, pelatih Hajime Moriyasu mencadangkannya. Saat akhirnya bermain, aksi gemilang pemain Real Sociedad ini jarang terlihat.
Situasi serupa terulang saat Jepang menghadapi Indonesia pada Rabu (24/1/2024). Meskipun tampil dengan baik, Kubo sering kali kehilangan bola dan mengalami kesulitan dalam melakukan dribel.
Advertisement
Pengamatan dari para jurnalis pun tidak melewatkan hal tersebut. Setelah pertandingan berakhir dengan kemenangan 3-1 bagi Samurai Blue, Kubo dimintai penjelasan. Ia menunjuk rumput di stadion sebagai penyebab masalahnya.
"Sulit menjelaskannya jika hanya dilihat dari luar lapangan. Ada beberapa area yang membuat saya sulit menggiring bola meskipun tanpa tekanan dari lawan. Itulah sebabnya saya merasa harus melepaskan bola lebih cepat," ungkap Takefusa Kubo, seperti dikutip dari Gekisaka.
Dia juga menyatakan kesulitannya lebih lanjut. "Secara pribadi, itulah yang saya pikirkan. Kadang-kadang saya berpikir bahwa satu sentuhan sudah cukup, meskipun sebenarnya tidak seharusnya begitu. Tapi, dengan kondisi rumput seperti itu, saya harus melepaskan bola lebih cepat," tambahnya.
Ia bahkan membuat perumpaan menarik dari kesulitan yang ia alami, menyamakan kondisi rumput itu dengan natto, makanan khas Jepang yang memiliki tekstur lengket. Bermain di lapangan dengan rumput seperti itu membuat Kubo sulit tampil seperti biasa, dan ia harus mencari cara untuk melepas umpan secepat mungkin.
Bahkan, terkadang arah umpan yang dilepaskan tidak sesuai dengan harapannya, yang tentu saja mengganggu jalannya permainan.
Bukan hanya dirinya yang kesulitan
Menurut Kubo, ia bukan satu-satunya yang merasakan kesulitan tersebut. "Ada situasi ketika Takumi Minamino melakukan dribel dan terhenti. Pada situasi normal, saya kira hal itu tidak akan terjadi. Saya tentu harus mencari solusi, dan lawan juga demikian. Jadi, saya pikir saya harus melepaskan bola secepatnya," ujar mantan pemain Real Mallorca tersebut.
Seiring berjalannya fase grup, Kubo berharap bisa meningkatkan performanya pada babak 16 besar, terutama merujuk pada pertandingan melawan Indonesia.
"Saya lebih sering menguasai bola pada pertandingan tersebut. Hari ini, saya lebih sering menguasai bola. Pada pertandingan berikutnya, saya berharap bisa melepaskan bola lebih cepat dan terlibat lebih aktif dalam serangan," ungkapnya.
Advertisement
Profil Takefusa Kubo
Berikut adalah profil lengkap Takefusa Kubo:
- Nama Lengkap: Takefusa Kubo
- Tempat, Tanggal Lahir: Kanagawa, Jepang; 4 Juni 2001
- Posisi Bermain: Gelandang Serang, Pemain Sayap
- Tinggi Badan: Sekitar 1.73 meter
- Berat Badan: Informasi tidak tersedia
Karier Klub:
- FC Tokyo (2016–2019): Kubo memulai karier juniornya di FC Tokyo sebelum dipromosikan ke tim senior pada tahun 2016.
- Real Madrid (2019–Sekarang): Pada Juni 2019, Kubo bergabung dengan Real Madrid. Namun, karena keterbatasan waktu bermain, ia dipinjamkan ke klub lain untuk mendapatkan pengalaman bermain lebih banyak.
- RCD Mallorca (2019–2020): Kubo dipinjamkan ke RCD Mallorca untuk musim 2019–2020, di mana ia menjadi salah satu pemain kunci di tim.
- Villarreal (2020–2021): Kubo dipinjamkan ke Villarreal untuk musim 2020–2021, berkontribusi dalam perjalanan klub meraih trofi Liga Eropa UEFA.
- Getafe (2021–2022): Kubo dipinjamkan ke Getafe untuk musim 2021–2022, memperoleh lebih banyak pengalaman di La Liga.
- Real Sociedad (2022–Sekarang): Pada bursa transfer Januari 2022, Kubo dipinjamkan ke Real Sociedad.
Karier Internasional:
Kubo juga menjadi bagian dari tim nasional Jepang, mewakili negaranya di berbagai level umur dan juga di level senior.
Catatan Penting:
Kubo dikenal karena keterampilan dribblingnya yang cepat, visi permainan yang baik, dan kemampuan mencetak gol atau memberikan assist.
Meskipun masih muda, Kubo telah menunjukkan potensi besar sebagai pemain sepak bola muda yang menarik perhatian banyak pengamat sepak bola.
Advertisement