Liputan6.com, Pattaya - Polisi di Thailand telah menangkap seorang wanita yang seekor singa peliharaannya terlihat sedang berjalan-jalan di jalanan Pattaya.
Sebuah video yang kini menjadi viral, seperti dikutip dari BBC, Kamis (25/1/2024), memperlihatkan anak singa yang dirantai duduk di belakang mobil Bentley putih dengan atap terbuka.
Advertisement
Singa tersebut digiring oleh seorang pria Sri Lanka yang kini kabarnya telah meninggalkan negara tersebut, dan diyakini sebagai teman wanita yang sudah ditangkap, Sawangjit Kosoongnern.
Meskipun memelihara seekor singa di Thailand bukanlah hal yang ilegal, namun ia harus terdaftar secara resmi.
Pihak berwenang di Thailand mengatakan Sawangjit mengaku telah membeli hewan tersebut dari seorang pria Thailand di Provinsi Nakhon Pathom, yang berhasil memfasilitasi pengiriman hewan tersebut ke Pattaya. Namun fasilitasnya tidak diperiksa oleh petugas sebelum melakukan proses pembelian, sehingga pemindahan dan kepemilikan hewan tersebut menjadi ilegal.
Oleh karena itu, Sawangjit yang kini memiliki singa tersebut menghadapi dakwaan memiliki hewan liar yang dikendalikan tanpa izin, dengan ancaman hukuman satu tahun penjara dan denda hingga 100.000 baht atau sekitar Rp44 juta.
Polisi juga dilaporkan ingin menuntut pria asal Sri Lanka tersebut, yang memelihara singa tersebut di vila kolam renang sewaannya, namun tidak dapat melakukannya karena dia tidak lagi berada di Thailand. Dia akan didakwa membawa hewan liar yang dikendalikan ke tempat-tempat umum, yang terancam hukuman penjara hingga enam bulan dan denda 50.000 baht atau sekitar Rp22 juta.
Pria yang menjual singa tersebut ke Sawangjit juga akan menghadapi dakwaan memindahkan hewan tanpa izin.
Pihak berwenang mengatakan saat ini ada 224 singa di Thailand yang dimiliki secara sah.
Keliling Kota Bawa Singa, Pria Pakistan Ditangkap Polisi
Di tempat lain, seorang pria Pakistan ditangkap oleh kepolisian setempat atas dugaan melakukan perbuatan yang dapat membahayakan publik.
Bagaimana tidak, pria yang diketahui bernama lengkap Saqlain Javed itu keliling kota membawa singa. Hewan buas itu dibawa melintasi jalanan menggunakan mobil bak miliknya.
Dilansir dari laman Stuff.co.nz, Jumat (16/6/2017) singa betina berukuran besar itu dibawa melintasi jalanan kota Karachi pada malam hari.
Video rekaman yang beredar menunjukkan singa tersebut tengah duduk dengan posisi satu kaki menjulur dari dalam bak mobil.
Ada seorang pria yang duduk di dekat singa itu. Namun, orang itu tak menunjukkan raut khawatir.
Adegan aneh itu tentu saja mengagetkan para pemakai jalan. Mereka heran bukan kepalang. Apalagi, kala itu, kondisi lalu lintas sedang macet.
Meski tak mengakibatkan hal-hal yang tak diinginkan, polisi tetap menahan Saqlain Javed.
Berdasarkan penyelidikan, pihak kepolisian Pakistan mengatakan, Saqlain Javed adalah seorang pemelihara hewan berusia 30 tahun.
Ia ditangkap oleh pihak berwenang setelah mendapat laporan dari warga yang mengajukan keluhan atas kejadian itu.
"Pria itu berkeliling sambil membawa seekor singa betina di dekat pasar dan ini dapat membahayakan orang banyak dan bangunan-bangunan yang berada di kota tersebut," ujar Inspektur Kepolisian, Muqadas Haider.
Menanggapi permasalahan tersebut, Javed berkilah. Ia mengaku ingin membawa hewan peliharaannya ke dokter hewan.
Ia menunjukkan sejumlah bukti, seperti surat izin dan dokumen lainnya yang diperlukan untuk melakukan perjalanan tersebut.
Setelah berkonsultasi dengan departemen satwa liar, pihak kepolisian membebaskan Javed dengan jaminan. Singa betina itu pun telah dibawa kembali.
"Kami memiliki sistem monitor guna memantau keamanan agar singa peliharaannya tersebut tak lepas dan mengancam warga sekitar," ujar Haider.
Advertisement
Penampakan Singa Liar Bikin Warga di AS Panik
Sementara itu, beberapa warga di Madison County, Iowa, Amerika Serikat, dikagetkan dengan kemunculan singa gunung.
Akun Facebook kantor polisi setempat, Madison County Sheriff's Office, membuat postingan pada Senin, 10 Oktober 2022, tentang video seekor singa yang mengaum dan berjalan berkeliling di antara pepohonan di luar St. Charles.
Dalam postingan itu juga terdapat foto yang diambil dari data kamera trap dekat New Virginia di Warren County, belum diketahui apakah hewan yang ada di kedua gambar itu sama, dikutip dari laman Upi Odd News, Kamis (13/10/2022).
Bukti video itu terungkap setelah beberapa saksi mata melapor, mereka melihat singa gunung di area tersebut. Polisi beranggapan, singa-singa gunung di area itu tidak akan mengancam penduduk, karena kemunculannya berada jauh dari pemukiman.
Menurut keterangan Natural Resourse Department (Departemen Sumber Daya Alam) Iowa, secara hukum singa gunung di Iowa memang tidak memiliki perlindungan alam liar. Ini artinya orang bisa dengan bebas mengganggu atau mengambilnya, tapi Departemen SDA Iowa tidak mendukung warga yang ingin membunuh hewan itu.
Bagaimanapun, ketakutan warga tetap ada. Selain melaporkan kemunculan itu, warga juga berusaha menakut-nakuti hewan itu dengan suara keras, dilempari benda, hingga perlahan mundur.
Jika menyerang, warga diinstruksikan untuk melawannya dengan benda tajam yang diarahkan ke mata singa itu. Meski begitu, data Departemen SDA menunjukkan, penyerangan terhadap manusia sangat jarang terjadi.
Binatang Liar Diduga Singa Betina Berkeliaran di Berlin Jerman, Warga Diimbau Tak Keluar Rumah
Sedangkan di Berlin polisi sempat melakukan perburuan hewan liar dan mengeluarkan imbauan kepada masyarakat.
Polisi memperingatkan masyarakat untuk tetap tinggal di dalam rumah di tepi barat daya Berlin, saat mereka mencari hewan liar di daerah yang diyakini sebagai singa yang kabur pada pertengahan tahun 2023 lalu.
"Operasi polisi dimulai pada Rabu 19 Juli 2023 malam dengan dua helikopter dikerahkan dan diperluas pada dini hari Kamis (20 Juli) ketika 100 petugas memburu hewan itu," kata seorang juru bicara polisi di Brandenburg, negara bagian berpenduduk jarang di sekitar ibu kota Jerman.
"Kami sedang mencari hewan yang diasumsikan sebagai singa betina," kata juru bicara itu kepada Reuters melalui telepon.
Area pencarian saat ini mencakup Brandenburg municipalities di Kleinmachnow dan Stahnsdorf.
Kamis pagi, polisi Berlin telah men-tweet bahwa daerah siaga tinggi termasuk tepi selatan ibu kota.
Kantor pemerintah federal Jerman untuk perlindungan sipil mengeluarkan peringatan kepada penduduk setempat, juga menasihati mereka untuk memelihara hewan peliharaan di dalam rumah.
Ditanya dari mana asal binatang buas itu, juru bicara kepolisian mengatakan tidak jelas. Dia mengatakan ada sejumlah fasilitas di daerah itu yang bisa memelihara singa, seperti kebun binatang dan sirkus, tetapi tidak satu pun dari tempat-tempat itu yang melaporkan adanya binatang yang hilang.
Advertisement