Dukung Program, Relawan Posnas Prabowo Gelar Diskusi Kebijakan Pembangunan dan Industri Menuju Indonesia Maju

Relawan Posko Nasiobal Prabowo (Posnas Prabowo) menggerlar kegiatan diskusi kebangsaan dengan tema Kebijakan Pembangunan dan Industri Prabowo-Gibran menuju Indonesia Maju.

oleh Tim News diperbarui 25 Jan 2024, 20:50 WIB
Relawan Posko Nasiobal Prabowo (Posnas Prabowo) menggerlar kegiatan diskusi kebangsaan dengan tema Kebijakan Pembangunan dan Industri Prabowo-Gibran menuju Indonesia Maju. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Relawan Posko Nasiobal Prabowo (Posnas Prabowo) menggerlar kegiatan diskusi kebangsaan dengan tema Kebijakan Pembangunan dan Industri Prabowo-Gibran menuju Indonesia Maju. Diskusi digelar di Posko Posnas Prabowo Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Kamis (25/1/2024).

Diskusi Kebangsaan Relawan Posnas Prabowo diisi pembicara dari unsur relawan yaitu Ketua Nasional DPP Relawan Pengusaha Muda (Repnas) Anggawira dan Peniliti Ekonomi serta Ketua Ikatan Alumni Hungaria Muhammad Putra Hutama.

Diskusi tersebut merupakan rangkaian program kerja Relawan Posnas Prabowo untuk dapat secara langsung bersentuhan dengan masyarakat. Hal itu seperti disampaikan Ketua Umum Relawan Posnas Prabowo Aldhi Setyawan.

Aldhi mengungkapkan, diskusi tersebut untuk menjelaskan program-program keberlangsungan yang digagas oleh pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam visi serta misinya.

"Kami akan melaksanakan seri diskusi untuk membumikan visi-misi pasangan Prabowo-Gibran di tengah-tengah ruang diskusi masyarakat. Hal ini diharapkan dapat memberikan edukasi mengenai setiap program kerja Indonesia Maju oleh Prabowo-Gibran," ujar Aldhi melalui keterangan tertulis, Kamis (25/1/2024).

Dia menjelaskan, tema diskusi Industrialisasi dan Hilirisasi merupakan salah satu dari program kerja Prabowo-Gibran.

"Industrialiasi dan hilirisasi adalah neraca perekonomian yang mampu mendorong negara Indonesia dapat menjadi negara maju. Pemerintahan Joko Widodo telah memfokuskan program tersebut agar menjadi program yang dapat mensejahterakan rakyat Indonesia," ucap Aldhi.

 


Program Keberlanjutan

Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berangkat bersama dari Kertanegara menuju lokasi debat cawapres di JCC, Minggu (21/1/2024). (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Hal senada disampaikan Ketua Nasional DPP Repnas Anggawira menilai, program Industrialisasi dan Hilirisasi juga merupakan program keberlanjutan dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini.

"Saya menilai pemerintah saat ini (Pemerintahan Presiden Jokowi) sudah sangat serius dan memilki roadmap yang baik, untuk itu harapan kami program keberlanjutan yang di usung oleh Pak Prabowo dan Mas Gibran mesti diperjuangkan bersama-sama", ungkap Ketua Nasional DPP Repnas Anggawira.

Dia mengatakan, dalam mewujudkan negara Mmju dibutuhkan 13.000 USD pertahun pada sisi pendapatan perkapitanya.

"Indonesia saat ini sedang berada diposisi upper middle income, yang mana Indonesia sedang diuji untuk dapat keluar dari zona keterbatasannya," jelas Anggawira.

 


Perlu Diperhatikan

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diarak oleh para pendukungnya dari Taman Suropati untuk kemudian menuju ke KPU untuk mendaftarkan Pilpres 2024. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Kemudian, Ketua Ikatan Alumni Hungaria Muhammad Putra Hutama menyebut, dalam visi Indonesia Maju oleh Prabowo-Gibran, industrialisasi merupakan poin yang perlu diperhatikan.

Dikarenakan, kata dia, standar negara dapat dikatakan maju adalah satunya dengan industrialisasi dan hilirisasi.

"Visi dan misi Pak Prabowo dan Mas Gibran dalam idustri dan hilirisasi adalah langkah yang tepat bagi bangsa indonesia untuk mencapai indonesia emas, yang tentunya akan menaikan nilai bangsa indonesia di mata bangsa-bangsa lain. Sehingga Indonesia dapat menjadi Negara Maju dan melampaui Negara-negara lain," tandas Putra.

Infografis Ragam Tanggapan Prabowo Usung Gibran Jadi Cawapres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya