Liputan6.com, Jakarta PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk melalui produk unggulannya Suplemen Kesehatan Kuku Bima kembali menghadirkan senyum dan harapan yang lebih baik bagi penderita bibir sumbing dan langit-langit. Mengawali tahun 2024 ini, Sido Muncul menyelenggarakan kegiatan Bakti Sosial Operasi Sumbing Bibir dan Langit-Langit bagi Masyarakat Kabupaten Belu, NTT dan Sekitarnya di RS Katholik Marianum Halilulik pada 24 - 27 Januari 2024.
Bekerja sama dengan Rotary Club of Semarang Bojong, operasi bibir sumbing dan langit-langit ini menyasar 60 pasien, dari bayi hingga anak-anak.
Advertisement
Bantuan baksos senilai Rp533 juta diserahkan secara simbolis oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat yang mengikuti acara secara daring dari Kantor Sido Muncul di Jakarta kepada Lili Santoso, selaku Presiden Rotary Club of Semarang Bojong yang berada di Belu, NTT.
Irwan Hidayat mengatakan kegiatan baksos operasi bibir sumbing dan langit-langit di wilayah Nusa Tenggara Timur ini untuk yang ketiga kalinya. Sebelumnya Sido Muncul menggelar baksos pada tahun 2018 dan 2019. Ia merasa bersyukur memiliki kesempatan lagi untuk bisa melakukan kegiatan bakti sosial operasi bibir sumbing di NTT.
"Ini hal besar bagi pasien yang menderita bibir sumbing, saya tidak bisa membayangkan masa depan anak-anak dengan bibir sumbing. Tapi, dengan adanya operasi ini, anak-anak bisa tersenyum kembali, menjadi lebih sehat, tidak rendah diri, dan percaya diri," ujar Irwan Hidayat.
Dalam kesempatan ini, Irwan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Rotary Club of Semarang Bojong dan Tim Dokter yang terlibat dalam kegiatan bakti sosial ini.
Irwan berharap kegiatan operasi berlangsung baik dan para pasien bisa merasakan masa depan yang lebih baik.
"Saya doakan kepada orang tua dan anak-anak tetap yakin dan percaya. Anda di tangan dokter dan rumah sakit yang hebat. Semoga mereka bisa menghadapi masa depan dengan tersenyum," harap Irwan Hidayat.
Doa dan Harapan untuk Pasien Bibir Sumbing
Bupati Kabupaten Belu, dr. Agustinus Taolin, Sp.PD-KGEH, FINASIM yang turut hadir dalam seremoni Bakti Sosial Operasi Sumbing Bibir dan Langit-Langit Bagi Masyarakat Kabupaten Belu, NTT menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Sido Muncul, Tim Dokter dan berbagai pihak atas kepeduliannya terhadap masyarakat, terutama penderita bibir sumbing. Keterlibatan Sido Muncul berperan dalam membantu masyarakat mengakses dan mendapatkan layanan kesehatan
“Semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar dan mendapatkan balasan yang baik atas kepedulian pada masyarakat Belu,” harap dr. Agustinus.
Ketua Panitia Operasi Bibir Sumbing dari Rotary Club of Semarang Bojong, Eleonora Aprilita menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh Sido Muncul. Bukan kali ini saja, kerjasama Rotary Club dengan Sido Muncul sudah terjalin lama, mulai dari baksos untuk penderita kanker, operasi bibir sumbing, operasi katarak di berbagai wilayah Jawa Tengah.
“Dalam hal komitmen untuk peduli terhadap sesama dan beraktivitas sosial, spirit pengabdian kami memang seiring, sejalan dan seirama. Mudah-mudahan kita bisa tetap bersama untuk kemanusiaan. Kegiatan baksos ini bentuk wujud nyata dan tanggung jawab sosial dari Sido Muncul dan Bapak Irwan Hidayat,” kata Eleonora.
Eleonora mengatakan dalam jangka panjang, bibir sumbing dapat mempengaruhi berbagai aspek, seperti potensi komplikasi kesehatan, kesulitan bernapas, mendengar, berbicara, serta meningkatkan risiko malnutrisi.
“Lebih jauh, anak dengan bibir sumbing dan orang tua mendapatkan tekanan psikologis akibat stigma negatif dari masyarakat. Semoga anak-anak penderita bibir sumbing bisa kembali tersenyum, percaya diri dan lebih bersyukur,” harapnya.
Advertisement
Berikan Bantuan Makanan untuk Anak-Anak Stunting
Sr. Filomina Bui, SSpS selaku Tim Pimpinan SSps Timor menyambut baik belas kasih dan kepedulian Sido Muncul dan berbagai pihak yang mendukung kegiatan Baksos Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit.
"Suatu kehormatan bagi kami menjadi tuan rumah kegiatan. Kami melihat antusias masyarakat tinggi untuk mendapatkan layanan operasi bibir sumbing dan langit-langit yang berjalan sejak satu bulan lalu," kata Filomina.
Pihaknya berharap kegiatan operasi berjalan dengan lancar dan para pasien bisa tersenyum manis, semangat dan tidak takut menjalani operasi karena ditangani para dokter spesialis. Filomina menyampaikan dalam baksos kali ini turut dibagikan makanan tambahan bagi anak-anak stunting dan pembagian buku-buku pelajaran bagi anak-anak sekolah.
"Semoga kerjasama ini terus berlanjut dan tetap bersinergi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat." tuturnya.
Bantuan operasi sumbing bibir gratis telah dilakukan Sido Muncul sejak tahun 2018, dan pertama kali dilakukan di Kupang. Bantuan telah dilakukan di berbagai wilayah Indonesia. Total pasien yang telah dioperasi hingga saat ini adalah 514 pasien.
(*)