Kesibukan Petugas Medis Militer Ukraina Rawat Tentara yang Terluka

Pihak Ukraina menganggap kerugian di pihaknya sebagai rahasia negara, dan para pejabat menyebutkan bahwa mengungkapkan rahasia tersebut bisa merugikan upaya yang dijalankan dalam peperangan. Surat kabar New York Times melaporkan pada Agustus, dengan mengutip sumber pejabat AS, bahwa jumlah tentara Ukraina yang tewas mencapai hampir 70.000 orang.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 26 Jan 2024, 15:05 WIB
Perang Rusia Ukraina
Pihak Ukraina menganggap kerugian di pihaknya sebagai rahasia negara, dan para pejabat menyebutkan bahwa mengungkapkan rahasia tersebut bisa merugikan upaya yang dijalankan dalam peperangan. Surat kabar New York Times melaporkan pada Agustus, dengan mengutip sumber pejabat AS, bahwa jumlah tentara Ukraina yang tewas mencapai hampir 70.000 orang.
Petugas medis militer memberikan pertolongan pertama kepada seorang tentara Ukraina yang terluka di titik stabilisasi medis dekat Bakhmut, wilayah Donetsk, Ukraina, Kamis (25/1/2024). (AP Photo/Efrem Lukatsky)
Pihak Ukraina menganggap kerugian di pihaknya sebagai rahasia negara. (AP Photo/Efrem Lukatsky)
Para pejabat Ukraina menyebutkan bahwa mengungkapkan rahasia tersebut bisa merugikan upaya yang dijalankan dalam peperangan. (AP Photo/Efrem Lukatsky)
Surat kabar New York Times melaporkan pada Agustus, dengan mengutip sumber pejabat AS, bahwa jumlah tentara Ukraina yang tewas mencapai hampir 70.000 orang. (AP Photo/Efrem Lukatsky)
Sementara sebuah laporan intelijen AS menyebutkan bahwa perang di Ukraina menyebabkan 315.000 tentara Rusia tewas atau terluka, atau hampir 90 persen dari jumlah personel yang diterjunkan Moskow ketika konflik mulai muncul, menurut sumber informasi intelijen, Selasa (12/12). (AP Photo/Efrem Lukatsky)
Laporan itu juga menyatakan bahwa keadaan Rusia, yang kehilangan personel dan kendaraan-kendaraan lapis baja di Ukraina, membuat modernisasi militer negara tersebut mengalami kemunduran 18 tahun, kata sumber tersebut. (AP Photo/Efrem Lukatsky)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya