Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep meminta masyarakat Bandung mencoblos pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada 14 Februari 2024.
Dia menargetkan Prabowo-Gibran dapat menang satu putaran pada Pilpres 2024.
Advertisement
"Sekali lagi, saya titip Mas Gibran ya Bapak/Ibu semua di Kota Bandung, Jawa Barat. Supaya kita menang sekalu putaran," kata Kaesang saat menghadiri deklarasi dukungan Seniman Prabowo Sareng Gibran di Padepokan Seni Mayangsunda di Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (26/1/2024).
"Sebagai adik bungsunya Mas Gibran, saya mohon titip Mas Gibran di Kota Bandung, Jawa Barat," ucapnya.
Putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan Prabowo merupakan mantan jenderal TNI sehingga sayang wajahnya dicoblos di kertas suara Pilpres 2024.
Sehingga, Kaesang meminta masyarakat mencoblos salah satu bagian wajah Gibran saja.
"Kalau Pak Prabowo kan mantan jenderal, jadi kalau yang dicoblos mukanya Pak Prabowo sayang. Mukanya Mas Gibran saja. Di matanya, di hidung, di pipi, di jidat, silahkan. Kalau Pak Prabowo kan ganteng. Mas Gibran ya ganteng juga (tapi) tidak seganteng saya," jelasnya.
Kaesang pun menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan seniman Bandumg kepada Prabowo-Gibran. Dia berharap dukungan ini dapat membawa kemenangan sekali putaran untuk Prabowo-Gibran.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu semuanya, karena sudah mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran," ucap Kaesang.
Kampanye Akbar
Dalam kunjungan ke Bandung, Kaesang juga melakukan kampanye akbar di Lapangan Kiara Artha Park yang dihadiri oleh ribuan masyarakat. Kaesang menyebut Prabowo-Gibran merupakan calon pemimpin yang terbaik untuk Indonesia.
"Nanti tanggal 14 Februari 2024 Bapak/Ibu akan melihat surat suara seperti ini. Kebetulan yang (pasangan capres-cawapres) nomor 2 ini yang terbaik," tutur Kaesang.
Advertisement
TKN: Pak Prabowo Tidak Pernah Menyerang Saat Debat Capres
Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko menegaskan, calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto tidak akan menyerang atau offensive terhadap Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo pada debat capres terakhir.
Debat kelima Pilpres 2024 akan berlangsung pada 4 Februari 2024, di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
"Pak Prabowo tidak pernah (offensive), kita ini pakar kadang suka kasih masukan ‘pak kali-kali serang’ Pak Prabowo menolak jelas," kata Budiman di Rumah Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (26/1/2024).
Ia menjelaskan, hal itu tidak akan dilakukan oleh Ketua Umum Partai Gerindra karena panggung debat merupakan panggung yang mulia.
Apalagi, panggung debat capres merupakan ujian intelektual bagi calon pemimpin dan bukan untuk para buzzer.
"Ini adalah panggung debat yang mulia, yang akan melahirkan orang yang nanti akan diskusi dengan Joe Biden, Xi Jinping. Sehingga, forum debat adalah ujian intelektual bagi calon pemimpin Indonesia bukan ujian buzzer dan tukang nyinyir," tegasnya.
"Masa panggung tukang nyinyir panggungnya puluhan triliun. Pak Prabowo tetap akan visi dan misi komitmen pada NKRI sudah ditunjukkan juga," pungkas Budiman.