Liputan6.com, Jakarta Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menghadiri acara deklarasi dukungan dari masyarakat Subang dan Relawan yang tergabung dalam 'Sahabat Bang Ara & Kang Jimat'.
Kegiatan ini diadakan di Lapangan Desa Rawalele, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (27/1/2024).
Advertisement
Dalam sambutannya, Prabowo Subianto mengimbau kepada masyarakat di Subang untuk mewaspadai adanya tindakan curang pada saat pencoblosan.
"Kita harus waspada, karena kita dapat laporan ada niat-niat tidak baik dari kalangan-kalangan tertentu. Mereka katanya mau merusak surat-surat suara kalian," kata Prabowo.
Terlebih, pencoblosan pemilu 2024 kian hari kian dekat yang terhitung tinggal 18 hari lagi, capres yang diusung Koalisi Indonesia Maju itu juga meminta dukungan dari puluhan ribu warga Subang yang hadir berbondong-bondong.
"Saudara-saudara sekalian, terima kasih sekali lagi. Saya tidak bisa bicara apa-apa, hanya terima kasih dan dukunganmu saya perlukan tanggal 14 Febuari yang akan datang," ujar Prabowo.
Untuk itu, Ketua Umum Partai Gerindra ini menegaskan tidak lelah mengingatkan kepada petugas pemilu yang mengawal surat suara pencoblosan agar mawas diri dan berhati-hati.
"Jadi hati-hati ya, hati hati, periksa surat suara dan awasi semua petugas. Jangan sampai ada surat suara yang dirusak, itu berarti berkhianat kepada rakyat Indonesia. Itu akan menyakiti hati rakyat Indonesia," pungkas Prabowo.
Saat memberikan sambutan di kampanye terbuka bertajuk Suara Muda Indonesia untuk Prabowo-Gibran di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (27/1/2024), Prabowo kembali menyampaikan bahwa dirinya mendengar ada pihak-pihak yang akan berbuat curang di pemilu 2024.
"Saya sampaikan kita harus waspada. Saya mendengar ada niat untuk merusak surat-surat suara 02," ujar Prabowo.
"Karena itu saya minta semua relawan Koalisi Indonesia Maju, semuanya, pada hari pencoblosan hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS), jangan pulang sebelum perhitungan selesai," kata Prabowo.
Prabowo: Jangan Rusak Demokrasi Indonesia!
Prabowo mengatakan, relawan diharapkan membawa telepon genggam untuk mengabadikan tiap momen dari mulai pemungutan suara hingga proses perhitungan suara. Dia menegaskan tidak ada yang boleh merusak demokrasi.
"Bawa gadget, ambil foto, ambil video, tidak boleh ada gerakan-gerakan yang tidak benar. Jangan merusak demokrasi Indonesia," tegas Prabowo.
Prabowo memprediksi Indonesia ke depan akan menjadi negara hebat dan makmur. Karena pemerintah era Presiden Jokowi telah meletakkan landasan, kini tugas presiden untuk melanjutkan.
"Kami teruskan bawa Indonesia menuju kemakmuran, hilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia. Bangun Indonesia yang hebat, bangun Indonesia yang kita cintai," ujar capres yang diusung Koalisi Indonesia Maju.
Advertisement
Prabowo: Kita Bersaing dengan Tidak Menyakiti Siapa pun
Sebelumnya, saat menghadiri deklarasi dukungan dari Aliansi Advokat Indonesia untuk pasangan nomor urut, 2 Prabowo-Gibran pada pilpres 2024, Prabowo mengajak peserta pemilu 2024 bersaing secara sehat di dalam kompetisi. Acara diselenggarakan di salah satu Balai Kartini, Jakarta Selatan, Jumat (28/1/2023).
"Kita bersaing dengan hati yang baik. Kita bersaing dengan itikad yang baik. Kita bersaing dengan cinta Tanah Air. Kita bersaing dengan tidak menyakiti pihak lain," kata Prabowo.
Prabowo mengatakan, rakyat menginginkan para pemimpin kompak dalam membangun bangsa dan negara, bukan saling menjelek-jelekkan.
"Rakyat kita menghendaki pemimpin kita rukun, pemimpin kita berhubungan baik, pemimpin kita tidak saling menjelek-jelekkan, tidak saling memfitnah apalagi saling mencari sesuatu yang tidak benar adanya," ujar dia.
Prabowo bersyukur karena dukungan dari elemen masyarakat untuk pasangan Prabowo-Gibran menjadi presiden-wakil presiden terus mengalir. Kali ini datang dari Aliansi Advokat Indonesia. Total ada 4.000 advokat berkumpul di sini.
"Saya tahu advokat ini orang pintar semua. Kalau 4.000 orang pintar bagaimana jadinya itu. Jadi dukungan saudara-saudara berarti karena advokat orang-orang yang mengerti hukum, orang-orang yang terdidik. Saya kira ini lambang ini, simbol ini, perwakilan dari seluruh rakyat Indonesia," tandas Prabowo.
Reporter: Nur Habibie
Sumber: Merdeka.com
