Liputan6.com, Jakarta - Gresini Racing mengungkapkan target tim untuk Marc Marquez pada MotoGP 2024. Mereka meminta juara dunia delapan kali itu masuk lima besar klasemen akhir.
Marquez meninggalkan Honda agar lebih kompetitif bersama Ducati. Kepindahan ini membuat banyak kalangan memasukkan nama Marquez sebagai kandidat juara dunia, capaian yang bakal membantunya menyamai koleksi Valentino Rossi.
Advertisement
Namun, Marc Marquez menepis prediksi tersebut dan mengklaim tidak membidik mahkota. Bos Gresini Racing Nadia Padovani kini mendukung pendekatan Marquez dalam wawancara terbaru.
"Ekspektasi selalu tinggi jika menyangkut Marc. Tapi, kami tidak menetapkan juara dunia sebagai target. Kami cuma ingin dia masuk peringkat lima besar," kata Padovani, dilansir Sky.
Gresini Racing memiliki wakil di lima besar MotoGP pada edisi 2022 melalui Enea Bastianini (peringkat 3) sejak menjadi tim satelit Ducati di tahun yang sama. Namun, kinerja pembalap mereka pada 2023 mengalami penurunan dengan Alex Marquez (10 dan Fabio Di Giannantonio (12) gagal menunjukkan performa terbaik.
Marquez Bersaudara di Gresini Racing
Padovani menegaskan kembali kegembiraannya merekrut Marquez, yang bakal bersanding bersama sang adik pada musim mendatang. Total kedua rider mengoleksi 10 gelar juara dunia.
“Ini adalah tahun yang fantastis. Kami sudah menang karena sebagai tim independen sudah mendatangkan juara dunia delapan kali. Kami memiliki 10 gelar dunia di tim. Ini gila, kami tidak pernah membayangkan bisa mencapai sesuatu yang begitu penting dalam karier kami,” ungkapnya.
“Kami adalah satu-satunya tim dengan 10 gelar dunia di dalam garasi. Sebelumnya itu belum pernah ada dan sekarang terjadi di Gresini. Itu memberi kami dorongan besar," lanjut Padovani.
Manajer Gresini Racing Michele Masini mengungkapkan hal serupa. Dia berharap kehadiran Marquez bersaudara bakal terus mengangkat harkat tim.
“Memiliki Alex dan Marc di tim merupakan nilai tambah. Saya pikir kami memiliki paket teknis terbaik yang tersedia, namun kami tetap percaya kalau peran manusia adalah hal yang mendasar. Siapa yang lebih mengenal satu sama lain selain dua saudara laki-laki?" ungkapnya.
Advertisement
Kiprah Marc Marquez di MotoGP
Sejak terakhir kali menjadi juara dunia pada 2019, kinerja Marquez mengalami penurunan. Dia terkena cedera parah pada seri pembuka 2020 dan melewatkan seluruh kampany.
Marquez lalu menduduki urutan tujuh musim 2021 saat dirinya masih coba mengembalikan kondisi kebugaran. Sedangkan di dua musim terakhir, sosok asal Spanyol itu terlempar dari 10 besar karena keterpurukan Honda.
Dia menempati peringkat 13 (2022) dan 14 (2023) tanpa sekalipun memenangkan balapan dan cuma dua kali naik podium.