Bos Netflix Masih Enggan Hadirkan Aplikasi Khusus di Apple Vision Pro

Co-CEO Netflix Greg Peters mengungkapkan alasan Netflix belum memiliki aplikasi khusus di Apple Vision Pro.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 28 Jan 2024, 15:00 WIB
Apple Vision Pro (Apple)

Liputan6.com, Jakarta - Apple telah membuka pre-order Apple Vision Pro pada pekan lalu. Headset perdana Apple ini dibanderol dengan harga Rp 54 juta.Meski sudah diumumkan, Apple Vision Pro ternyata belum didukung sejumlah aplikasi populer, salah satunya adalah Netflix.

Mengutip informasi dari GSM Arena, Minggu (28/1/2024), dalam wawancara dengan Stratechery, CO-CEO Netflix Greg Peters pun sempat membeberkan alasan aplikasi Netflix belum hadir di headset tersebut.

Dalam wawancara tersebut, Greg menuturkan, Netflix belum meluncurkan aplikasi di Vision Pro karena dianggap belum sepadan dengan upaya perusahaan.

Maksudnya, menurut Greg, jumlah pelanggan potensial yang memiliki Vision Pro dirasa belum cukup, jika dibandingkan upaya perusahaan untuk melakukan porting aplikasi Netflix ke platform tersebut.

Oleh sebab itu, untuk sekarang, mereka memilih tidak hadir di platform headset tersebut.

Kendati demikian, bukan berarti Netflix tidak akan merilis aplikasi mereka ke headset tersebut. Greg menuturkan, untuk saat ini, perusahaan lebih memilih untuk menunggu perkembangan dari Apple Vision Pro terlebih dulu.

Selain Netflix, aplikasi populer lain yang juga tidak akan hadir di Visio Pro ketika headset tersebut rilis untuk para konsumen adalah Spotify dan YouTube.

Kedua aplikasi itu dilaporkan tidak memiliki rencana untuk mengembangkan aplikasi khusus untuk visionOS, sistem operasi di Apple Vision Pro.

Kendati demikian, bukan berarti layanan kedua aplikasi tersebut tidak bisa diakses di Vision Pro. Pengguna masih bisa mengaksesnya melalui situs web, tapi pengalaman yang diberikan mungkin berbeda. 


Apple Vision Pro Bakal Hadirkan Ratusan Film 3D dan Layanan Streaming Saat Rilis

Apple Vision Pro (Apple)

Di sisi lain, Apple menyebutkan konten-konten hiburan seperti film 3D ini, akan tersedia di Apple Vision Pro mulai Jumat, 2 Februari 2024.

Melalui pernyataannya, Apple menyebut akan ada "lebih banyak piksel daripada TV 4K untuk setiap mata, dikombinasikan dengan sistem Audio Spasial yang canggih."

"Apple Vision Pro adalah perangkat hiburan terbaik," kata Greg Joswiak, Senior Vice President of Worldwide Marketing, Apple, dikutip dari laman resminya, Jumat (19/1/2024).

"Ini tidak seperti apa pun yang pernah dilihat pengguna sebelumnya dan kami tidak sabar menunggu mereka merasakannya sendiri," kata Joswiak.

 


Disney Plus Turut Hadir di Apple Vision Pro

Visualisasi proses pemindaian wajah untuk membuat avatar digital saat FaceTime menggunakan Apple Vision Pro (Apple)

Tak cuma Apple TV Plus, salah satu platform streaming yang akan diboyong ke Vision Pro adalah Disney Plus.

"Apple Vision Pro adalah platform revolusioner yang akan membawa penggemar kami lebih dekat dengan karakter dan cerita yang mereka sukai sekaligus membenamkan mereka lebih dalam pada semua yang ditawarkan Disney," kata Bob Iger, CEO The Walt Disney Company.

Selain itu, akan ada juga layanan streaming seperti ESPN, NBA, MLB, PGA Tour, Max, Discovery+, Amazon Prime Video, Paramount+, Peacock, Pluto TV, Tubi, Fubo, Crunchyroll, Red Bull TV, IMAX, TikTok, serta MUBI. Namun, Netflix masih absen dari daftar ini.

Tak cuma layanan-layanan tersebut, pengguna Apple Vision Pro juga bakal bisa menonton video secara streaming dengan Safari serta browser lainnya.

Infografis Akhir Riwayat Ponsel Black Market di Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya