Disambut Meriah di Batu, Atikoh Ganjar Bicara Peran Perempuan

Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti hadir dalam acara silaturahmi bersama pelaku UMKM dan wisata di Kafe Pupuk Bawang Batu, Jalan Panglima Sudirman, Pesanggrahan, Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu (27/1/2024).

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 28 Jan 2024, 00:24 WIB
Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti hadir dalam acara silaturahmi bersama pelaku UMKM dan wisata di Kafe Pupuk Bawang Batu, Jalan Panglima Sudirman, Pesanggrahan, Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu (27/1/2024). (Foto: Dokumentasi PDIP).

Liputan6.com, Jakarta Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti hadir dalam acara silaturahmi bersama pelaku UMKM dan wisata di Kafe Pupuk Bawang Batu, Jalan Panglima Sudirman, Pesanggrahan, Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu (27/1/2024).

Atikoh tampak hadir di lokasi dimana ratusan pelaku UMKM dan wisata tampak sudah menanti kehadiran ibunda Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu.

Beberapa dari mereka bahkan mencoba menyalami Atikoh yang tiba di lokasi bersama rombongan. Dia setelah itu memasuki area dalam Kafe Pupuk Bawang Batu, lalu diberikan buket bunga dari pemilik tempat.

Kemudian dia mendatangi stan pengrajin batik dan oleh-oleh khas Kota Batu serta mainan di area dalam Kafe Pupuk Bawang Batu.

Seorang pedagang mainan sempat menjelaskan kepada Atikoh soal boneka yang dibuat pihaknya hasil produksi anak muda memakai tangan.

"Ini mainan dibuat sama anak-anak, ini tidak memakai mesin sama sekali," kata dia berbicara kepada Atikoh di lokasi.

Atikoh tampak mengangguk mendengar pernyataan singkat pengrajin mainan anak, lalu melangkah menuju area acara silaturahmi.

Dia ketika di lokasi acara kemudian membahas soal perlunya mengembangkan sektor pariwisata demi menguatkan UMKM.

"UMKM potensinya juga luar biasa sekali dan kalau melihat korelasi pariwisata tentu berkaitan juga dengan perjembangan UMKM, pariwissata itu juga akan mendongkrak UMKM," kata Atikoh.

Siti Atikoh sempat berhenti berbicara, seorang balita menuju lokasi panggung dengan membawa bunga dan menyerahkan kepada cucu pendiri Ponpes Riyadus Sholikin Kalijaran KH Hisyam A Karim itu.

Sekitar 30 menit silaturahmi selesai. Atikoh hendak menuju lokasi makan, tetapi beberapa warga terlihat mengajak Atikoh menari.

Musik terlantun, sebuah lagu dengan lirik Jawa terputar. Atikoh turun dari panggung acara silaturahmi, lalu ikut menari.

Tampak Atikoh kesulitan mengikuti gerakan para warga. Namun, perlahan mulai bisa mengikuti tarian.


Bicara soal Peran Perempuan

Dalam kesempatan itu, Atikoh menyatakan dukungan dan komitmen terhadap Gerakan Perempuan untuk Indonesia Kuat (PINK), demi memastikan pengembangan peran perempuan seluas-luasnya agar negara maju.

Menurut dia, kesempatan bagi kaum perempuan harus diberikan seluasnya. Sebab peran perempuan tak boleh diremehkan.

“The power of emak-emak itu sangat luar biasa sekali. Karena perempuan Indonesia itu PINK. PINK Movement itu harus kita gelorakan terus karena perempuan Indonesia itu sangat kuat, Perempuan Indonesia Kuat itu singkatannya,” kata Siti Atikoh.

Masih terkait peran perempuan, Atikoh mengatakan Kota Batu dengan pariwisatanya menjadi contoh terbaik untuk melihat praktiknya.  Kota Baru berhasil  mengembangkan potensi pariwisata. Di mana kemajuan pariwisata itu berkorelasi juga tumbuhnya usaha kecil dan menengah (UMKM) yang digerakkan oleh mayoritas perempuan. Akhirnya ekonomi kreatif pun bertumbuh.

“Tadi saya melihat UMKM potensinya juga luar biasa sekali. Dan kalau melihat korelasi pariwisata tentu berkaitan juga dengan perkembangan UMKM. Pariwisata itu juga akan mendongkrak UMKM, kemudian sektor bisnis yang lain seperti kuliner, perhotelan, mungkin juga ekonomi kreatif di wilayah bersangkutan,” kata Atikoh.


Ganjar-Mahfud Peduli Ekonomi Kreatif

Menurut Atikoh, pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengusung program pengembangan ekonomi kreatif yang belajar dari praktik terbaik seperti di Batu Malang itu.

“Ini menjadi salah satu program unggulan dari Ganjar-Mahfud karena sektor ekonomi kreatif itu akan sangat banyak menyerap tenaga kerja. Baik yang anak-anak muda maupun usia-usia seperti saya,” urainya.

“Disitu juga ada salah satu program yaitu internet gratis karena itu akan sangat memotivasi dan mempermudah dari sektor-sektor kreatif,” pungkas Atikoh.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya