Cuaca Besok Senin 29 Januari 2024: Waspada Depok, Bogor, Bekasi, Tangerang Potensi Hujan Petir

Sementara, cuaca Senin pagi di ketiga kota penyangga Jakarta diprediksi BMKG bakal diselimuti cuaca berawan, termasuk Tangerang.

oleh Maria Flora diperbarui 28 Jan 2024, 08:22 WIB
Pejalan kaki menggunakan payung saat hujan deras di kawasan Thamrin, Jakarta, Rabu (23/11/2022). Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah apabila Jakarta mengalami cuaca ekstrem. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi hujan disusul petir membayangi wilayah Depok, Bogor, dan Bekasi, Senin, 29 Januari 2024. Kondisi cuaca tersebut diprediksi bakal terjadi pada siang hari.

"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan peningkatan kecepatan angin kencang yang dapat terjadi pada skala lokal dan durasi yang relatif singkat pada rentang waktu antara menjelang siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kab dan Kota Bogor, Kota Depok, Kab Karawang, Kab dan Kota Bekasi," jelas BMKG diperingatan dini cuaca besok, Senin, 29 Januari.

Sementara, cuaca Senin pagi di ketiga kota penyangga Jakarta tersebut bakal diselimuti cuaca berawan, termasuk Tangerang. 

Potensi yang sama juga berlaku untuk sebagian titik di Ibu Kota. BMKG mengungkap di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Selatan, hujan dibarengi petir dan angin kencang akan terjadi sore hari.

"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat di sebagian wilayah Jaksel dan Jakbar pada sore hari," ungkap BMKG

Sedangkan cuaca pagi di Ibu Kota mayoritas cerah berawan, begitu pun saat malam tiba. Sementara, hujan ringan dan langit berawan dilaporkan BMKG terjadi di siang hari.

 Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG:

 Kota   Pagi   Siang  Malam
 Jakarta Barat  Berawan  Hujan Ringan  Cerah Berawan
 Jakarta Pusat  Cerah Berawan  Berawan  Cerah Berawan
 Jakarta Selatan  Cerah Berawan  Hujan Ringan  Cerah Berawan
 Jakarta Timur  Cerah Berawan  Berawan  Cerah Berawan
 Jakarta Utara  Cerah Berawan  Berawan  Cerah Berawan
 Kepulauan Seribu  Cerah Berawan  Berawan  Cerah Berawan
 Bekasi  Berawan  Hujan Sedang  Berawan
Depok Berawan Hujan Petir Berawan
Bogor  Berawan  Hujan Petir  Berawan
 Tangerang   Berawan  Hujan Sedang   Berawan

Benarkah Musim Hujan 2024 Singkat? Begini Penjelasan BMKG dan BRIN

Pengendara motor menggunakan jas hujan saat hujan deras mengguyur kawasan Jalan Thamrin, Jakarta, Selasa (31/5/2022). Potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di Indonesia pada hari ini dipengaruhi oleh kemunculan bibit siklon tropis 92S di Samudera Hindia selatan Jawa Barat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, usai mengalami musim kemarau dan cuaca panas cukup berkepanjangan, pada akhir tahun 2023 musim hujan akhirnya datang.

Meski sempat kembali 'absen' di pertengahan Desember 2023, curah hujan tinggi akhirnya melanda Tanah Air pada penghujung tahun 2023.

Bahkan pada minggu pertama 2024, Badan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi yang hampir merata di seluruh Indonesia pada tanggal 3 sampai 10 Januari 2024 lalu.

Namun, musim hujan Indonesia yang biasanya berlangsung selama berbulan-bulan, pada tahun 2024 diprediksi hanya berlangsung sebentar.

Di mana sebelumnya, Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Iklim dan Atmosfer di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Eddy Hermawan memprediksi musim hujan 2024 kemungkinan hanya bertahan sampai akhir Januari.

"Musim hujan mestinya Desember, Januari, dan Februari (DJF), sepertinya tidak sampai Februari, hujannya sudah habis karena El Nino itu berawal bulan Mei 2023 dan akan berakhir pada Mei 2024," katanya, dikutip dari Antara.


Fenomena El Nino

Kendaraan melintas saat hujan di Pedesterian Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Sabtu (15/10/2022). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan adanya potensi cuaca ekstrem terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia pada 15 hingga 21 Oktober 2022. Karena kondisi atmosfer di wilayah Indonesia masih cukup kompleks dan dinamis untuk sepekan kedepan, yang dipengaruhi oleh fenomena atmosfer global, regional ataupun lokal. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Eddy menjelaskan singkatnya musim hujan 2024 disebabkan oleh fenomena El Nino yang diprediksi akan tetap bertahan hingga tahun 2024.

Fenomena El Nino ini bisa mengurangi curah hujan meski angin Monsun Asia yang menjadi pembawa hujan sekaligus penanda awal musim hujan sudah lebih dominan.

"Walaupun El Nino tidak kuat tetap ada efek mengurangi jumlah curah hujan yang akan masuk ke Indonesia," kata dia.

Di sisi lain, BMKG juga menyebut musim hujan tahun ini akan berlangsung lebih singkat. Namun, berbeda dengan BRIN, BMKG meramalkan musim hujan akan bertahan hingga bulan April 2024. Di mana hampir 50 persen wilayah Indonesia mengalami musim hujan yang lebih pendek dibandingkan biasanya.

Pada September 2023 lalu, BMKG telah meramal puncak musim hujan terjadi pada Januari dan Februari 2024 di mana beberapa wilayah, tepatnya 35,25 persen wilayah Indonesia mengalami kemunduran puncak musim hujan.

BMKG menyebut hingga saat ini tercatat 61% wilayah di Indonesia telah memasuki musim hujan. Diprediksi, sebagian besar wilayah Indonesia masih akan mengalami hujan pada kategori tinggi hingga sangat tinggi pada Januari 2024 ini.

Wilayahnya meliputi terutama di Sumatera bagian selatan, sebagian besar Jawa, Bali, sebagian Nusa Tenggara, Kalimantan bagian selatan dan sebagian wilayah Sulawesi. Lalu, pada bulan Februari 2024 hujan di wilayah Indonesia diprediksi masih berada pada kategori menengah hingga tinggi.

Namun, kecuali untuk wilayah Sumatera bagian utara, Sulawesi bagian utara dan Papua Barat bagian utara. Wilayah ini diprediksi mengalami hujan bulanan pada kategori menengah. Kemudian Maret dan April 2024 curah hujan bulanan di Indonesia masih berada pada kategori menengah hingga tinggi.

Kecuali untuk Nusa Tenggara yang akan mengalami musim hujan kategori menengah. Sehingga, BMKG memprediksi musim hujan di Indonesia akan berlangsung hingga April 2024.

Infografis BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya