Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia bakal tampil untuk pertama kalinya di babak gugur Piala Asia 2023. Skuad racikan Shin Tae-yong diagendakan bersua dengan Australia dalam pertandingan fase 16 besar di Stadion Jassim Bin Hamad pada Minggu (28/1/2024) pukul 18.30 WIB.
Piala Asia edisi ini memang menandai sejarah baru buat Indonesia. Dari total 5 kali keikutsertaan sejak 1996 silam, pasukan Garuda baru sekali berhasil melewati fase grup untuk bermain di babak knock-out.
Advertisement
Pratama Arhan yang menjadi salah satu pemain reguler skuad Garuda di Piala Asia 2023 pun bersyukur ia dan rekan-rekannya mampu mengantar Timnas Indonesia melangkah menuju 16 besar.
Penggawa anyar Suwon FC berjanji bakal kerja keras membantu Merah Putih saat melawan Socceroos, meski Timnas Indonesia tak dapat dimungkiri punya peluang tipis untuk menang.
"Saya mengucap syukur karena ini sejarah buat kami Indonesia (bisa lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023). Tentu kami sebagai pemain sangat senang," ungkap Pratama Arhan dalam konferensi pers jelang laga yang disiarkan di YouTube resmi AFC Asian Cup, Sabtu (27/1/2024).
"Persiapan saya dan pemain lain juga staf sudah bagus untuk pertandingan nanti. Tentunya saya akan melakukan yang terbaik untuk pertandingan nanti. Apabila saya diberi kesempatan oleh Coach Shin, saya pasti akan melakukan yang terbaik," sambung bek berusia 22 tahun.
Shin Tae-yong Enggan Coba-Coba Pemain
Adapun Pratama Arhan memang berpotensi besar kembali dimainkan saat Timnas Indonesia menghadapi Australia. Juru taktik skuad Garuda Shin Tae-yong sebelumnya menyiratkan pihaknya enggan mencoba-coba pemain lain kala melakoni duel penting kontra Socceroos.
Sejauh ini, terdapat total 5 penggawa ditambah 2 kiper yang sama sekali belum mendapat menit bermain bersama Timnas Indonesia di Piala Asia 2023. Mereka adalah Ramadhan Sananta, Shayne Pattynama, Wahyu Prasetyo, Edo Febriansah, Dendy Sulistyawan, Nadeo Argawinata dan Muhammad Riyandi.
"Meski kami membawa 26 pemain (ke Piala Asia), pemain yang bisa bermain di satu pertandingan normalnya cuma 16-18 orang. Saya rasa situasi ini juga dialami tim lain," ucap Shin Tae-yong dalam konferensi pers pra pertandingan yang disiarkan di YouTube AFC Asian Cup, Sabtu (27/1/2024).
"Mayoritas tim menggunakan skuad dengan cara ini. Kemungkinannya, buat para pemain yang belum tampil sama sekali sejauh ini, tidak akan mudah buat mereka dimainkan (di laga) melawan Australia," sambung juru taktik asal Korea Selatan.
Advertisement
Waktu Persiapan Terbatas
Shin Tae-yong juga punya alasan khusus di balik keutusannya untuk tak melakukan terlalu banyak eksperimen saat menghadapi Australia dalam pertandingan 16 besar.
Di samping karena kualitas yang dimiliki calon lawannya, juru taktik asal Korea Selatan juga merasa skuad Garuda tak punya cukup waktu untuk melakukan persiapan sekaligus menginisiasi perubahan dibanding laga sebelumnya.
"Setelah babak grup, kami tidak punya banyak waktu untuk persiapan. Kami saat ini punya 26 pemain, kami punya aset, jadi tidak ada yang terlalu berbeda dalam hal persiapan jika dibandingkan dengan laga sebelumnya," ucap eks juru taktik Timnas Korea Selatan.