Liputan6.com, Yogyakarta - Langkah PSIM Yogyakarta dipastikan berat untuk melaju ke babak semifinal Liga 2 2023/2024. Tim berjuluk Laskar Mataram itu bahkan sudah pasti tak akan mengakhiri babak 12 besar sebagai pemuncak Grup X, pasalnya mereka ditahan imbang Semen Padang 0-0 di Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Sabtu (27/1/2024).
Sisa pertandingan PSIM Yogyakarta di Grup X tinggal satu melawan PSMS Medan. Kendati menang dan menjadi runner up, tim asuhan Kas Hartadi harus bergantung dengan hasil dari tim di grup lain. Pasalnya, hanya ada satu runner up terbaik dari tiga grup yang dapat melaju ke semifinal atau 4 besar.
Persiraja Banda Aceh memuncaki klasemen Grup X dengan 9 poin, kemudian Semen Padang 7 poin di peringkat 2. Sementara PSIM hanya memiliki 6 poin di peringkat 3.
Baca Juga
Advertisement
Laskar Mataram maksimal mengemas 9 poin di Grup X itu pun jika menang lawan PSMS. Semen Padang memiliki peluang menjadi juara grup jika menang lawan Semen Padang pekan depan, total akan menjadi 10 poin.
Di Grup Y, Deltras Sidoarjo memuncaki klasemen dengan 9 poin, kemudian disusul Malut United dengan 7 poin. Di Grup Z, PSBS Biak dipastikan menjadi klub pertama yang menapaki semifinal. Posisi mereka tak akan tergeser di puncak klasemen dengan total 13 poin. Peringkat kedua Grup Z ada Gresik United dengan 7 poin, mereka masih punya kans untuk menjadi runner up terbaik jika laga terakhir lawan Persipal Palu menang.
Mission impossible atau misi mustahil akan menjadi tajuk PSIM Yogyakarta untuk lolos ke semifinal. Harapan satu-satunya adalah laga Semen Padang dan Persiraja Banda Aceh berakhir imbang, begitu pula dengan laga Gresik vs Persipal, dan Deltras vs Malut United.
Di sisi lain, jika akhirnya Semen Padang menang atas Persiraja, maka dipastikan PSIM tak mungkin lagi jadi runner up Gup X meski sama-sama mengemas 9 poin.
Sebabnya tentu saja karena PSIM kalah head to head. Keduanya bermain imbang 1-1 di Yogya dan PSIM kalah 1-3 di Aceh.
"Tidak ada kata lain, besok di Medan kita harus poin tiga, tidak ada kata lain lagi. Sambil melihat hasil pertandingan lainnya," kata Pelatih PSIM, Kas Hartadi, Sabtu (28/1/2024).
(Taufiq Syarifudin)