Timnas Indonesia Terhenti di 16 Besar Piala Asia 2023, Menpora Puji Langkah Transformasi PSSI

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memuji langkah transformasi sepak bola yang dilakukan PSSI, meski Timnas Indonesia terhenti di babak 16 besar Piala Asia 2023.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 01 Mar 2024, 10:17 WIB
Timnas Indonesia tersingkir dari Piala Asia 2023 setelah kalah 0-4 dari Timnas Australia di babak 16 besar pada Minggu (28/1/2024) malam WIB. (Bola.com/Dok.AFP/HECTOR RETAMA).

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memuji langkah transformasi sepak bola yang dilakukan PSSI, meski Timnas Indonesia terhenti di babak 16 besar Piala Asia 2023.

Menurutnya, upaya tersebut sudah berjalan sebagaimana mestinya, sehingga berhasil mengantar skuad Garuda mencetak sejarah lolos untuk pertama kali ke babak gugur kompetisi sepak bola bergengsi level Asia.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia total sudah 5 kali ambil bagian dalam gelaran AFC Asian Cup sejak 1996 silam. Akan tetapi, baru di edisi ini pasukan Garuda berhasil melampaui fase grup.

Anak-anak asuh Shin Tae-yong tembus lewat jalur peringkat tiga terbaik bersama Yordania, Palestina, dan Suriah. Pencapaian itu diperoleh usai Timnas Indonesia mengumpulkan 3 poin dari 3 pertandingan berkat kemenangan atas Vietnam di laga kedua.

Sayangnya, skuad Garuda gagal melangkah lebih jauh dari fase 16 besar Piala Asia 2023. Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan diadang oleh Australia dengan 4 gol tanpa balas dalam laga yang dihelat di Stadion Jassim Bin Hamad pada Minggu (28/1/2024) malam WIB.


Apresiasi Menpora Dito Ariotedjo

Menghadapi Australia, timnas Indonesia tampil tenang dan beberapa kali menyerang. (Giuseppe CACACE/AFP)

Terlepas dari hal itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengapresiasi kinerja Timnas Indonesia di laga melawan Australia. Menurutnya, pasukan Garuda sanggup memberi perlawanan apik, meski harus menuai kekalahan dari Socceroos.

"Hari ini kita sudah menyaksikan bersama, hampir 10.000 pendukung sepak bola hadir di halaman Kemenpora (untuk nobar laga Australia vs Indonesia). Walaupun hasilnya kalah 0-4, tetapi saya melihat secara utuh pertandingannya tadi, bagaimana kita masih bisa bertahan dan ada perlawanan," ucap Menpora kepada awak media.

"Apalagi Australia ini tim peringkat 25, jauh sekali (dengan Indonesia). Kita ada di urutan 144. Ini saya apresiasi kepada seluruh tim pelatih dan atlet, juga PSSI karena saya rasa transfomasi sepak bola sudah mulai terlihat secara perlahan menuju ke arah yang lebih baik," sambungnya saat ditemui di Gedung Kemenpora selepas acara nobar Australia vs Indonesia.


Menpora Janji Dukung Penuh Sepak Bola Indonesia

Para pemain starting XI Timnas Indonesia berfoto bersama sebelum menghadapi Jepang pada laga ketiga Grup D Piala Asia 2024 di Al-Thumama Stadium, Doha, Qatar, Rabu (24/1/2024) malam WIB. (AFP/Giuseppe Cacace)

Lebih lanjut, Menpora Dito Ariotedjo juga menyampaikan komitmen sebagai perwakilan pemerintah dalam mendukung pengembangan sepak bola Indonesia. Ia meyakini skuad Garuda bisa tampil di panggung dunia apabila upaya transformasi terus didukung dan dilakukan secara kontinu.

"Kami pemerintah akan terus mendukung transformasi sepak bola, juga olahraga Indonesia. Saya rasa kita sudah berada pada jalur yang benar," ucap Dito Ariotedjo kepada awak media.

"Selama kita konsisten, dukungan selalu ada, PSSI juga tekun dalam melakukan transformasi, tidak mustahil kita akan mencapai tingkat dunia yang lebih baik," tandas menteri berusia 33 tahun tersebut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya