Liputan6.com, Jakarta - Hari kiamat disebut juga dengan al-yaumul akhir. Kiamat memilki istilah nama yang beragam sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an.
Misalnya yaumul qiyamah (hari kebangkitan), al-akhirah (akhir; penghabisan), yaumud din (hari pembalasan), yaumul fashl (hari keputusan), dan sebagainya.
Kelak setelah terjadinya kiamat, seluruh umat manusia dari zaman Nabi Adam akan dikumpulkan di satu tempat yang sangat luas yaitu Padang Mahsyar.
Baca Juga
Advertisement
Kemudian, manusia akan diadili satu per satu di hadapan Allah untuk mempertanggungjawabkan segala amal perbuatan yang telah dilakukan selama hidup dunia.
Mengutip dari laman NU Online, dalam sebuah hadis Rasulullah SAW menyebutkan bahwa manusia pada saat itu termasuk mereka yang dibangkitkan dari alam kubur, akan digiring dan dikumpulkan menuju Padang Mahsyar dengan 3 kategori golongan.
Saksikan Video Pilihan ini:
3 Golongan Manusia di Padang Mahsyar
1. Golongan yang menaiki kendaraan
Golongan ini menurut penjelasan para ulama berjalan menuju Padang Mahsyar dengan fasilitas-fasilitas seperti makanan, pakaian, dan menaiki unta yang pelananya terbuat dari emas. Mereka adalah para orang-orang yang bertakwa, para nabi, para rasul, para wali, dan seterusnya.
2. Golongan yang berjalan kaki
Golongan ini berjalan dengan tanpa alas kaki namun tidak memakai pakaian sehelaipun alias telanjang. Terkait dengan hal ini Aisyah pernah bertanya kepada Rasulullah terkait apakah mereka tidak saling melihat aurat.
“Mereka tidak sempat untuk melihat aurat orang lain. Kenapa? karena sibuk dengan urusan masing-masing,” jelasnya mengutip hadis Rasulullah SAW
Golongan ini tidak terpengaruh dengan kecantikan, kemolekan, dan ketampanan orang lain atau melihat aurat orang lain karena sibuk dengan urusan diri sendiri. Golongan ini adalah golongan orang-orang yang muslim, tetapi menjadi pelaku dosa-dosa besar.
Advertisement
3. Golongan yang Berjalan dengan Kaki di Atas dan Kepala di Bawah
Golongan ketiga ini berjalan dengan kepala mereka diseret oleh malaikat. Inilah golongan orang-orang kafir.
Di Padang mahsyar nanti, matahari hanya akan berjarak 1 mil dari kepala manusia. Semua yang ada di situ akan merasakan panasnya sengatan matahari sampai tubuhnya hancur, kulitnya tercabik-cabik dan tulangnya berserakan.
Namun Allah akan mengganti dengan kulit baru, lalu dibangkitkan kembali agar merasakan adzab, dan begitu seterunya. Hal ini sebagaimana termaktub dalam Qur'an Surah An-Nisa' ayat 56,
اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِاٰيٰتِنَا سَوْفَ نُصْلِيْهِمْ نَارًاۗ كُلَّمَا نَضِجَتْ جُلُوْدُهُمْ بَدَّلْنٰهُمْ جُلُوْدًا غَيْرَهَا لِيَذُوْقُوا الْعَذَابَۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَزِيْزًا حَكِيْمًا
"Sungguh, orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti dengan kulit yang lain, agar mereka merasakan azab. Sungguh, Allah Maha-perkasa, Mahabijaksana".