Liputan6.com, Bandung - Desa Wisata Bilebante merupakan salah satu tempat wisata lokal ala kampung yang menyajikan suasana asli pedesaan. Tempat ini sangat cocok dikunjungi ketika musim liburan terutama untuk menenangkan diri dari penatnya kota.
Melansir dari situs resminya, tempat wisata ini dikenal sebagai Desa Wisata Hijau Bilebante. Berdiri sejak kurang lebih 100 tahun yang lalu desa ini terletak di Kec. Pringgarata, Kab. Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Advertisement
Desa Wisata Bilebante mempunyai luas wilayah sekitar 28.365 km2 dan dihuni oleh sekitar 4.264 jiwa. Penduduk di desa ini mayoritas dihuni oleh penduduk yang berada di usia produktif.
Para masyarakat di desa ini juga hidup berdampingan secara damai dengan masyarakat Hindu. Mempunyai dua budaya yang bersatu hingga membuat desa ini semakin harmonis.
Diketahui istilah nama “belibante” sendiri merupakan singkatan yang berasal dari dua kata yaitu “bile” yang berarti buah maja dalam bahasa Indonesia. Kemudian “bante” yang berarti semak belukar dari bahasa Sasak.
Sehingga, arti nama belibante sendiri merupakan pohon bile yang ditumbuhi atau dililit semak belukar yang mengikat sangat kuat. Sebelum menjadi desa wisata para masyarakat hanya mengandalkan galian pasir sebagai sumber pendapatan.
Namun kemudian masyarakat mulai beralih mencari pendapatan karena menyadari potensi buruk di masa depannya. Selain itu desa wisata ini juga terbentuk karena adanya isu sosial dan lingkungan lainnya.
Akhirnya, Desa Bilebante pun beralih menjadi desa wisata karena mempunyai potensi besar untuk menjadi desa wisata. Tempat ini mempunyai alam yang indah hingga masyarakat atau SDM yang solid dalam belajar dan bekerja.
Mengapa Desa Wisata Bilebante Harus Dikunjungi?
Mengutip dari Wonderful Indonesia, Desa Wisata Bilebante mempunyai hal spesial yaitu wisata alamnya yang indah. Selain itu letak geografisnya yang dekat dari laut membuat para warga desa berkreativitas mengolah sumber daya laut menjadi kuliner khasnya.
Pada 2017, Desa Wisata Bilebante sempat meraih penghargaan sebagai desa wisata terbaik dalam ajang Desa Wisata Award 2017 dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
Desa ini juga mempunyai beragam aktivitas seru yang bisa dilakukan terutama untuk wisatawan yang ingin menghabiskan waktu jauh dari perkotaan. Misalnya saja bermain sepeda mengelilingi desa.
Kemudian mengunjungi kebun herbal dan belajar terkait kesehatan dan tanam-tanaman, melihat budidaya rumput laut di sawah, hingga mencicipi makanan atau kuliner lokal yang menarik dan lezat.
Advertisement
Kegiatan Seru di Desa Wisata Bilebante
Berikut ini adalah lima kegiatan seru yang bisa dilakukan ketika mengunjungi Desa Wisata Bilebante:
1. Melakukan Aktivitas Outdoor
Para wisatawan bisa melakukan aktivitas outdoor yang seru sambil menikmati keindahan alam di Desa Wisata Bilebante. Misalnya saja mengunjungi Pasar Pancingan sekaligus menikmati makanan di sana.
Wisatawan juga bisa melakukan kegiatan memancing di kolam yang sudah tersedia di lokasi tersebut. Sehingga hasil pancingannya bisa diolah menjadi makanan khas yang berbahan dasar ikan.
Selain itu wisatawan juga bisa menikmati desa dengan berkeliling menggunakan sepeda. Terdapat pemandangan alam indah yang bisa dinikmati mulai dari pemukiman warga, pinggiran sungai, pematang sawah, kebun, jembatan lime, hingga pura tertua di Lombok Tengah.
2. Mengunjungi Kebun Herbal
Desa Bilebante mempunyai tanah yang subur sehingga cocok untuk berkebun salah satunya kebun tanaman herbal. Wisatawan bisa mengunjungi kebun herbal untuk melihat proses penanaman tumbuhan atau belajar terkait kesehatan tanaman herbal.
Selain itu di tempat ini juga terdapat perawatan spa yang cocok dikunjungi untuk wisatawan yang ingin merilekskan badan serta mempercantik dirinya.
Selanjutnya
3. Melihat Budidaya Rumput Laut di Sawah
Desa Bilebante ternyata mempunyai kegiatan menarik yang jarang bisa dilakukan di daerah-daerah lain. Kegiatan tersebut merupakan budidaya rumput laut di persawahan desa Bilebante.
Kegiatan ini tentunya menjadi pengalaman menarik dan unik karena kita biasanya mengetahui bahwa kegiatan budidaya rumput laut hanya dilakukan di pinggir pantai.
4. Menikmati Kuliner Lokal
Berlibur tidak akan seru jika tidak menikmati sajian kuliner lokal yang ada di daerah tujuan wisata. Desa Bilebante juga mempunyai beberapa kuliner lokal khas yang bisa memanjakan lidah dan perut wisatawan.
Bahkan terdapat sajian makanan lokal menarik seperti es pisang ijo, aneka bubur, serambi rumput laut, klepon, lupis, nasi balap, secang, dan lain-lain.
Advertisement
