Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 500 kiai kampung pengasuh pondok pesantren, madrasah diniyah, TPQ, ulama langgar dan pengasuh majelis taklim se-kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mendeklarasikan diri dan siap mendukung serta memenangkan paslon nomor 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Bertempat di rest area Sriwedari Jalan Raya Salaman, Purworejo, Magelang, para peserta yang tergabung dalam Kiai Kampung Rejo Semut Ireng ini dikomandoi oleh H Sarman. Mengambil semangat para muassis dan penggerak Nahdlatul Ulama dan para masyayikh NU, dukungan ini guna menyongsong Indonesia Emas 2045.
Advertisement
Dijelaskan Sarman, bagi para kiai kampung Rejo Semut Ireng, keberhasilan Presiden Jokowi harus diteruskan dalam rangka menyambut Indonesia emas 2045. Tidak ada yang dapat menyangkal keberhasilan pemerintahan Jokowi ini.
"Tentu keberhasilan demikian harus diteruskan dan yang layak meneruskan keberhasian ini adalah pasangan Prabowo-Gibran," katanya, Senin (29/1/2024).
Prabowo, lanjut Sarman, dengan segudang pengalaman dalam segala hal, terutama tentang keamanan Negara tidak lagi diragukan. Karir dalam militer, mulai dari bawah dan telah mencapai puncaknya dengan diangkat menjadi menteri pertahanan, tentu hal ini adalah jabatan yang sangat strategis dalam sebuah Negara.
"Keberhasilan beliau dalam menjalankan tugas sebagai menteri pertahanan telah diakui oleh dunia dan tidak berlebihan jika dalam kepemimpinan beliau, Indonesia dijuluki macan asia, Revolusi Indonesia adalah revolusi pemuda," tambahnya.
Pemuda adalah sosok yang tercatat dalam sejarah kemerdekaan Indonesia yang telah menjadi motor penggerak kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kemunculan Gibran Rakabuming Raka dalam pentas politik sebagai cawapres yang mendampingi Prabowo, menurutnya adalah sosok yang mewakili anak muda dipentas politik nasional.
Gibran Mampu Jadi Pemimpin
"Tentu hal ini menjadi magnet kuat anak anak muda yang selama ini diidentikkan sebagai apolitis dan acuh terhadap urusan politik. Mas Gibran Rakabuming Raka telah membuktikan bahwa anak muda mampu menjadi pemimpin, sebagaimana kepemimpinan pemuda pada zaman revolusi kemerdekaan," imbuhnya.
Menurutnya, bukti Gibran mampu menjadi pemimpin, dibuktikan dengan keberhasilanya membawa kota solo menjadi kota toleransi yang menjadi modal dasar dalam kemajuan kota solo. Selain itu, Gibran dinilainya sebagai sosok yang mewakili 60 persen generasi milenial dan gen Z yang akan menentukan pemimpin dalam pesta demokrasi 14 Februari 2024 mendatang.
"Pasangan ini juga membawa program dana abadi pesantren sebagai program unggulan dalam pemerintahannnya kelak. Tentu sangat bagus mengingat bahwa hubungan Negara ini dengan pesantren sangat kuat dan sejarah telah mencatat bahwa masyarakat pesantren adalah masyarakat yang juga berkontribusi besar bagi bangsa Indonesia hingga sekarang," tegasnya.
Advertisement