Sejarah Kue Lapis Legit yang Wajib Hadir Saat Perayaan Imlek

Kue berlapis yang lezat ini pada awalnya merupakan resep yang berasal dari Hungaria yang bernama 'doboshtorte'.

oleh Tifani diperbarui 30 Jan 2024, 11:00 WIB
Kue Lapis Legit. foto: sweett samsations

Liputan6.com, Yogyakarta - Kue lapis legit menjadi salah satu hidangan populer kala Imlek tiba. Namun rupanya, kudapan manis ini berakar dari tradisi kuliner Eropa.

Dikutip dari buku Jejak Rasa Nusantara (2023) karya sejarawan Unpad Fadly Rahman, kue lapis legit pertama kali diperkenalkan oleh orang Belanda ke wilayah Indonesia pada awal abad ke-19. Saat itu, orang-orang Eropa marak melakukan kegiatan zending atau misi penginjilan ke berbagai pelosok Indonesia.

Dalam misi kristenisasi tersebut, salah satu strategi yang dilakukan adalah pendekatan kuliner. Sambil mendakwahkan Injil, orang Eropa juga memperkenalkan berbagai makanan kepada masyarakat atau dikenal dengan istilah theological cuisinature.

Salah satu hidangan yang kerap disajikan penginjil Eropa kepada para pribumi adalah spekkoek atau kue lapis legit. Berasal dari kata 'spek' yang berarti lapis dan 'koek' yang berarti kue.

Kue berlapis yang lezat ini pada awalnya merupakan resep yang berasal dari Hungaria yang bernama 'doboshtorte'. Para penginjil menyesuaikan resep aslinya dengan beragam bahan yang tersedia dan khas di Indonesia.

Rasa hidangan itu rupanya diterima hingga menyebar ke berbagai daerah. Seiring berjalan waktu, hidangan ini semakin populer dan diterima masyarakat.

Meski begitu, saat ini kue lapis legit jarang ditemukan di Belanda melainkan hanya bisa didapati di Indonesia. Hal tersebut lantaran pembuatan lapis legit memerlukan proses panjang, rumit, dan melelahkan.

Dalam proses pembuatan kue lapis legit, adonan harus dipanggang lapis demi lapis dengan cermat. Setidaknya, dalam kue lapis legit klasik biasanya terdiri dari 18 lapisan tipis yang lembut dan kenyal.

Selama bertahun-tahun, lapis legit sudah berevolusi dari rasa aslinya. Hal ini karena pembuat roti modern sekarang memasukkan sentuhan rasa yang lebih kontemporer seperti cokelat atau kayu manis.

Lapis legit sendiri terbuat dari banyak mentega dan banyak kuning telur. Ada 30 atau terkadang sampai 40 telur dipakai untuk memanggang lapis legit.

 


Makna Kue Lapis Legit saat Imlek

Melansir laman Kemendikbud, kue lapis legit dimaknai sebagai simbol persatuan di kalangan masyarakat di Indonesia. Bagi warga Tionghoa, lapis legit memiliki filosofi yang kuat.

Setiap perayaan imlek, orang Tionghoa menghidangkan lapis legit karena kepercayaan bahwa semakin banyak lapisan pada kue tersebut semakin banyak rezeki yang akan didapatkan untuk selanjutnya. Kue lapis juga melambangkan umur yang panjang dan menyiratkan kemakmuran pada tahun baru cina.

Kue lapis legit menggambarkan perjuangan dari seseorang dalam mewujudkan impiannya. Kesabaran dalam pembuatan kue lapis ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu meski sulit dan butuh proses panjang, hingga akhirnya akan mendapatkan hasil yang memuaskan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya