Liputan6.com, Jakarta Gejolak ekonomi global tentu membuat sejumlah masyarakat di dunia was-was. Meski demikian, terlepas dari adanya hal itu, masih ada saja keluarga terkaya di dunia yang makin kaya.
Lantas, siapa sebenarnya keluarga paling kaya di jagat raya ini? Dikutip Liputan6.com dari laporan New Trader U 2024, Senin (29/1/2024), Keluarga Al Nahyan dinobatkan menjadi keluarga paling tajir di dunia.
Advertisement
Salah satu dari 6 keluarga yang memerintah Uni Emirat Arab ini memiliki kekayaan sebesar Rp 4,764 triliun.
Asal tahu saja, harta Keluarga Al Nahyan ini hampir dua kali lipat pendapatan negara Indonesia di APBN 2024 yang mencapai Rp 2.802 triliun
Sementara itu, keluarga pemilik Walmart, Walton Family, juga masuk ke dalam daftar keluarga terkaya di dunia. Mereka tercatat memiliki kekayaan melebihi Rp 4 triliun juga.
Daftar Keluarga Terkaya di Dunia
Berikut daftar keluarga paling kaya di dunia:
- Keluarga Al Nahyan (UEA) - Kekayaan Rp 4.764 triliun
- Keluarga Walton (USA) - Kekayaan Rp 4.046 triliun
- Keluarga Hermes (Prancis) - Kekayaan Rp 2.357 triliun
- Keluarga Mars (USA) - Kekayaan Rp 2.217 triliun
- Keluarga Al Thani (Qatar) - Kekayaan Rp 2.030 triliun
- Keluarga Koch (USA) - Kekayaan Rp 1.988 triliun
- Keluarga Al Saud (Arab Saudi) - Kekayaan Rp 1.749 triliun
- Keluarga Ambani (India) - Kekayaan Rp 1.628 triliun
- Keluarga Wertheimer (Prancis) - Kekayasan Rp 1.399 triliun
- Keluarga Thomson (Canada) - Kekayaan Rp 1.110 triliun
250 Miliarder dari 17 Negara Minta Dipajaki Lebih Tinggi
Lebih dari 250 miliarder dan jutawan dari berbagai negara meminta agar pertemuan elit politik pada Forum Ekonomi Dunia di Swiss, menerapkan pajak kekayaan. Hal itu untuk membantu membayar layanan publik yang lebih baik di seluruh dunia.
"Permintaan kami sederhana: kami meminta Anda mengenakan pajak kepada kami, orang terkaya di antara masyarakat," demikian pernyataan para miliarder dalam surat berjudul Proud to Pay, dikutip dari The Guardian, Minggu (21/1/2024).
"Hal ini tidak akan mengubah standar hidup kita secara mendasar, atau merampas hak anak-anak kita, atau membahayakan pertumbuhan ekonomi negara kita. Namun hal ini akan mengubah kekayaan pribadi yang ekstrem dan tidak produktif menjadi investasi bagi masa depan demokrasi kita bersama," kata mereka.
Para penandatangan dalam surat itu mencakup miliarder dari 17 negara termasuk pewaris Disney Abigail Disney; Brian Cox yang berperan sebagai miliarder fiksi Logan Roy di Succession; aktor dan penulis skenario Simon Pegg; dan Valerie Rockefeller, pewaris dinasti AS.
Advertisement
Soroti Kesenjangan
Miliarder dalam surat tersebut juga menyoroti kesenjangan yang telah mencapai titik kritis, dan dampaknya terhadap risiko stabilitas ekonomi, sosial dan ekologi.
"Singkatnya, kita perlu tindakan sekarang," tegas mereka.
Sebuah jajak pendapat baru terhadap kelompok super kaya menunjukkan bahwa 74 persen mendukung pajak yang lebih tinggi atas kekayaan, untuk membantu mengatasi krisis biaya hidup dan meningkatkan layanan publik.
Sebuah survei yang dilakukan oleh Survation atas nama kelompok kampanye Patriotic Millionaires, mensurvei lebih dari 2.300 responden dari negara-negara G20 yang memiliki aset yang dapat diinvestasikan lebih dari USD 1 juta.
Aset itu bahkan belum termasuk rumah mereka, menempatkan mereka dalam 5 persen kelompok miliarder terkaya.