Festival Pemilu Jakarta, Alam Ganjar Bicara Keterlibatan Generasi Muda di Pesta Demokrasi

Muhammad Zinedine Alam Ganjar hadiri acara Festival Pemilu yang diselenggarakan oleh Bijak Memilih di Smesco, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Minggu (28/1).

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 29 Jan 2024, 15:45 WIB
Muhammad Zinedine Alam Ganjar hadiri acara Festival Pemilu yang diselenggarakan oleh Bijak Memilih di Smesco, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Minggu (28/1) (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Muhammad Zinedine Alam Ganjar hadiri acara Festival Pemilu yang diselenggarakan oleh Bijak Memilih di Smesco, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Minggu (28/1).

Dalam kesempatan tersebut, selain Alam, Bijak Memilih mengundang dua perwakilan paslon nomor urut satu dan dua. Sehingga masing-masing Paslon diwakili oleh 3 orang yang akan mengikuti kuis dan sesi tanya jawab.

Alam sendiri datang dan didampingi oleh perwakilan Tim Pemenangan Nasional, seperti Pangeran Siahaan dan Satya Heragandhi.

Dalam games tersebut disampaikan beberapa program masing-masing calon dan setiap perwakilan paslon harus menjawab sejumlah pertanyaan dari isu terkait visi misi dari setiap paslon.

Alam pun terlihat menjawab sejumlah pertanyaan atau menanggapi pernyataan dengan tenang dan lugas. Namun diantara pertanyaan yang muncul, Alam mencermati pertanyaan mengenai program internet gratis yang mana merupakan program dari Ganjar-Mahfud.

Menurutnya, penyediaan internet gratis dan infrastrukturnya secara merata menjadi suatu prioritas untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Namun, perkembangan internet juga harus diimbangi dengan sosialisasi terkait dengan pemanfaatan internet secara positif.

"Internet gratis itu harus paralel dengan pengembangan edukasi terkait karakter, kebijaksanaan dalam memanfaatkan internet itu harus," jawab Alam seperti dikutip dari siaran pers diterima, Senin (29/1/2024).

Sehingga persoalan dalam mengoptimalkan internet ini, kedepannya harus melalui proses musyawarah bersama.

"Masalah internet ini akan turut serta melibatkan masyarakat atau berbagai elemen dan membutuhkan tindakan afirmasi dalam mencari solusi terbaik bukan diskusi saling melawan, justru mencari apa yang terbaik untuk kita ke depan," jelas Alam.


Bijak dalam Pilih Pemimpin

Dalam kesempatan tersebut, Alam pun menjelaskan bagaimana generasi muda harus berpartisipasi aktif dalam pemilu 2024 mendatang.

Menurutnya, generasi muda harus pandai dan bijak dalam memilih pemimpin yang rasional dan memiliki orientasi kebermanfaatan.

"Dari masa lalu kita bisa ngecek melalui track record pengalaman dan bagaimana cerita kehidupan masing-masing pasangan calon. Kemudian, bagaimana gagasannya di masa depan untuk kemajuan bangsa. Dari situ bisa menilai paslon mana yang selaras dengan apa yang kita inginkan," jawab Alam.

Alam menghimbau untuk tidak lupa datang ke TPS pada 14 Februari 2024 sebagai wujud demokrasi dan ikut berpartisipasi dalam mewujudkan pembangunan bangsa secara inklusif.

"Harapannya tanggal 13 Februari malam jangan tidur terlalu malam biar pagi-pagi biar semuanya bisa fit untuk berpartisipasi ikut nyoblos karena anak muda harus berkontribusi secara langsung dalam mengatur arah gerak negara untuk masa depan," pungkasnya. 

Infografis Deklarasi Kampanye Pemilu Damai 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya