Liputan6.com, Jakarta - Lisa BLACKPINK kembali disorot publik usai mengunggah fotonya bersama Rihanna. Keduanya bertemu di Paris, Prancis, di sela agenda mereka menghadiri Paris Fashion Week 2024.
Lisa berbusana formal dengan setelan blazer putih dan celana palazzo, sedangkan Rihanna mengenakan busana modest dengan atasan hitam dari kulit dengan aksen di bahu. Unggahan itu dengan segera mendapat perhatian fans.
Advertisement
Sejumlah penggemar dibuat salah fokus dengan tas yang ditenteng Lisa di momen tersebut. Salah satu komentar datang dari artis Indonesia, Michelle Ziudith.
"Lisa, tas kita sama," tulis Michelle di kolom komentar akun Instagram Lisa, Senin (29/1/2024).
Diketahui tas tangan merah yang ditenteng Lisa adalah Small Lady D Joy Bag (sebelumnya disebut Mini Lady Dior), label yang menjadikan Jisoo BLACKPINK sebagai global ambassador-nya. Sementara, Lisa sudah lama dikenal sebagai wajah Celine, sesama brand fesyen mewah Prancis.
Berdasarkan penelusuran, tas mungil itu masih dijual di laman resmi Dior. Tas berbahan kulit sapi berwarna merah seperti yang ditenteng Lisa, menurut laman tersebut, dijual Rp85 juta.
Melansir Yonhap, Lisa BLACKPINK hadir di Paris untuk mengisi konser amal ternama di Prancis, Yellow Coin Gala. Acara tersebut digelar di Accor Arena pada Jumat, 26 Januari 2024, oleh sebuah yayasan rumah sakit yang diketuai Ibu Negara Prancis Brigitte Macron untuk mengumpulkan dana bagi anak-anak dan remaja yang dirawat di rumah sakit.
Bawakan 2 Lagu
Lisa dikabarkan membawakan dua lagu solonya, Lalisa dan Money. Ia berkolaborasi dengan produser musik Prancis DJ Snake di atas panggung.
Lisa melalui media sosialnya keesokan harinya mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada penyelenggara konser karena "menciptakan malam yang tak terlupakan." Dia juga berbagi kegembiraannya bisa bertemu kembali dengan Blinks asal Prancis, fandom global setia BLACKPINK.
Selain Lisa, Stray Kids juga tampil di acara tersebut dengan membawakan single S-Class, yang menjadi lagu utama dari album studio ketiga mereka 5-Star. Dua hits lain yang dibawakan Topline dan God's Menu. Dari Hollywood, Maroon 5, A$AP Rocky, dan Pharrel Williams juga masuk dalam jajaran penampil.
Sementara itu, Rihanna dan A$AP Rocky terlihat meninggalkan Istana Elysee setelah bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Rabu, 24 Januari 2024. Mengutip People, pasangan itu berdandan konservatif di malam tersebut dengan busana hitam berbahan kulit. Rihanna mengenakan busana Saint Laurent dari ujung kepala hingga ujung kaki, mengenakan mantel berikat di atas tank top, dengan rok pensil hitam selutut dan sepatu hak bertali pergelangan kaki.
Advertisement
Pertemuan Pertama Rihanna dan Macron
Sementara, rapper "L$D" berusia 35 tahun itu mengenakan kemeja berkancing putih dengan dasi bermotif di bawah sweter coklat dan celana panjang hitam untuk penampilannya. Pakaian itu dilengkapi dengan kalung rantai dan kacamata hitam. Meski begitu, alasan kunjungan keduanya ke kediaman Presiden Macron malam itu tak terungkap.
Rihanna sebelumnya bertemu dengan Macron pada Juli 2017 untuk membahas pendanaan pendidikan internasional negaranya. Pertemuan itu terjadi sebulan setelah dia secara terbuka menghubunginya di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, tentang dukungannya terhadap tujuan tersebut.
Rihanna menghadiri pertemuan pada 2017 dengan pakaian bisnis yang apik, termasuk mantel biru tua yang kebesaran, sweater abu-abu yang serasi, dan celana panjang lurus. Macron dan Rihanna kembali bertemu pada Februari 2018 untuk menjadi headline konferensi di Dakar, Senegal, guna mengumpulkan dana bagi pendidikan di negara-negara berkembang.
Pelantun Umbrella itu sering kali menjadi pembela pendidikan. Pada September 2016, ia menjadi duta Kemitraan Global untuk Pendidikan.
"Saya sangat yakin bahwa semua anak di mana pun harus diberi kesempatan mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Oleh karena itu, saya bangga mengumumkan kemitraan Clara Lionel Foundation dengan para pemimpin advokasi pendidikan seperti Global Partnership for Education dan Global Citizen. Dengan bekerja sama, saya yakin kita bisa memperkuat upaya kami dan memastikan jutaan anak mendapatkan akses terhadap pendidikan secara global," katanya dalam pernyataan siaran pers.
Tampilan Rihanna di Show Dior
Rihanna sebelumnya menghadiri show Dior untuk koleksi Spring/Summer 2024-2025 mengenakan jaket puff berkerah lebar yang dipadukan dengan rok pensil dan topi baseball. Show Haute Couture Dior untuk koleksi spring/summer 2024-2025 kembali dirancang oleh Maria Grazia Chiuri selaku direktur kreatif. Ia berkolaborasi dengan seniman tekstil Isabella Ducrot yang menciptakan instalasi gaun setinggi lima meter untuk melapisi dinding tempat catwalk.
Mengutip Guardian, Ducrot 'tertarik dengan jubah Ottoman, dan bagaimana mereka membesar-besarkan ukuran tubuh sebagai cara untuk mengekspresikan kekuatan', kata Chiuri di belakang panggung. "Yang menarik bagi saya, karena saya banyak memikirkan tentang hubungan antara kekuatan dan mode."
Siluet musim ini dipinjam dari gaun La Cigale pada 1952 milik Christian Dior, yang dirancang Dior dengan volume berlebih di bagian pinggul yang meminjam dari siluet abad ke-18 dan sirip ramping mobil tahun 1950-an. Monsieur Dior meninjau kembali abad ke-18, dari sudut pandang era 1950-an, sedangan Chiuri melihat 1950an dari perspektif masa kini.
Pita dan sepatu hak kucing tersebar di seluruh koleksi untuk cita rasa 1950-an, tetapi kerah potret muncul pada jumpsuits, bukan pada gaun debutan. Para model mengenakan untaian mutiara ganda, tetapi kalungnya ditarik dengan ketat. Suasananya halus dan anggun, tapi tidak kaku – secara harfiah.
"Saya melepas semua bantalan yang biasa digunakan Monsieur Dior di bagian pinggul," kata Chiuri. "Itu tidak berfungsi lagi. Kehidupan perempuan sekarang berbeda, dunia pun berbeda sekarang. Bahkan suhu dunia sekarang berbeda."
Advertisement