Inden Suzuki Burgman Street 125 EX Tembus 1.000 Unit

Skuter matik (skutik) terbaru PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Burgman Street 125 EX mendapatkan sambutan yang cukup positif dari konsumen di Tanah Air

oleh Arief Aszhari diperbarui 29 Jan 2024, 17:29 WIB
Inden Suzuki Burgman Streetn 125 EX Tembus 1.000 Unit (Arief A/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Skuter matik (skutik) terbaru PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Burgman Street 125 EX mendapatkan sambutan yang cukup positif dari konsumen di Tanah Air. Terbukti, sejak diluncurkan hingga saat ini, model terbaru dari pabrikan berlambang huruf S ini sudah terpesan hingga 1.000 unit lebih.

"Inden sudah 1.000 unit lebih, dengan berbayar (tanda jadi) Rp 500 ribu. Itu pesanan dari Oktober 2023," ujar Yohei Shinozaki, Marketing Director Division Head Sales & Marketing 2 Wheels PT SIS, saat ditemui di Cikarang, Jawa Barat, Senin (29/1/2024).

Lanjut Yohei, untuk pengiriman unitnya sendiri akan dilakukan pada Februari 2024. Namun, untuk yang baru melakukan pemesanan saat ini, akan mendapatkan unitnya dua bulan ke depan.

"Kalau baru pesan (sekarang) butuh 2 bulan," tambahnya.

Suzuki Burgman Street 125 EX menjadi model pertama, yang disematkan teknnologi SEP-α di Indonesia. Dengan adanya teknologi ini, membuat Burgman Street 125 EX memiliki fitur Engine Auto Stop-Start (EASS) yang membantu mengurangi konsumsi bahan bakar sekaligus membuat pengoperasian mesinnya lebih senyap.

Selain itu, sepeda motor ini juga memiliki Silent Start System yang membuat Suzuki Burgman Street 125EX lebih halus dan senyap ketika dinyalakan.


Harga Suzuki Burgman Street 125 EX

Suzuki Burgman Street 125 EX Mengaspal di IMOS+ 2023 (Arief A/Liputan6.com)

Skutik berpenampilan elegan ini juga dilengkapi dengan kapasitas bagasi yang besar, tempat duduk yang mewah dan nyaman, USB charging port, LED headlight dan rearlight, serta panel instrumen full-digital.

Menyoal harga, Burgman Street 125EX dipasarkan dengan harga Rp 24.700.000 on the road (OTR) Jakarta.

 


Infografis Motor Listrik

motor listrik lebih murah dalam perawatan, tapi tidak untuk baterai (liputan6.com/abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya