Liputan6.com, Jakarta Penyelenggaraan debat kelima Pilpres 2024 atau debat Capres terakhir dipastikan akan berlangsung lebih baik dari sebelumnya.
Lantas kapan debat Capres terakhir berlangsung?
Advertisement
Adapun debat Capres akan digelar pada Minggu 4 Februari 2024 atau 10 hari sebelum pemilihan umum pada 14 Februari 2024.
"Yang jelas (debat terakhir), insya Allah lebih baik," kata Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Holik dikutip dari Antara, Senin (29/1/2024).
Saat disinggung mengenai kemungkinan adanya perbedaan debat terakhir pada Minggu (4/2) nanti dengan debat sebelumnya, dia enggan menjelaskan lebih lanjut. Menurutnya, hal tersebut akan dibahas dalam rapat selanjutnya.
"Besok info-nya akan ada rapat kembali," ucapnya.
Debat kelima Pilpres 2024 akan mempertemukan calon presiden (capres) dari masing-masing pasangan calon Pilpres 2024. Mereka adalah capres nomor urut 1 Anies Baswedan, nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.
Tema Debat Kelima Capres Cawapres
Debat kelima kali ini akan mengusung tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
Semua topik tersebut akan dibahas dalam kurun waktu 120 menit. Debat dibagi menjadi beberapa sesi yang terdiri dari pertanyaan dari panelis dan pertanyaan dari kandidat satu sama lain.
Pada sesi terakhir, masing-masing kandidat akan memberikan pernyataan akhir mereka.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Masa kampanye Pilpres 2024 berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Ekonom Kecewa Debat Cawapres Banyak Gimik Dibanding Adu Gagasan
Sebelumnya, Debat Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres Dan Cawapres) kedua telah dilaksanakan pada Minggu, (22/1/2024), dengan Tema Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa.
Ekonom sekaligus Director of Digital Economy Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda, menilai debat tersebut hanya menampilkan gimik semata.
"Saya tidak menemukan substansi yang bener-bener ngena semalem terkait dengan tema debat cawapres. Yang muncul hanyalah gimmick-gimmick yang tidak diperlukan yang membuat kualitas debat menurun," kata Nailul Huda kepada Liputan6.com, Senin (22/1/2024).
Menurutnya, isu mportasi pangan yang seharusnya menjadi bahasan serius juga luput dari pembahasan Cawapres. Disisi lain, ketika memasuki segmen tanya jawab antar Cawapres, jawaban yang disampaikan terbilang tidak jelas alias ngalor-ngidul.
"Diangkat dan ditanyakan oleh Prof Mahfud, tapi Gibran jawab-nya ngalor ngidul mengandalkan kata kunci hilirisasi. Tidak menjawab kenapa masalah impor ini masih berlangsung," ujarnya Kemudian soal pembangunan berkelanjutan dengan hilirisasi nikel, sangat bertolak belakang sekali dimana saat ini hilirisasi nikel, timah, dan lainnya mengakibatkan kerusakan lingkungan.
Nailul juga menilai jawaban lainnya pun sangat normatif, tidak mampu menjelaskan secara jelas apa yang ingin dilakukan. Reforma agraria dan masyarakat adat juga tidak ditindaklanjuti secara mendalam 'hanya merangkul, merangkul, dan merangkul masyarakat saja'.
"Harusnya ada pertanyaan bagaimana caranya mempensiunkan dini PLTU, atau mempersiapkan tenaga kerja PLTU ke PLT EBT. Tapi sayang gak ditanyakan satu sama lain," pungkasnya.
Advertisement
Pengamat: Mahfud Md Tampil Memukau, Cak Imin Lebih Baik, Gibran Menyerang di Debat Cawapres
Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti mengatakan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 03 Mahfud Md tampil memukau dalam debat Pilpres 2024, Minggu malam 21 Januari 2023. Ray menilai Mahfud menguasai materi debat.
"Mahfud Md, seperti biasa, tampil memukau. Penguasaan materi, cara menyampaikan, data yang disajikan dan menopang visi mereka dengan rekam jejak keberhasilan," ujar Ray dalam keterangannya, Senin (22/1/2024).
"Pak Mahfud layak dinobatkan sebagai pemenang dalam debat cawapres ini. Dan karenanya mendapat poin 3. Cak Imin dan Gibran seimbang, mandapat poin masing-masing 1," dia menambahkan.
Ray menyebut, cawapres nomor 01 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin juga tampil lebih baik dari debat sebelumnya. Menurutnya, Cak Imin lebih siap menghadapi debat kali ini dengan sejumlah materi yang disampaikan.
"Sekalipun diledek Gibran karena baca catatan, tetapi jelas ada perkembangan dari debat pertama. Dua celetukan Cak Imin soal Gibran lumayan menggelitik, satu yang penting bukan catatan dari Mahkamah Konstitusi dan kedua soal keberlanjutan kekuasaan," kata Ray.