5 Golongan Ini Akan Menyesal di Hari Kiamat, Salah Satunya yang Salah Pilih Pemimpin

Salah satu golongan yang menyesal di hari kiamat adalah orang yang salah dalam memilih pemimpin. Golongan lain yang juga menyesal yaitu orang kafir, orang yang tidak mengikuti sunnah nabi, orang yang menghabiskan dunia dengan harta dan jabatan, dan orang yang salah memilih teman.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 30 Jan 2024, 12:30 WIB
Ilustrasi kiamat | via: theengsi.blogspot.com

Liputan6.com, Jakarta - Datangnya hari kiamat adalah suatu keniscayaan. Gambaran kiamat dalam hadis maupun Al-Qur’an bukan fiksi belaka. Sebab, Allah SWT dalam surah Al-Hajj ayat 7 telah memastikan bahwa kiamat akan terjadi.

Percaya terhadap hari kiamat termasuk salah satu ciri orang beriman. Orang beriman akan meyakini bahwa hari akhir akan datang meskipun tidak tahu kapan terjadinya.

Digambarkan dalam Al-Qur’an, pada hari kiamat seluruh alam semesta akan hancur. Kemudian seluruh umat manusia sejak Nabi Adam AS hingga yang terakhir akan dibangkitkan dan dikumpulkan di Padang Mahsyar.

Al-Qur’an juga menggambarkan keadaan manusia di hari kiamat. Disebutkan bahwa pada hari kiamat akan ada orang-orang yang menyesal karena perbuatannya selama di dunia. 

Salah satu golongan yang menyesal di hari kiamat adalah orang yang salah dalam memilih pemimpin. Golongan lain yang juga menyesal yaitu orang kafir, orang yang tidak mengikuti sunnah nabi, orang yang menghabiskan dunia dengan harta dan jabatan, dan orang yang salah memilih teman.

Berikut ini penjelasan lima golongan yang menyesal di hari kiamat sebagaimana dikutip dari ulasan Ustadz Muhammad Yusran Anshar di laman Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:


1. Orang Kafir

Ilustrasi kafir. (Gambar oleh freestocks-photos dari Pixabay)

Manusia yang paling menyesal di hari kiamat adalah orang-orang kafir, Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman.

إِنَّا أَنذَرْنَاكُمْ عَذَابًا قَرِيبًا يَوْمَ يَنظُرُ الْمَرْءُ مَا قَدَّمَتْ يَدَاهُ وَيَقُولُ الْكَافِرُ يَا لَيْتَنِي كُنتُ تُرَابًا

Artinya: “Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (hai orang kafir) siksa yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata: “Alangkah baiknya sekiranya aku dahulu adalah tanah”.” (QS. An-Naba’: 40).


2. Orang yang Tak Mengikuti Sunnah Nabi

Ilustrasi Islami, muslim. (Photo by Freepik)

Di antara orang yang menyesal di hari kiamat adalah orang-orang yang tidak mengikuti sunnah dari Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam. Yang tidak mau mengikuti jalan dari jalan yang telah diwariskan oleh Nabi kita Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam, kata Allah dalam surah Al-Furqan,

 وَيَوْمَ يَعَضُّ الظَّالِمُ عَلَىٰ يَدَيْهِ يَقُولُ يَا لَيْتَنِي اتَّخَذْتُ مَعَ الرَّ‌سُولِ سَبِيلًا

Artinya: “Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya, seraya berkata: “Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul.” (QS. Al-Furqan: 27). 


3. Orang yang Menghabiskan Dunia dengan Harta dan Jabatan

Ilustrasi sekantong uang. (Sumber iStock)

Di antara orang yang menyesal di hari kiamat kelak adalah mereka-mereka yang menghabiskan kehidupannya ini dengan harta dan mengejar jabatan lalu lupa untuk mempersiapkan kehidupan akhirat, Allah SWT menggambarkan,

 وَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ بِشِمَالِهِ فَيَقُولُ يَا لَيْتَنِي لَمْ أُوتَ كِتَابِيَهْ * وَلَمْ أَدْرِ مَا حِسَابِيَهْ * يَا لَيْتَهَا كَانَتِ الْقَاضِيَةَ * مَا أَغْنَى عَنِّي مَالِيَهْ * هَلَكَ عَنِّي سُلْطَانِيَهْ

Artinya: “Adapun orang yang diberikan kepadanya kitab catatan amalannnya dari sebelah kirinya, maka dia berkata: “Wahai alangkah baiknya kiranya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini), dan aku tidak mengetahui apa hisab terhadap diriku. Wahai, kiranya kematian itulah yang menyelesaikan segala sesuatu. Hartaku sekali-kali tidak memberi manfaat kepadaku. Telah hilang kekuasaanku dariku.” (QS. Al-Haqqah: 25-29).


4. Orang yang Salah Memilih Teman

Ilustrasi teman sahabat pria. (Sumber Pixabay)

Di antara orang yang menyesal di hari kiamat kelak adalah orang-orang yang salah memilih teman di dunia. Orang-orang yang keliru dalam memilih teman dekat. Allah SWT menyebutkan lanjutan dari ayat pada surat Al-Furqan,

 يَا وَيْلَتَىٰ لَيْتَنِي لَمْ أَتَّخِذْ فُلَانًا خَلِيلًا ﴿٢٨﴾ لَّقَدْ أَضَلَّنِي عَنِ الذِّكْرِ‌ بَعْدَ إِذْ جَاءَنِي ۗ وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِلْإِنسَانِ خَذُولًا,

Artinya: “Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan si fulan itu teman akrab (ku). Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al Qur’an ketika Al Qur’an itu telah datang kepadaku. Dan adalah setan itu tidak mau menolong manusia.” (QS. Al-Furqan: 28-29). 


5. Orang yang Salah Memilih Pemimpin

Ilustrasi pemimpin. (Photo Copyright by Freepik)

Yang terakhir, di antara orang-orang yang menyesal di hari kiamat dari sekian banyak orang-orang yang akan menyesal pada hari itu adalah mereka yang salah dalam memilih pemimpin. Mereka yang mengikuti pemimpin-pemimpin yang zalim.

Mereka adalah orang-orang yang mengikuti pemimpin-pemimpin yang durhaka kepada Allah SWT. Allah SWT menggambarkan hal tersebut di akhir-akhir surat Al-Ahzab,

يَوْمَ تُقَلَّبُ وُجُوهُهُمْ فِي النَّارِ يَقُولُونَ يَا لَيْتَنَا أَطَعْنَا اللَّهَ وَأَطَعْنَا الرَّسُولَا وَقَالُوا رَبَّنَا إِنَّا أَطَعْنَا سَادَتَنَا وَكُبَرَاءَنَا فَأَضَلُّونَا السَّبِيلَا

Artinya: “Pada hari ketika muka mereka dibolak-balikkan dalam neraka, mereka berkata, “Alangkah baiknya, andaikata kami taat kepada Allah dan taat (pula) kepada Rasul”. Dan mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah menaati pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan (yang benar).” (QS. Al-Ahzab: 66-67).

Itulah golongan yang akan menyesal di hari kiamat. Semoga kita bukan termasuk salah satunya. Wallahu’alam.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya