Liputan6.com, Jakarta - Seorang warga Inggris meninggal dunia setelah parasutnya tak terbuka ketika melompat dari lantai 29 sebuah kondominium di Pattaya, Thailand. Mengutip laman The Thaiger, Senin (29/1/2024), petugas Kepolisian Bang Lamung menerima informasi insiden parasut itu pada Sabtu, 27 Januari 2024, sekitar pukul 07.30 malam.
Mereka segera menuju tempat kejadian perkara (TKP) di Lumpini Condo Town North Pattaya-Sukhumvi. Polisi menemukan jasad turis asing yang belakangan diidentifikasi sebagai Nathy Odinson (33), seorang fotografer.
Advertisement
ThaiRath melaporkan bahwa kondominium tersebut terdiri dari dua bangunan, yakni A dan B. Masing-masing gedung terdiri dari 32 lantai, dan Odinson melompat menggunakan parasut dari lantai 29 Gedung B.
Saat ditemukan, wajahnya menelungkup ke jalan dengan darah yang sudah menggenang. Tengkorak dan tulang Odinson di sekujur tubuhnya patah.
Dia mengenakan T-shirt coklat dan celana pendek hitam serta membawa wadah parasut di punggungnya. Kanopi rusak dan helm berkamera ditemukan di lokasi kejadian.
Penjaga keamanan kondominium tersebut mengatakan kepada polisi bahwa dia mendengar sesuatu jatuh ke tanah, disusul dengan teriakan dari seorang wanita penghuni. Dia bergegas menyelidiki dan menemukan pria asing itu dengan perlengkapan parasutnya.
Seorang pria Thailand berusia 30 tahun, Boy, dibawa untuk diinterogasi karena dia ditemukan bersama Odinson sebelum kematiannya. Boy mengatakan dia adalah teman Odinson dan sudah mengenalnya selama lima bulan. Odinson menyukai aktivitas ekstrem, terutama terjun payung. Boy mengatakan Odinson berkali-kali terjun payung di banyak tempat dan berbagi pengalamannya kepada para pengikutnya di media sosial.
Perekam Video Ditangkap
Thairath melaporkan bahwa saksi mata tersebut dalam keadaan syok dan stres karena kecelakaan itu terjadi tepat di hadapannya saat dia sedang merekam video untuk Odinson. Boy menjelaskan bahwa dia dan Odinson bukanlah penghuni kondominium tersebut.
Ia mengaku menyelinap ke atap untuk merekam video parasut. Mereka sampai di kondominium dengan mengendarai sepeda motor dan langsung menuju lantai 29.
Boy merekam video Odinson melompat dengan ponselnya. Ia mengungkapkan bahwa parasut tersebut gagal dibuka sehingga menyebabkan Odinson terjatuh dari pohon dan kemudian menghantam tanah.
Kapolsek Bang Lamung Nawin Sinthurat mengatakan, Odinson sudah lama tinggal di Pattaya dengan visa pelajar. Ia adalah seorang fotografer terjun payung dan juga terkenal di media sosial dengan halaman Facebook-nya, Nathy's Sky Photography. Banyak pengikut menyampaikan belasungkawa mereka di halaman Facebook Odinson.
Menurut polisi, petugas akan menyelidiki lebih lanjut mengenai penyebab kematian Odinson dan kecelakaan tersebut. Boy juga akan menghadapi tuduhan masuk properti tanpa izin.
Advertisement
Ayahnya Mengonfirmasi
Melansir CNN, Sinthurat menyatakan ayah korban mengonfirmasi kematian Odison setelah berhasil mengidentifikasi jenazah anaknya. Odinson diyakini terlibat dalam bisnis penjualan peralatan parasut sekitar 10 tahun terakhir.
Polisi mengonfirmasi bahwa tas parasut masih menempel di tubuh Odinson dan menduga parasut itu tidak berfungsi saat ia melompat. "Ini jelas sebuah kecelakaan," kata Sinthurat.
Aksi nekat melompat dari gedung tinggi, yang biasa disebut pelompat BASE, juga dilakoni seorang turis di Venesia. Pria itu dilaporkan melompat dari gedung tiga lantai ke kanal di Venesia pada Kamis, 23 Maret 2023.
Pihak berwenang segera memburunya karena aksi tersebut ilegal. Wali Kota Venesia Luigi Brugnaro juga menyebut pelaku sebagai pria "idiot", Wali Kota Venesia Luigi Brugnaro. Ia mengatakan dalam sebuah posting Twitter bahwa dia akan memberi pria itu "sertifikat kebodohan dan banyak sanksi" untuk tindakan tersebut, yang telah menjadi viral di media sosial.
Mengutip CNN, Selasa, 28 Maret 2023, Wali Kota Brugnaro juga menambahkan video aksi lompat viral tersebut di akunnya, menulis bahwa pria dan komplotannya yang mengambil video tersebut akan ditangkap.
Turis Nakal di Venesia
Video tersebut menunjukkan seorang pria yang hanya mengenakan celana pendek, melompat dari gedung ke kanal, dan mendarat dengan bagian perutnya.
"Kami sedang mencoba untuk mengidentifikasi dia, melaporkan dia. Dia dan temannya yang di bawah, yang membuat video bodoh itu untuk media sosial," kata Brugnaro.
Polisi sempat dikirimkan ke gedung tersebut untuk mencari tahu bagaimana pria itu dapat memasuki gedung tempat tinggal pribadi dan sampai ke atap. "Dia mempertaruhkan nyawanya dalam lompatan itu, tetapi dia juga berandalan. Mereka tidak mengerti bahaya yang mereka buat di kota ini. Bagaimana jika ada perahu yang lewat di bawah?"
Wali Kota Brugnaro mendesak siapa pun yang telah melihat video tersebut untuk membantu mengidentifikasi orang yang dia sebut sebagai turis, tetapi tidak untuk "like” video tersebut di media sosial. Menurut Wali Kota Brugnaro, turis itu melakukan hal-hal bodoh di media sosial hanya untuk tenar. Ia mengatakan bahwa hukum akan digunakan untuk menuntutnya.
Aksi lompatan ini hanya merupakan salah satu kisah tentang turis yang berperilaku buruk di Italia. Tahun lalu, lebih dari 40 turis ditangkap karena berenang (terkadang telanjang) di kanal Venesia dan seorang pria ditangkap karena berselancar di Grand Canal.
Advertisement
