Kawal Suara Prabowo-Gibran di TPS, Relawan Luncurkan Aplikasi Suarapagi.id

Sejumlah relawan pendukung calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo-Gibran meluncurkan platform digital Suarapagi.id.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 29 Jan 2024, 21:26 WIB
Sejumlah relawan pendukung calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo-Gibran meluncurkan platform digital Suarapagi.id di Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (29/1/2024). (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah relawan pendukung calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo-Gibran meluncurkan platform digital Suarapagi.id.

Aplikasi ini dibentuk sebagai alat edukasi politik di kalangan Milenial dan Gen Z sekaligus untuk mengawal suara Prabowo-Gibran di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Koordinator Nasional Suarapagi.id, Mohamamd Iqbal, mengatakan aplikasi ini diciptakan sebagai bentuk implementasi dari program hilirisasi digital yang dibahas oleh cawapres Gibran Rakabuming Raka dalam debat cawapres, beberapa waktu lalu.

"Aplikasi ini akan kami gunakan untuk kampanye digital di dua minggu jelang pemilu. Ini penting, mengingat mayoritas pemilih kita adalah Milenial dan Gen Z," kata Iqbal di Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (29/1/2024).

Iqbal menjelaskan, melalui aplikasi Suarapagi.id akan memberikan edukasi supaya para Milenial dan Gen Z yang selama ini dikenal apatis terhadap politik, menjadi aktif dan bersedia menggunakan hak suara di pemilu 14 Februari mendatang.

"Di situ akan ada informasi terkait lokasi TPS terdekat, lalu ada simulasi surat suara agar Milenial dan Gen Z ini tidak canggung saat berada di bilik suara. Ini langkah konkret kami untuk meminimalisir golput dan memenangkan Prabowo-Gibran sekali putaran," kata Iqbal.

Sementara itu, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Dedek Prayudi, menyambut baik peluncuran platform digital Suarapagi.id yang diinisiasi oleh para relawan pendukung Prabowo-Gibran.

"Saya mendengar aplikasi ini didanai sendiri oleh para relawan tanpa pakai duit TKN. Artinya keihlasan membangun Indonesia yang telah dicontohkan Pak Prabowo sudah menular sampai di tingkat relawan dan masyarakat," kata Dedek.

Dedek mengatakan aplikasi ini cukup mudah dioperasikan. Dia mengimbau para relawan untuk menggunakan aplikasi ini untuk mengedukasi orang-orang tersekat mereka dan mengawal suara Prabowo-Gibran di TPS pada 14 Februari mendatang.

"Bapak Ibu jangan ragu, kalau menginginkan Indonesia maju dan bersatu, maka 14 Februari ajak anak-anaknya yang Milenial dan Gen Z yang biasanya malas bangun pagi. Ayo dibangunkan adek-adeknya, anaknya, untuk ke TPS dan memenangkan Prabowo-Gibran," kata Dedek.


Prabowo Dengar Ada Pihak-pihak yang Ingin Rusak Surat Suara 02

Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto berorasi saat kampanye akbar di Simpang Lima, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu 28 Januari 2024. (Merdeka.com)

Calon presiden Prabowo Subianto sebelumnya mengaku mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara pasangan nomor urut 02. Untuk itu, dia meminta masyarakat dan pendukungnya mengawal surat suara agar tak dirusak.

Hal itu disampaikan Prabowo saat menghadiri acara deklarasi dukungan dari masyarakat Subang dan Relawan yang tergabung dalam 'Sahabat Bang Ara & Kang Jimat' di Lapangan Desa Rawalele, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (27/1/2024).

"Kita harus waspada, karena kita dapat laporan ada niat-niat tidak baik dari kalangan-kalangan tertentu. Mereka katanya mau merusak surat-surat suara kalian," kata Prabowo.

Untuk itu, Ketua Umum Partai Gerindra ini menegaskan tidak lelah mengingatkan kepada petugas pemilu yang mengawal surat suara pencoblosan agar mawas diri dan berhati-hati.

"Jadi hati-hati ya, hati hati, periksa surat suara dan awasi semua petugas. Jangan sampai ada surat suara yang dirusak, itu berarti berkhianat kepada rakyat Indonesia. Itu akan menyakiti hati rakyat Indonesia," pungkas Prabowo.

 


Prabowo: Jangan Merusak Demokrasi Indonesia

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto saat paparan visi dan misi pada debat perdana Calon Presiden pada Pilpres 2024, Selasa (12/12/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Saat memberikan sambutan di kampanye terbuka bertajuk Suara Muda Indonesia untuk Prabowo-Gibran di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (27/1/2024), Prabowo kembali menyampaikan bahwa dirinya mendengar ada pihak-pihak yang akan berbuat curang di pemilu 2024.

"Saya sampaikan kita harus waspada. Saya mendengar ada niat untuk merusak surat-surat suara 02," ujar Prabowo.

"Karena itu saya minta semua relawan Koalisi Indonesia Maju, semuanya, pada hari pencoblosan hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS), jangan pulang sebelum perhitungan selesai," kata Prabowo.

Prabowo mengatakan, relawan diharapkan membawa telepon genggam untuk mengabadikan tiap momen dari mulai pemungutan suara hingga proses perhitungan suara. Dia menegaskan tidak ada yang boleh merusak demokrasi.

"Bawa gadget, ambil foto, ambil video, tidak boleh ada gerakan-gerakan yang tidak benar. Jangan merusak demokrasi Indonesia," tegas capres yang diusung Koalisi Indonesia Maju.

Prabowo memprediksi Indonesia ke depan akan menjadi negara hebat dan makmur. Karena pemerintah era Presiden Jokowi telah meletakkan landasan, kini tugas presiden untuk melanjutkan.

Dalam kampanye akbar bertajuk 'Kirab Kebangsaan' dari Lapangan Simpang Lima, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (28/1/2024), Prabowo kembali mengulangi pernyataannya.

"Saudara-saudara sekalian, kami mendapat laporan mendapat informasi ada rencana mau merusak surat-surat suara. Jadi sesudah nyoblos, dijaga dan dilihat. Jangan sampai surat suara dirusak. Jelas? Jelas?" kata Prabowo.

Prabowo Ajak Pendukungnya Jangan Pulang Sebelum Selesai Penghitungan Suara

Menteri Pertahanan itu pun mengajak masyarakat menggunakan hak suaranya pada hari pencoblosan 14 Februari 2024 mendatang. Dia juga meminta pendukungnya menunggu penghitungan surat suara agar tak ada kecurangan.

"Jadi sudah jelas tanggal 14 datang ke TPS, nyoblos. Sesudah nyoblos jangan pulang. Tunggu sampai hitungan selesai," ujar Prabowo.

Prabowo meminta dukungan masyarakat untuk memilih dirinya dan Gibran Rakabuming Raka dalam pilpres 2024. Dia berkomitmen menghilangkan kemiskinan dan membuka lapangan kerja di Indonesia.

"Kami tidak mau lihat putra-putri Indonesia sulit mendapat pekerjaan. Itu tugas kami, itu tugas suci saya sebelum saya menghadap Allah SWT. Itu yang mau saya kerjakan untuk membela rakyat saya," ucap Prabowo.

 

Infografis Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya