Liputan6.com, Jakarta - Memasuki pergantian tahun, tren belanja masyarakat akan ikut berubah seiring dengan perkembangan situasi ekonomi, sosial, serta teknologi di era baru. Maka dari itu, bisnis di industri mana pun harus siap menghadapi perubahan tersebut dengan cepat beradaptasi.
Sekarang ini, terdapat penurunan tren belanja di layanan e-commerce yang semakin mencolok jika dibandingkan dengan puncak masa pandemi. Hal ini membuat tingkat pertumbuhan bisnis yang terus menurun membuat banyak startup bidang teknologi di Tanah Air memutus hubungan kerja dengan banyak pegawai mereka.
Advertisement
“Kalau dibandingkan dengan tahun 2022 yang growth rate-nya bisa menembus 32%, kali ini estimasinya (tingkat pertumbuhan e-commerce di Indonesia) hanya sebesar 15-20%. Alasannya sangat multifaktor, mulai dari persaingan pasar yang makin ketat sampai situasi ekososial sekarang,” tutur Glenn Karela, CPM (Asia), founder dari Marketing Enthusiast Community yang merupakan komunitas pemasaran ternama di Indonesia dalam keterangannya.
Selain banyaknya pemain di bidang e-commerce dan teknologi, kemungkinan resesi ekonomi global di tahun 2024 dan terhambatnya distribusi pasokan bahan baku akibat konflik Rusia-Ukraina juga berkontribusi pada tingginya harga produksi. Akibatnya, harga produk pun semakin mahal, dan konsumen semakin enggan berbelanja.
Mendasar dari hal tersebut, untuk membantu proses adaptasi bisnis, BINUS Business School mendukung kerja sama antara Marketing Enthusiast Community (MEC) dan platform konten audio streaming lokal Noice untuk mengadakan acara talk show bertajuk “Future Focus: Unveiling 2024 Marketing Trends” pada 25 Januari 2024 mendatang di Noice Space, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan dan platform Noice secara hybrid.
Mata Acara Future Focus: Unveiling 2024 Marketing Trends
Untuk mempersiapkan para marketer muda menghadapi dinamika tren pasar yang cepat berubah pada tahun 2024, Noice dan MEC menghadirkan empat orang narasumber ahli untuk membagikan ilmu serta pengalaman mereka.
Keempat narasumber tersebut adalah Hendra Yuniarto (CMO KFC), Ignatius Untung (CMO Allo Fresh), Veronica Utami (COO Halodoc dan mantan Marketing Director Google SEA dan YouTube APAC), serta Rusdy Sumantri (Direktur NielsenIQ).
Peserta yang menghadiri lokasi acara secara langsung maupun mengikuti alur acara dengan live streaming melalui Noice dapat mengikuti dua sesi. Pada sesi pertama, Rusdy Sumantri akan membagikan ringkasan tren pemasaran di tahun 2023 dan data perkiraan tren pemasaran di tahun 2024 untuk industri F&B, FMCG, kesehatan, hiburan, dan e-commerce.
“Saya harap data-data yang dikumpulkan melalui kerja keras semua orang di NielsenIQ bisaberguna untuk para marketer yang hadir,” kata Pak Rusdy tentang perasaannya diundang sebagai salah satu narasumber.
Berikutnya, peserta acara bisa menghadiri diskusi panel bersama Hendra Yuniarto, Ignatius Untung, dan Veronica Utami untuk mengetahui rahasia di balik kesuksesan strategi pemasaran bisnis mereka masing-masing.
Terutama, bagaimana mereka menyikapi masalah yang melingkupi industri terkait dengan strategi komunikasi publik.
Advertisement
Dukungan dari BINUS Business School
Untuk mensukseskan acara “Future Focus: Unveiling 2024 Marketing Trends”, BINUS Business School memberikan dukungan kepada Marketing Enthusiast Community dan Noice.
Dalam rangka menjaring lebih banyak peserta di lokasi talk show secara langsung maupun melalui live streaming, BINUS Business School mempromosikan kesempatan menghadiri acara ini kepada semua sivitas akademikanya. Terutama, untuk para mahasiswanya.
Sebab, melalui talk show ini, para mahasiswa BINUS Business School dan profesional marketing dapat memperoleh insight di luar perkuliahan berupa pengalaman nyata dari para ahlinya.
Dengan demikian, mereka akan lebih siap berkontribusi bagi perkembangan industri secara konkret melalui ilmu serta ide kreatif mereka.
Hal ini pun juga sejalan dengan visi misi BINUS Business School untuk mencetak leader dan entrepreneur yang mampu memenuhi kebutuhan pasar serta memajukan masyarakat.
Tahun baru identik dengan tren belanja yang baru dari konsumen karena dinamika situasi ekonomi, sosial, dan politik. Agar semakin banyak bisnis siap menghadapi tantangan tersebut, MEC dan Noice bekerja sama mengadakan talk show yang bertujuan menyingkap tren pemasaran 2024 bersama 4 marketer berpengalaman dengan dukungan BINUS Business School.
Para peserta bisa mendaftar untuk menghadiri acara di Noice Space maupun mendengarkan paparan para narasumber melalui platform live streaming Noice pada 25 Januari 2024.
