Liputan6.com, Jakarta Sejumlah emak-emak di Desa Sampiran Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon kembali mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres 2024.
Emak-emak yang tergabung dalam Jami'yah Nurul Iman Cirebon tersebut optimis paslon Prabowo-Gibran menang satu putaran di Pilpres 2024.
"Kami emak-emak Jam'iyah Nurul Iman siap mendukung dan memenangkan Prabowo-Gibran dalam satu putaran," ucap ratusan emak-emak tersebut saat bersama-sama melakukan deklarasi, Senin (30/1/2024).
Advertisement
Salah satu perwakilan emak-emak, Eni Yuningsih mengatakan paslon Prabowo-Gibran dianggap merupakan komposisi yang pas untuk memimpin bangsa Indonesia.
Menurutnya, Prabowo Subianto adalah figur pemimpin yang paling ikhlas mengabdi untuk rakyat.
"Pak Prabowo itu orang yang paling ikhlas. Bagaimana tidak, dia rela menjadi bawahan dari Pak Jokowi, jadi menteri. Padahal kan waktu itu jadi lawan politik saat Pilpres tahun kemarin kan," katanya.
Kemudian, kata dia, Prabowo didampingi figur cawapres yang dianggap mewakili kalangan pemuda, yakni Gibran Rakabuming Raka.
Pedagang Pasar
Paslon tersebut, katanya, telah mengkampanyekan bakal melanjutkan program Presiden Jokowi.
"Itu yang membuat kami sangat mendukung penuh (Prabowo-Gibran) menang satu putaran. Kita semua tahu lah, bagaiman pedulinya Pak Jokowi sama rakyatnya, lewat program-programnya," ujarnya.
Koordinator aksi, Supirman menyampaikan, program yang diharapkan para emak-emak tersebut adalah soal kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan.
Ia memastikan, Prabowo-Gibran akan memperhatikan apa yang menjadi aspirasi masyarakat. Seperti program makan siang dan susu gratis.
"Kalau penanganan masalah stunting sudah jelas. Kan kita tahu Prabowo-Gibran mencanangkan program makan siang dan susu gratis di sekolah," ucapnya.
Ia yakin, emak-emak di Cirebon ingin sekali berpartisipasi terlibat memenangkan Prabowo-Gibran.
"Intinya kami akan turut berjuang, kami akan mengajak saudara, kerabat, hingga teman-teman untuk memilih nomor dua," katanya.
Aksi deklarasi sebelumnya juga telah dilakukan oleh emak-emak lain di Kabupaten Cirebon.
Seperti di antaranya mulai dari ibu rumah tangga hingga para ibu-ibu (emak-emak) yang berprofesi sebagai pedagang di pasar tradisional.
Advertisement