Liputan6.com, Jakarta - Sebuah kolaborasi antara seni dan fesyen menjadi pengatar, jelang Plaza Indonesia Fashion Week 2024 yang kembali digelar setelah empat tahun vakum karena pandemi Covid-19. Membawa semangat baru dengan isu sustainability atau berkelanjutan, event tersebut diharapkan akan mampu menyedot perhatian publik mengenai tema fesyen lebih ramah lingkungan.
Ganara Art yang mengusung seni dan perubahan, berkolaborasi bersama Plaza Indonesia, dan Kanmo Group menyajikan serangkaian agenda menuju Plaza Indonesia Fashion Week yang akan digelar pada 30 Januari hingga 4 Februari 2024. Acara diharapkan dapat menjadi medium untuk melihat fesyen lebih dari sekadar ikon visual, tapi bisa mengambil peran dalam mendukung dan mengejawantahkan prinsip wellness dan sustainability.
Advertisement
"Lewat sustainability dan art kita ingin mendorong masyarakat yang hadir untukk punya pengalaman baru bahwa ada beberapa hal yang bisa dilakukan di rumah, lewat barang-barang upcycle dan selain ini akan ada talkshow dengan mengangkat tema sustainabilty," kata Tita Djumaryo, Founderdan CEO Ganara Art saat konferensi pers di Jakarta, Selasa, 30 Januari 2024.
Di pre-event tersebut Ganara Art akan membuat workshop dan membuat kreativitas seni melalui white t-shirt. Pihaknya juga akan mengundang seniman berbakat, membuat kampanye ramah lingkungan dengan barang seni.
Selama weekend Ganara Art juga membuat kelas seninya lebih bisa diakses semua kalangan dengan harga lebih terjangkau. "Kita berharap akan ada banyak yang hadir," sambungnya.
Agenda Seni yang Bisa Diikuti
Bagi para fashion dan art enthusiasts, Ganara Art menggelar beberapa workshop yang dapat diikuti, seperti Embroidery on Shirt dan Painting on Leather Bag pada hari Sabtu, 3 Februari. Ada pula Watercolor Painting Workshop bersama seniman Emte pada hari Minggu, 4 Februari 2024.
Kelas-kelas khusus ini sudah buka pendaftaran peserta yang bisa diaksesmelalui website ganara art di www.ganara.art/ganara mulai dari harga Rp179.000,00. Pengunjung juga bisa datang dan mengikuti fashion talk secara gratis pada tanggal 3 Februari 2024 pukul 10.30 yang turut menghadirkan Yessica Megistriani selaku Deputy Head Product Innovation dari brand Earth Love Life, dan Yadnya Seni, Founder/Architectireof Style dari merk fesyen Seratus Kapas.
Mereka akan memajang lini produk terbaru mereka bertajuk “RE\VIVE” yang bukan saja merupakan konsep sustainability, tetapi juga merupakan lini yang terlahir dari concern Seratus Kapas sebagai bentuk responsible innovation. Melalui serangkaian agenda yang diselenggarakan, diharapkan pengunjung terlibat langsung dalam penerapan nilai sustainability.
Pengalaman pengunjung akan lebih lengkapselama berada di Ganara Art Plaza Indonesia dengan hadirnya instalasi seni dengan tema "Texture Parade" yang menampilkan keanggunan fashion dalam ragam perpaduan tekstur kain.
Advertisement
Mal Sebagai Area Publik untuk Kampanye Sustainability
"Kita selalu anggap Plaza Indonesia sebagai public space dan kalau punya brand yang cukup strong seharusnya akan diterima society," ungkap Deputy Chief Marketing Officer Plaza Indonesia, Zamri Mamat saat konferensi pers di Jakarta, Selasa, 30 Januari 2024.
Pihaknya merasa memiliki tanggung jawab moral untuk berkontribusi aktif dalam kampanye sustainable fashion yang lebih ramah lingkungan. "Kita ingin beri awareness generasi ke depan agar bisa upcycle dan bahwa sustainabilty bisa dilakukan siapa saja, setiap orang punya tanggung jawab akan hal itu," katanya.
Nantinya menurut Mamat, dengan tema sustainability Plaza Indonesia Fashion Week 2024 akan menghadirkan 34 show dengan 51 brand. Sebagian besar menempuh kurasi yang lebih ketat dan akan banyak kolaborasi desainer di satu panggung.
Sebagai bocoran Yosafat Dwi Kurniawan dan Sejauh Mata Memandang akan hadir untuk menyemarakan Plaza Indonesia Fashion Week 2024. "Mereka (berdua) adalah yang cukup konsisten untuk isu sustainability," kata Mamat.
Bianca Febriani, selaku Marketing General Manager Fashion & Accessories dari Kanmo Group yang juga mendukung acara tersebut mengatakan bahwa Kate Spade, sebagai salah satu brand di bawahnya ingin ikut mengkampanyekan sustainability. Menurutnya dengan target market milenial dan rata-rata lihat desain tapi saat tahu bahwa bahan yang dipakai sustainability maka akan lebih tertarik membeli.
"Milenial dan Gen Z saat ini brand ada banyak, customer akan melihat purpose dari brand," ungkapnya di kesempatan yang sama.
Konsep Sustainable Fashion
Sustainable fashion atau mode berkelanjutan merupakan pendekatan dalam industri fashion yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan sosial. Sustainable fashion berfokus pada pengembangan praktik yang lebih berkelanjutan dalam seluruh siklus hidup pakaian, mulai dari perancangan dan bahan baku hingga produksi, distribusi, penggunaan, dan pembuangan.
Pada dasarnya, sustainable fashion bertujuan untuk mengatasi beberapa isu kritis dalam industri fashion konvensional. Termasuk penggunaan sumber daya yang berlebihan, polusi air dan udara, limbah tekstil yang besar, ketidakadilan sosial di sepanjang rantai pasok, dan siklus konsumsi yang berlebihan.
Sustainable fashion mempromosikan penggunaan bahan baku yang lebih ramah lingkungan, seperti serat organik, serat daur ulang, serat alami, dan serat alternatif yang memiliki jejak karbon rendah. Ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya, penggunaan air yang berlebihan, serta kerusakan pada ekosistem dan kesehatan manusia.
Baca Juga
UNIQLO Gandeng Rama Dauhan Desain Bordir Khas Indonesia, Mi Ayam hingga Kaleng Kerupuk Jadi Inspirasi
Italia Promosi Teknologi Mesin Tekstil Ramah Lingkungan di Bandung dan Solo, Bagaimana Respons Pelaku Industri Lokal?
4 Universitas di Indonesia Ungkap Upaya Ramah Lingkungan di Kampus, Salah Satunya Sediakan Air Isi Ulang
Advertisement