Liputan6.com, Jakarta - 10 ETF Bitcoin Spot pada Senin, 29 Januari 2024 mengalami arus masuk bersih pertama dalam satu minggu, membantu mengirim harga bitcoin ke level tertinggi setelah dana tersebut mulai diperdagangkan.
Dilansir dari CoinDesk, Rabu (31/1/2024), dengan mempertimbangkan arus keluar bersih yang melambat namun masih cukup besar di Grayscale Bitcoin Trust (GBTC).
Advertisement
Perusahaan penerbit ETF secara keseluruhan menambahkan lebih dari 4.200 bitcoin ke kepemilikan mereka senilai sekitar USD 183 juta atau setara Rp 2,8 triliun (asumsi kurs Rp 15.791 per dolar AS).
Minggu lalu, aliran harian terus-menerus negatif setiap hari, dengan sekitar 20.000 bitcoin meninggalkan dana dari 23 Januari hingga 26 Januari. Hari arus masuk bersih terakhir sebelumnya adalah 22 Januari, ketika dana spot sebagai sebuah grup bertambah lebih dari 1.200 bitcoin.
Harga bitcoin, yang minggu lalu jatuh di bawah USD 39.000 atau setara Rp 615,8 juta karena penjualan menumpuk, kembali naik ke level USD 43.900 atau setara Rp 693,2 juta pada Senin. Ini diperdagangkan pada naik sekitar 10% dari level minggu lalu.
Arus keluar di GBTC terus melambat sejak peluncuran ETF. Dana tersebut menghasilkan rata-rata USD 470 juta atau setara Rp 7,4 triliun uang yang keluar dalam enam hari pertama setelah ETF spot mulai diperdagangkan. Pada Senin, jumlah itu turun menjadi USD 192 juta atau setara Rp 3 triliun, menurut perusahaan riset BitMEX.
Selama 12 hari perdagangan pertama sejak disetujui pada 10 Januari, ETF baru kini telah melihat total arus masuk bersih mencapai USD 1 miliar atau setara Rp 15,7 triliun.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Harga Kripto pada 31 Januari 2024
Sebelumnya diberitakan, harga kripto jajaran teratas cenderung bergerak di zona merah pada perdagangan Rabu pagi (31/1/2024). Harga bitcoin dan Ethereum kompak berada di zona hijau.
Berdasarkan data Coinmarketcap.com, harga kripto kapitalisasi pasar terbesar bitcoin (BTC) bertambah 0,39 persen dalam 24 jam. Selama sepekan terakhir, harga bitcoin meroket 9,28 persen. Saat ini, harga bitcoin berada di posisi USD 43.248,89 atau sekitar Rp 682,93 juta (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.791).
Demikian juga harga Ethereum berada di zona hijau dalam 24 jam. Harga Ethereum meroket 2,06 persen. Dalam sepekan terakhir, harga Ethereum (ETH) naik 5,68 persen. Saat ini, harga Ethereum berada di posisi USD 2.360,43 atau sekitar Rp 37,26 juta.
Sementara itu, harga binance coin (BNB) susut 0,18 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga BNB meroket 4 persen. Kini, harga BNB berada di posisi USD 309,43.
Di sisi lain, harga solana (SOL) bertambah 2,68 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga solana terbang 24,69 persen. Saat ini, harga solana berada di posisi USD 103,61.
Harga XRP terpangkas 4,45 persen selama 24 jam terakhir. Namun, selama sepekan terakhir, harga XRP melemah terbatas 0,83 persen. Kini, harga XRP berada di posisi USD 0,5116.
Advertisement
Harga Cardano
Harga cardano (ADA) turun tipis 0,81 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga ADA meroket 9,9 persen. Saat ini, harga cardano berada di posisi USD 0,521.
Sementara itu, harga avalanche (AVAX) turun tipis 1,21 persen selama 24 jam terakhir. Harga avalanche melambung 17,41 persen. Kini, harga avalanche berada di posisi USD 35,61.
Harga dogecoin (DOGE) turun 1,3 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga dogecoin meroket 3,49 persen. Saat ini, harga dogecoin berada di posisi USD 0,08053.
Harga kripto hari ini seperti stablecoin tether USDT (USDT) naik 0,01 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga USDT melesat 0,10 persen. Kini, harga USDT berada di posisi USD 1,00.
Sementara itu, harga USDC melemah 0,01 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga USDC berada di zona merah. Saat ini, harga USDC berada di posisi USD 1,00.
Kapitalisasi pasar kripto global naik 0,54 persen dalam 24 jam terakhir menjadi USD 1,67 triliun.
Raksasa Telekomunikasi Korea Selatan KT Corporation Bakal Tutup Platform NFT Perusahaan
Sebelumnya diberitakan, KT Corporation, raksasa telekomunikasi Korea Selatan dengan total aset lebih dari USD 32 miliar atau setara Rp 507,2 triliun (asumsi kurs Rp 15.850 per dolar AS), bakal menutup platform Non Fungible Token (NFT) miliknya, MINCL, pada 4 Maret 2024.
Dilansir dari Coinmarketcap, Senin (29/1/2024), perusahaan tersebut mengutip pergeseran kondisi bisnis sebagai alasan di balik penutupan platform tersebut, yang dioperasikan di bawah anak perusahaan grup transformasi digital, KT Enterprise.
Pengumuman tersebut juga menjelaskan pemegang NFT KT Wiz Rookie Pack koleksi kartu digital yang memperingati tim bisbol profesional milik perusahaan untuk mentransfer NFT ke dompet elektronik di luar MINCL. Pengguna tidak akan dapat melihat atau mengunduh NFT yang tersisa setelah tanggal berakhirnya layanan.
Diluncurkan pada April 2022, MINCL melayani layanan pencetakan, perdagangan, dan dompet NFT untuk pengguna ritel dan institusi. Industri web3 di Korea Selatan cukup berada dalam kesulitan
Bulan lalu, pengembang game Korea Selatan Netmarble F&C dilaporkan memberhentikan 70 karyawannya di divisi metaverse dan melikuidasi anak perusahaannya.
Pada 2022, ketua Netmarble, Bang Jun-hyuk, menyatakan keyakinannya metaverse akan menjadi peluang bisnis besar di masa depan.
Pembuat game lokal pesaing Com2uS telah merestrukturisasi staf di divisi metaverse Com2Verse September lalu, setelah dilaporkan mencatat kerugian operasional senilai USD 9,7 juta atau setara Rp 153,7 miliar pada kuartal 3, 2023.
Hyundai Department Store, konglomerat ritel di bawah Hyundai Group, juga mengakhiri layanan dompet digital-nya, H.NFT, pada akhir Maret.
Advertisement